Ciri-Ciri Benjolan Kanker di Ketiak dan Perbedaannya dengan Benjolan Biasa

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ciri-ciri benjolan kanker di ketiak perlu diperiksa dengan baik terlebih dahulu. Benjolan yang terjadi di ketiak seseorang tidak melulu merupakan tanda ia mengalami kanker.

Menurut dr. Arina Heidyana, seperti dikutip Liputan6.com dari KlikDokter, kanker merupakan pertumbuhan sel yang immortal. “Artinya, sel akan terus tumbuh. Padahal normalnya, sel dalam tubuh itu mengalami kematian karena memang sudah diprogram demikian oleh tubuh kita. Sel yang terus tumbuh akhirnya membentuk benjolan. Tapi ingat, tak semua benjolan itu artinya kanker, ya,” jelas dr. Arina.

Berikut beberapa perbedaan ciri-ciri benjolan kanker dan benjolan biasa pada ketiak:

Perhatikan Ukurannya

Ciri-ciri benjolan kanker di ketiak yang pertama adalah benjolan tersebut cenderung membesar. Bahkan, menurut dr. Arina benjolan ganas tersebut bisa berdarah. Sementara itu, pada benjolan biasa ukurannya tetap dan tidak membesar.

Perhatikan Letaknya

Selain ukuran, kamu juga bisa mengenali ciri-ciri benjolan kanker melalui letaknya. Benjolan kanker payudara biasanya terletak di ketiak dan payudara itu sendiri (jaringannya masih terhubung). Sementara itu, benjolan biasa umumnya hanya terletak di satu area.

Selain itu, ada pula kanker kelenjar getah bening yang dikenal juga memiliki ciri-ciri benjolan kanker di ketiak. Namun, dalam kasus kanker kelenjar getah bening yang disebabkan oleh mutasi sel-sel darah karena berkurangnya daya tahan tubuh, juga disertai dengan tanda lain seperti munculnya benjolan di leher dan selangkangan. Jadi, fokusnya tidak hanya di ketiak.

Perhatikan Kepadatannya

Ciri-ciri benjolan kanker di ketiak yang bisa dikenali berikutnya adalah melalui kepadatannya. Ciri-ciri benjolan kanker di ketiak dan payudara biasanya terasa agak keras saat ditekan. Sementara itu, jika terasa lebih lunak maka benjolan tersebut bukan merupakan tanda kanker.

Lakukan Tes Akurat

Dr. Arina menjelaskan bahwa perbedaan ciri-ciri benjolan kanker ini bisa dikenali dengan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti pemeriksaan fisik, imagin, dan histopatologi atau biopsi. Hal ini tentunya untuk membuat diagnosis lebih pasti.  

Apalagi, dalam kasus kanker payudara, benjolan memang muncul di payudara dan juga ketiak. Dengan melakukan ultrasonografi (USG) payudara, pemeriksaan ini dapat memberi gambaran apakah benjolan tersebut jinak, mencurigakan, atau ganas.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ciri-ciri benjolan kanker di ketiak memiliki beberapa perbedaan dengan benjolan biasa. Bahkan, benjolan di ketiak bukanlah kondisi yang baru. Kondisi ini cukup sering terjadi. Benjolan di ketiak atau kelenjar getah bening memang sering membesar, namun sering kali tidak berbahaya. Bahkan, beberapa benjolan tersebut bahkan terjadi hanya karena ada pertumbuhan jaringan yang tidak normal.

Benjolan di ketiak ini mungkin lebih sering terjadi pada wanita, terutama saat akan menstruasi. Hal ini disebabkan karena hormon saat akan datang bulan menjadi tidak stabil, sehingga menyebabkan putingnya menegang dan payudara cenderung lebih keras daripada biasanya. Saat ketiak diraba pun akan terasa ada benjolan. Namun, ketika haid selesai, benjolan di ketiak itu dapat mengecil dengan sendirinya.

Benjolan di ketiak tersebut juga tidak melulu karena masalah hormonal seperti yang dialami oleh wanita. Di luar masalah hormonal, ada kondisi lain yang memicu tumbuhnya benjolan area ketiak. Bahkan, beberapa di antaranya bisa dikatakan berbahaya.

Berikut beberapa penyebab benjolan di ketiak:

- Lipoma (ketika jaringan lemak yang jinak tumbuh).

- Fibroadenoma ( jaringan fibrosa non-kanker yang tumbuh).

- Infeksi bakteri, virus, dan jamur.

- Reaksi alergi.

- Efek samping vaksinasi.

- Lupus (penyakit autoimun).

- Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara atau limfoma

- Hidradenitis Suppurativa (ini merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan gesekan antara rambut dan kulit. Umumnya bernanah dan penderita merasakan nyeri).

Itulah beberapa ciri-ciri benjolan kanker dan perbedaannya dengan benjolan biasa yang perlu kamu ketahui. Dengan mengenal ciri-ciri tersebut, kamu bisa lebih menjaga diri agar tidak terkena oleh berbagai macam penyakit, terutama kanker.