Liputan6.com, Jakarta Cara membuat kata pengantar perlu mengikuti ketentuan tertentu. Hal ini terutama terkait dengan strukturnya, dari pembukaan, isi, hingga penutup. Semua karya ilmiah diharuskan memiliki halaman kata pengantar.
Kata pengantar ini biasanya berisikan ucapan-ucapan dari penulis atas keberhasilan telah menyelesaikan laporan, makalah, atau karya ilmiah tersebut. Kata pengantar yang baik dan benar merupakan simbol penghormatan kepada para pembaca.
Baca Juga
Advertisement
Cara membuat kata pengantar yang baik dan benar perlu berisi struktur yang benar pula. Kata pengantar harus menggunakan kalimat efektif, dengan tujuan agar pembaca mudah memahami isi dari kata pengantar.
Kamu bisa menjadikan contoh kata pengantar di bawah ini sebagai referensi. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (14/6/2021) tentang cara membuat kata pengantar.
Cara Membuat Kata Pengantar (Pembukaan)
Cara membuat kata pengantar perlu memperhatikan strukturnya dengan benar. Struktur kata pengantar yang pertama adalah pembukaan. Berikut cara membuat kata pengantar pada bagian pembukaan:
Pembukaan
Kata pengantar yang benar tentunya memiliki pembukaan yang harus tertata rapi. Pada bagian pembukaan paragraf pertama hingga paragraf kedua, berisi tentang ucapan syukur penulis atau tim penyusun atas terselesaikannya karya tulis. Kata pengantar yang sering digunakan adalah, mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan dengan masing-masing cara menyampaikannya. Kamu bisa melihatnya pada contoh kata pengantar laporan.
Kemudian setelah ucapan rasa syukur, dilanjutkan dengan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung dan membantu penulis selama proses mengerjakan hingga menyelesaikan karya tulis tersebut. Sedangkan urutan untuk pihak-pihak yang bersangkutan pada umumnya disesuaikan dengan seberapa besar pengaruh pihak tersebut dalam penyelesaian penulisan karya tulis.
Misalnya dalam pembuatan laporan, maka nama pertama yang disebutkan dalam kata pengantar khususnya pada ucapan terima kasih adalah guru kelas atau penanggung jawab yang telah memberikan tugas. Barulah setelahnya pihak-pihak yang memiliki andil dalam membantu penulisan makalah.
Advertisement
Cara Membuat Kata Pengantar (Isi)
Cara membuat kata pengantar selanjutnya adalah menulis isi. Berikut cara membuat kata pengantar pada bagian isi:
Isi
Struktur kata pengantar yang benar selanjutnya adalah bagian isi. Bagian isi berisi mengenai gambaran dari isi karya tulis yang kamu buat. Biasanya, dimulai dengan menyebutkan judul karya tulis. Barulah kemudian dijelaskan sedikit mengenai pembahasan dan bagaimana penulis menuliskan isi tersebut dalam karya tulis. Tuliskan secara singkat padat dan jelas pada bagian isi.
Sebisa mungkin jangan terlalu detail dalam menuliskan bagian isi ini, sebab hal tersebut hanya akan membuat kata pengantar menjadi terlalu panjang. Cukup menjelaskan sedikit saja mengenai isi dari karya tulis, supaya pembaca mendapatkan sedikit pandangan mengenai karya tulis yang kamu buat. Hal ini tentunya sangat penting diperhatikan dalam contoh kata pengantar laporan.
Cara Membuat Kata Pengantar (Penutup)
Cara membuat kata pengantar selanjutnya adalah memperhatikan penulisan penutup sebagai struktur yang terakhir. Berikut cara membuat kata pengantar pada bagian penutup:
Penutup
Kata pengantar yang baik harus memiliki bagian penutup yang benar. Bagian penutup berisi tentang permohonan maaf serta harapan penulis dari karya tulis yang telah dibuat.
Permohonan maaf ini sifatnya lebih tertuju kepada pembaca apabila di kemudian hari menemukan beberapa kesalahan dari karya tulis. Sebab karya tulis seseorang tidak akan luput dari kesalahan dan tentu memiliki kekurangan.
Permohonan maaf perlu ditulis karena penulis tidak mungkin dapat bertatap muka dengan pembacanya satu persatu. Sehingga, jika ditemukan kesalahan pada karya tulis yang telah kamu buat, kamu sudah memberikan permohonan maaf pada kata pengantar terlebih dahulu.
Lalu untuk harapan, bisa ditulis tentang beberapa pandangan lebih lanjut dari topik yang kamu angkat dalam karya tulis, yang nantinya topik tersebut dapat diangkat lagi namun dalam bentuk karya tulis baru dan dalam sudut pandang yang berbeda pula.
Setelah mengenali beberapa struktur kata pengantar yang penting ini, kamu bisa melihat contoh kata pengantar laporan sebagai referensi.
Advertisement
Contoh Kata Pengantar Laporan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, contoh kata pengantar laporan tentunya harus mengikuti struktur yang benar. Berikut contoh kata pengantar laporan yang bisa kamu jadikan referensi:
Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kami ke hadirat Allah SWT. Sehingga penulis telah menyelesaikan laporan kunjungan Industri ke PT .... ini dengan tepat waktu.
Salah satu tujuan penulis dalam menulis laporan kunjungan industri ini adalah sebagai dokumentasi dan juga bentuk evaluasi kegiatan kunjungan industri. Laporan yang penulis buat ini berdasarkan data-data yang valid yang telah dikumpulkan dalam berbagai metode.
Penulis menyampaikan terima kasih pada beberapa pihak yang ikut mendukung proses pembuatan laporan ini hingga selesai. Yaitu:
1. Bapak ....., selaku .... yang sudah mengizinkan penulis melakukan kunjungan industri.
2. Bapak Ibu .... yang telah membimbing penulis selama kegiatan kunjungan berlangsung.
3. Orang Tua penulis sebagai pendukung utama segala kegiatan yang penulis lakukan.
Penulis menyadari atas ketidaksempurnaan penyusunan laporan kegiatan kunjungan industri ini. namun penulis tetap berharap laporan ini akan memberikan manfaat bagi para pembaca. Demi kemajuan penulis, penulis juga mengharapkan adanya masukan berupa kritik atau saran yang berguna. Terima kasih.
Jakarta, 8 Maret 2020
Penulis
Contoh Kata Pengantar Makalah
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pengaruh Gula Terhadap Stamina Tubuh”.
Tujuan penulisan ini untuk memenuhi tugas dari Ibu Karya tulis ini diharapkan dapat menjadi penambah wawasan bagi pembaca serta bagi penulis sendiri.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dra. Suratin, pada kuliah Ilmu Gizi. yang sudah mempercayakan tugas ini kepada penulis, sehingga sangat membantu penulis untuk memperdalam pengetahuan pada bidang studi yang sedang ditekuni.
Terima kasih juga penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah berbagi pengetahuannya kepada penulis, sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Tidak ada gading yang tak retak, penulis menyadari jika makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran demi kesempurnaan dari makalah ini.
Advertisement