Sukses

6 Potret Prosesi Tedhak Siten Anak Kedua Titi Rajo Bintang, Berlangsung Khidmat

Titi Rajo Bintang dan Andre Djokosoetono menggelar prosesi tedhak siten untuk anak kedua mereka.

Liputan6.com, Jakarta Tedhak Siten merupakan sebuah upacara adat dari suku Jawa untuk memperingati momen dimana sang anak pertama kali mulai menginjakkan kaki. Acara ini dimaksudkan untuk memberi penghormatan dan pengenalan terhadap alam dan bumi.

Baru-baru ini, Titi Rajo Bintang dan sang suami menggelar prosesi tedhak siten ini untuk anak kedua mereka, yakni Bhaskara Deva Purnomo Djokosoetono. Dalam acara ini, Bhaskara memakai kain batik Tumurun yang memiliki arti filosofis tentang harapan mendapat petunjuk, berkah, rahmat, dan anugerah dari Tuhan. 

"Selamat nujuh bulanan Bhaskara.. selamat turun tanah.. 7 pilihan Bhaskara di dalam kurungan ayam : semoga menjadi anak yg taat agama (tasbih) pandai menjaga tali silahturahmi (benang lawe), gemah ripah loh jinawi Insya Allah tidak pernah kekurangan (beras) disiplin tepat waktu (jam) teliti dalam bekerja (pensil) rajin menabung (buku tabungan) nasionalis (uang rupiah) dan menuntut ilmu sampai keluar negeri (uang euro) Amin YRA." tulis Titi Rajo Bintang pada Rabu (9/6/2021).

Berikut ini merupakan potret momen tedhak siten anak kedua Titi Rajo Bintang yang telah dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Rabu (9/6/2021).

2 dari 7 halaman

1. Menyambut usia anak yang ke-7 bulan, Titi Rajo Bintang dan suami gelar upacara tedhak siten.

3 dari 7 halaman

2. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati momen anak pertama kali mulai menginjakkan kaki di tanah.

4 dari 7 halaman

3. Selama prosesi tedhak siten ini, Titi dan Andre Djokosoetono nampak kompak mendampingi buah hati mereka.

5 dari 7 halaman

4. Dalam upacara ini, putra Titi Rajo Bintang kenakan kain batik Tumurun, sedangkan ia dan suami mengenakan kain batik Tumurun Ukel.

6 dari 7 halaman

5. Selama prosesi yang berlangsung khidmat ini, nampak pula Titi dan sang suami yang tersenyum dengan sumringah.

7 dari 7 halaman

6. Di prosesi tedhak siten ini, Bhaskara memilih tujuh benda, yakni tasbih, benang lawe, beras, pensil, jam, buku tabungan, uang rupiah, serta uang euro.

Video Terkini