5 Cara Menggambar Bunga untuk Anak, Lengkap dengan Tutorial

Berikut cara menggambar bunga mawar, dirangkum dari Easypeasyandfun:

1. Mulailah menggambar mawar dengan menggambar bentuk oval. Bentuk ini tidak harus sempurna, karena tidak ada sesuatu pun di alam yang sempurna. Bagaimanapun Anda menggambarnya, mawar akan terlihat bagus.

2. Gambarlah spiral kecil di dalam oval. Arah spiral tidak penting, begitu pula jumlah belokan.

3. Gambarlah sebuah hati di sekitar spiral – mulai dari atas dengan belahan jantung menyentuh bentuk oval. Sekali lagi jangan khawatir tentang bentuk hati, sisi kiri dan kanan tidak harus terlihat sama. Bagian jantung lainnya tidak perlu menyentuh bentuk oval, tetapi tidak ada salahnya jika melakukannya.

4. Gambar garis mengikuti bentuk hati – mulai dari atas dan buat bentuk melengkung yang bagus (seperti huruf S yang sangat longgar). Buat bentuk runcing (V). dan membawanya ke lubuk hati.

5. Buat bentuk serupa di ujung hati yang lain, kali ini tanpa ujung runcing, tarik garis sehingga menyentuh bentuk sebelumnya.

6. Sekarang gambar bentuk U (Anda bisa membuatnya sedikit melengkung di bagian atas).

7. Tambahkan beberapa detail. Gambar garis melengkung dari ujung V ke bagian bawah bunga. Tambahkan juga dua garis yang menghubungkan bentuk oval dengan bentuk hati – jika "bentuk hati" tidak menyentuh oval di sampingnya.

8. Gambarlah beberapa sepal di bawah bunga.

9. Gambarlah batang dan daunnya.

10. Warnai gambar mawar.

Berikut cara menggambar bunga tulip yang berhasil Liputan6.com rangkum dari Easypeasyandfun:

1. Gambarlah garis berbentuk U

2. Gambar garis melengkung. Mulai dari atas (kiri atau kanan) dan gambar garis, bawa ke bagian bawah bentuk U.

3. Sekarang gambar garis melengkung dari sisi lain. Ada banyak cara Anda dapat mengakhiri garis – dapat menyentuh garis dari langkah sebelumnya, atau dengan menyentuh bentuk U.

4. Gambarlah bagian terakhir dari bunga tulip.

5. Gambarlah batangnya. Dua garis lurus dari atas ke bawah.

6. Selesaikan tulip dengan menggambar satu atau dua daun.

7. Sepenuhnya opsional, warnai gambar tulip.

Cara menggambar bunga matahari

Berikut cara menggambar bunga matahari, dirangkum dari easydrawingguides:

1. Mulailah dengan menggambar lingkaran. Ini akan membentuk pusat bunga, sering disebut mata atau cakram.

2. Perpanjang pasang garis lengkung dari mata bunga, biarkan garis di setiap set bertemu di titik yang tajam. Ulangi proses ini di sekitar seluruh lingkaran. Maka terbentuklah kelopak bunga.

3. Di antara setiap kelopak, gambarlah sepasang garis melengkung yang lebih pendek, sehingga garis-garis tersebut bertemu pada titik yang tajam. Garis-garis ini membentuk lapisan kelopak kedua di belakang yang pertama.

4. Di antara masing-masing kelopak dekat dan jauh, gambarlah sepasang garis lengkung pendek yang bertemu di satu titik. Sosok segitiga ini membentuk lapisan kelopak lain di belakang dua lapisan pertama.

5. Di dalam lingkaran mata bunga, gambar lingkaran lain yang lebih kecil, tambahkan detail ke tengah bunga.

6. Di bawah bunga, rentangkan dua garis panjang, melengkung, sejajar. Biarkan garis bertemu pada satu titik. Ini membentuk batang bunga.

7. Perpanjang dua garis lengkung dari satu sisi batang, memungkinkan mereka bertemu di titik yang mirip dengan kelopak. Ini membentuk daun bunga. Kemudian, gambar garis melengkung dari pangkal daun ke ujungnya, yang menunjukkan urat daun.

8. Lanjutkan detail daun dengan menambahkan urat tambahan. Lakukan dengan menggambar garis pendek, lurus atau sedikit melengkung dari urat daun tengah ke tepi luar daun.

9. Tambahkan berbagai macam titik dan lingkaran kecil secara acak ke mata bunga. Ini menunjukkan tekstur cakram pusat bantalan biji, yang sebenarnya merupakan kumpulan bunga kecil.

10. Warnai bunga matahari Anda. Kebanyakan bunga matahari berwarna kuning dengan bagian tengah berwarna coklat dan daun berwarna hijau.

Berikut cara menggambar bunga teratai, dirangkum dari easydrawingguides:

1. Gambar kelopak tengah bunga teratai. Gunakan dua garis lengkung, yang memungkinkan mereka bertemu di titik yang tajam di bagian atas. Bagian bawah harus rata atau bulat seperti titik air mata.

2. Gambar kelopak kedua yang memanjang dari satu sisi kelopak pertama. Sekali lagi, gunakan dua garis lengkung, bertemu di titik yang tajam di bagian atas.

3. Gambar kelopak ketiga dengan memperpanjang dua garis lengkung dari yang pertama, memungkinkan garis bertemu di titik yang tajam.

4. Gambar kelopak tambahan di sisi belakang bunga, terlihat di antara kelopak sebelumnya. Sekali lagi, gunakan dua garis untuk masing-masing garis, yang memungkinkan mereka bertemu dalam poin.

5. Gambar kelopak bunga bagian bawah. Untuk melakukannya, rentangkan tiga set garis melengkung ke luar dari bagian bawah bunga. Biarkan garis bertemu dalam poin.

6. Gambar kelopak bunga tambahan di antara kelopak atas yang ada, dengan menggunakan dua garis melengkung untuk masing-masing kelopak.

7. Gambar kelopak bawah tambahan yang muncul dari bagian belakang bunga. Kemudian, detailkan beberapa kelopak dengan menggambar garis dengan panjang yang berbeda dari dasarnya. Ini menambah kedalaman bunga.

8. Gambarlah kepala sari, atau struktur penghasil serbuk sari, di dalam bunga. Untuk setiap kepala sari, rentangkan dua garis pendek paralel dari pusat bunga. Lampirkan garis dengan menggambar bentuk lingkaran di ujungnya.

9. Gambarlah lingkungan bunga. Gambarlah garis horizon yang sedikit melengkung melewati belakang bunga. Gambarlah daun teratai di bawahnya dengan melampirkan bentuk lingkaran tidak beraturan. Gambarlah beberapa bunga lagi, masing-masing lingkaran tidak beraturan seperti pai dengan irisan yang dipotong darinya. Detail bantalan bunga bakung menggunakan garis lengkung pendek. Kemudian, gambarkan garis-garis horizontal bergelombang dengan berbagai panjang di sekeliling daun teratai untuk menunjukkan riak-riak di dalam air.

10. Warnai bunga teratai. Di alam, teratai mungkin berwarna putih, merah, merah muda, ungu, kuning, atau kombinasi dari warna-warna ini.

Berikut cara menggambar bunga lily, dirangkum dari easydrawingguides:

1. Mulailah dengan menggambar oval tidak beraturan, runcing dan terbuka di salah satu ujungnya.

2. Gambarkan oval lain yang terbuka dan tidak beraturan di bawah yang pertama, menghubungkan pada titik bukaan.

3. Gambarlah oval ketiga yang terbuka dan tidak beraturan, terhubung ke yang kedua.

4. Gambarlah bentuk terbuka keempat menggunakan garis lengkung. Itu harus terhubung ke oval ketiga.

5. Menggunakan dua garis lengkung dalam dan bentuk "M", gambar dua oval lagi, tutup celah antara yang pertama dan yang keempat. Bentuk yang dihasilkan akan menyerupai bunga yang tidak beraturan.

6. Selanjutnya, mulailah memperpanjang kelopak. Gunakan garis melengkung untuk memperpanjang tiga kelopak di sebelah kiri bunga ke titik tumpul.

7. Gunakan garis lengkung untuk memperpanjang tiga kelopak di sebelah kanan untuk membentuk titik tumpul.

8. Hapus garis oval asli yang melintasi kelopak yang baru terbentuk.

9. Sekarang mulai menggambar kepala sari bunga bakung. Dari tengah bunga, rentangkan dua garis melengkung yang sejajar. Hubungkan garis dengan menggambar oval kecil di antara mereka di ujungnya.

10. Gambar kepala sari lain yang memanjang ke atas dari pusat bunga. Sekali lagi, gambar dua garis lengkung paralel, dihubungkan oleh oval kecil.

11. Gambarlah dua kepala sari lagi yang memanjang dari antara dua kepala sari pertama. Masing-masing akan terdiri dari dua garis melengkung, sejajar dan oval kecil.

12. Hapus garis panduan yang terlihat di dua kepala sari teratas.

13. Tambahkan beberapa detail pada kelopak bunga. Mulailah dengan menggambar garis kecil berbentuk "U" di tengah bunga, tepat di bawah pangkal kepala sari. Kemudian, rentangkan garis lengkung yang anggun dari pusat bunga ke arah ujung setiap kelopak. Ini membentuk detail vena kelopak.

14. Selanjutnya, gambar batangnya. Perpanjang dua garis panjang, melengkung, sejajar dari bagian bawah bunga. Hubungkan kedua garis dengan oval kecil di bagian bawah.

15. Mulailah daunnya. Dari sisi kanan batang, rentangkan garis melengkung ke atas menuju kelopak. Dari garis itu, perpanjang garis lain yang sedikit melengkung ke kanan. Ini akan membentuk urat daun.

16. Selanjutnya, gambar dua garis bergelombang untuk membentuk daun. Garis-garis tersebut akan berjalan hampir sejajar di sepanjang batang daun, menonjol ke luar untuk membentuk tubuh daun, dan bertemu pada satu titik tepat di luar ujung urat daun.

17. Anda akan mengulangi proses ini untuk membentuk daun kedua. Mulailah dengan menggambar garis melengkung yang memanjang dari sisi kiri batang.

18. Gambarlah daun menggunakan dua garis bergelombang, memanjang keluar di badan daun dan menyatu di satu titik.

19. Gambarlah titik-titik kecil, lingkaran, dan lingkaran terbuka di setiap sisi garis vena kelopak. Perpanjang garis vena pada dua kelopak menggunakan garis lurus pendek.

20. Warnai dan naungi bunga lily. Bunga lili memiliki banyak warna, tetapi kami menyarankan naungan seperti bunga bakung Paskah yang terkenal. Cukup naungi kelopak dengan warna putih dan krem, gunakan warna hijau muda untuk mewarnai kepala sari, pusat bunga, dan area di sekitar urat.

Berikut cara menggambar bunga matahari, dirangkum dari easydrawingguides:

1. Mulailah dengan menggambar lingkaran. Ini akan membentuk pusat bunga, sering disebut mata atau cakram.

2. Perpanjang pasang garis lengkung dari mata bunga, biarkan garis di setiap set bertemu di titik yang tajam. Ulangi proses ini di sekitar seluruh lingkaran. Maka terbentuklah kelopak bunga.

3. Di antara setiap kelopak, gambarlah sepasang garis melengkung yang lebih pendek, sehingga garis-garis tersebut bertemu pada titik yang tajam. Garis-garis ini membentuk lapisan kelopak kedua di belakang yang pertama.

4. Di antara masing-masing kelopak dekat dan jauh, gambarlah sepasang garis lengkung pendek yang bertemu di satu titik. Sosok segitiga ini membentuk lapisan kelopak lain di belakang dua lapisan pertama.

5. Di dalam lingkaran mata bunga, gambar lingkaran lain yang lebih kecil, tambahkan detail ke tengah bunga.

6. Di bawah bunga, rentangkan dua garis panjang, melengkung, sejajar. Biarkan garis bertemu pada satu titik. Ini membentuk batang bunga.

7. Perpanjang dua garis lengkung dari satu sisi batang, memungkinkan mereka bertemu di titik yang mirip dengan kelopak. Ini membentuk daun bunga. Kemudian, gambar garis melengkung dari pangkal daun ke ujungnya, yang menunjukkan urat daun.

8. Lanjutkan detail daun dengan menambahkan urat tambahan. Lakukan dengan menggambar garis pendek, lurus atau sedikit melengkung dari urat daun tengah ke tepi luar daun.

9. Tambahkan berbagai macam titik dan lingkaran kecil secara acak ke mata bunga. Ini menunjukkan tekstur cakram pusat bantalan biji, yang sebenarnya merupakan kumpulan bunga kecil.

10. Warnai bunga matahari Anda. Kebanyakan bunga matahari berwarna kuning dengan bagian tengah berwarna coklat dan daun berwarna hijau.