Liputan6.com, Jakarta Di masa pandemi COVID-19, para pelaku usaha makanan dan minuman didorong untuk tetap dapat beradaptasi. Adaptasi ini di antaranya: Hygiene Economy dimana kebersihan, kesehatan dan keamanan menjadi penentu krusial; Low-Touch Economy di mana secara operasional kegiatan usaha harus memperkecil sentuhan fisik; dan Less Crowd Economy dimana jaga jarak menjadi sebuah keharusan untuk mengurangi risiko penularan virus.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini pula yang berusaha dilakukan oleh JumpStart. Baru-baru ini perusahaan penyedia layanan mesin kopi pintar otomatis tersebut meluncurkan fitur baru pemesanan minuman melalui metode nirsentuh atau contactless pertama di Indonesia. Fitur ini menjadi solusi untuk para konsumennya di tengah masa pandemi.
Hindari risiko penularan virus
Dengan mesin kopi nirsentuh ini, kopi dapat dipesan dan dikontrol melalui telepon pintar untuk menghilangkan kekhawatiran akan penularan virus COVID-19.
“Saat ini, kami melihat adanya kenaikan permintaan pemasangan mesin kopi pintar kami sebesar 1025% atau lebih dari 10 kali lipat jika dibandingkan pada awal masa pandemi terutama di gedung perkantoran. Saat konsumen kembali ke kantor setelah berbulan – bulan bekerja dari rumah, kami meluncurkan fitur terbaru ini untuk menjawab kebutuhan mereka yang ingin menikmati kopi dari mesin kopi pintar kami dengan cara yang lebih nyaman, aman dan higienis.” jelas Brian Imawan, CEO JumpStart Coffee.
Advertisement
Bagaimana cara memesan kopi dengan mesin JumpStart?
Konsumen hanya perlu memesan minuman mereka melalui situs web www.jumpstart.id yang tidak perlu diunduh baik untuk iPhone maupun Android. Konsumen kemudian melakukan pembayaran dan akan menerima QR code setelahnya. QR code nantinya bisa dipindai ke built-in scanner yang terdapat di setiap mesin kopi pintar JumpStart yang telah tersebar di lebih dari 600 lokasi perkantoran, rumah sakit, apartemen, bank, pabrik dan lembaga pemerintahan di Jabodetabek.
“Konsumen mencari pengalaman yang menginspirasi dan dapat dipersonalisasi lebih dari sekadar konsumsi minuman dari vending coffee machine biasa. Konsumen ingin menikmati kopi tradisional dari biji kopi asli, dengan penekanan kuat pada kualitas, keamanan, dan transparansi. Kami berinvestasi dalam menciptakan pengalaman minum kopi yang diinginkan tersebut melalui fitur terbaru kami ini.” tambah Brian.
Alami kenaikan pemesanan
Selama masa pandemi, JumpStart mengalami kenaikan pemesanan mesin kopi pintar ini. Menurut JumpStart, permintaan bisa naik 10 kali lebih banyak dari awal masa pandemik dan JumpStart sendiri sudah melakukan ekspansi ke kota Bandung dan Surabaya sejak awal tahun 2021.
Perluasan jangkaun mesin kopi ini juga merupakan bagian dari upaya pemulihan di masa pandemi. Dengan adanya mesin kopi nirsentuh ini, diharpkan dapat menunjang produktivitas kinerja masyarakat dalam bekerja dan menciptakan rasa nyaman terutama di gedung perkantoran atau fasilitas umum lainnya selama masa pandemi.
Advertisement