Liputan6.com, Jakarta Di era digital ini, penggunaan laptop maupun komputer sudah menjadi barang primer. Laptop dan komputer kini sudah menjadi salah satu barang yang tak terpisahkan dari dinamika masyarakat digital. Maka, apabila laptop maupun komputer mengalami kerusakan, tentu aktivitas sehari-hari akan sangat terganggu. Salah satu kerusakan yang paling umum dialami adalah Blue Screen.
Penyebab Blue Screen atau Blue Screen of Death (BSoD) pada laptop dan komputer adalah ketika terjadi saat sistem operasi Windows mengalami kesalahan (error) sehingga sistem operasi terpaksa dihentikan (stop). Penyebab Blue Screen hanya terjadi pada sistem operasi Windows atau sistem operasi berbasis Windows (misalnya pada beberapa mesin ATM atau sistem operasi ReactOS).
Advertisement
Baca Juga
Penyebab Blue Screen pada laptop maupun komputer ini sebenarnya sangat beragam. Untuk mengatasinya maka diperlukan untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Selain itu, cara mengatasi kondisi ini juga dapat dilakukan secara mandiri di rumah.
Berikut ini adalah ulasan mengenai penyebab Blue Screen pada laptop maupun komputer dan cara mengatasinya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (16/6/2021).
Penyebab Blue Screen pada Laptop maupun Komputer
1. Driver Mengalami Kerusakan
Penyebab Blue Screen pada laptop maupun komputer bisa beragam. Salah satunya adalah ketika driver mengalami kerusakan. Jika menemui kondisi ini, pada umumnya di layar laptop dan komputer yang berwarna biru akan muncul pesan “IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL” dengan kode “0X0000000A” atau pesan “VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE”.
Penyebab Blue Screen ini pada umumnya dikarenakan sistem operasi tidak dapat mendeteksi atau membaca perangkat baru dengan baik. Sehingga driver yang secara manual atau otomatis diinstall mengalami kerusakan (crash).
Hardware juga dapat menjadi penyebab Blue Screen, jika Anda menggunakan komputer PC dan memberbarui salah satu komponen (misalnya VGA Card) biasanya Anda akan diminta untuk meng-install driver. Istilah Driver disini dimaksudkan untuk “mengenalkan” perangkat keras yang baru kepada sistem operasi sehingga sistem operasi dapat mengenali perangkat tersebut sesuai dengan fungsinya. Jika driver dan sistem yang Anda install tidak cocok maka ada terjadi kerusakan atau erorr.
2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Penyebab Blue Screen kedua yakni terjadinya kerusakan di partisi atau file systemnya. Hal ini terjadi pada file bukan pada Harddisk. Maka dari itu, coba periksa apakah kabel SATA/IDE hardisk telah terpasang dengan benar dan cek partisi dengan chkdsk.
3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Penyebab Blue Screen yang lainnya adalah :
a. Overheat (suhu pada laptop terlalu panas).
b. Overclocking yang berlebihan.
c. Processor yang corrupt.
d. BIOS yang corrupt.
Jika hal tersebut terjadi, maka Anda bisa mematikan laptop atau komputer terlebih dahulu kemudian pastikan apakah sistem pendingin atau kipas dalam laptop atau laptop berkerja dengan baik atau tidak. Jika tidak, maka Anda bisa memasang kipas eksternal sebagai tambahan komponen pendingin.
4. DATA_BUS_ERROR
Slot memori yang penuh atau erorr juga dapat menjadi salah satu penyebab Blue Screen. Maka dari itu, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengganti RAM yang baru.
5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Penyebab Blue Screen pada laptop dan komputer ini juga bisa diakibatkan oleh kerusakan pada hardware, utamanya pada Memory (RAM), VGA, dan memory pada processor (L2 cache).
Advertisement
Penyebab Blue Screen pada Laptop maupun Komputer yang Lainnya
6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Selain itu, penyebab Blue Screen ini bisa terjadi karena posisi jumper pada harddisk yang salah lalu bisa juga karena Driver IDE controller yang salah dan Virus Boot sector. Maka dari itu Anda bisa memeriksa kondisi kabel IDE, bersihkan virus pada boot sector dan atur kembali jumper pada harddisk.
7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Kesalahan saat instalasi driver VGA juga dapat menjadi salah satu penyebab Blue Screen, maka dari itu, Anda bisa melakukan instal ulang driver VGA Anda, pastikan dengan driver yang sudah terbaru.
8. BAD_POOL_CALLER
Penyebab Blue Screen ini juga bisa dikarenakan kesalahan pada saat instalasi OS (biasanya terjadi pada Windows XP). Maka Anda bisa memastikan ulang kaset CD installer tidak rusak atau corrupt cara terakhir untuk memperbaiki Blue Screen adalah dengan menginstall ulang laptop. dan pastikan CD windows atau ISO tidak corrupt, jika setelah install ulang juga masih tidak berhasil kemungkinan besar terjadi kerusakan pada hardware.
9. Status System Process Terminated
Error ini disebabkan adanya masalah pada winlogon.exe atau pada client server runtime subsystems (CRSS). Bisa jadi disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah suatu file penting pada sistem windows. Pesan yang ditampilkan ji8ka terjadi error ini yaitu 0Xc000021A.
10. Gagalnya Driver Dengan Power Management
Power Management System (PMS) adalah Sistem Monitoring dan Metering Kelistrikan Jarak Jauh yang dipantau secara real time (terus menerus) dan simultan (bersamaan). Saat power management tidak cocok dengan driver atau service yang berjalan, maka akan terjadi blue screen dengan kode 0X0000009F. Biasanya terjadi pada saat komputer melakukan “hibernasi”.
Cara Mengatasi Blue Screen
Ketika terjadi Blue Screen pada laptop maupun komoputer Anda, maka tidak usah panik. Cari tahu penyebab Blue Screen pada laptop maupun komputer terlebih dahulu, kemudian baru Anda bisa memutuskan solusi terbaik apa yang bisa Anda lakukan sebelum memutuskan untuk pergi ke service center. Berikut ada beberapa cara mengatasi penyebab Blue Screen pada laptop maupun komputer yang bisa Anda lakukan di rumah, diantaranya:
1. System Restore
Jika Blue Screen baru saja terjadi pada laptop atau computer Anda maka sebaiknya Anda menggunakan System Restore untuk mengatasinya. Ini akan membuat laptop maupun komputer Anda kembali ke keadaan sebelumnya. Kalau system restore ini berhasil maka kemungkinan Blue Screen terjadi karena kesalahan software. Namun salah satu resikonya adalah Anda kehilangan data-data pada laptop atau komputer karena tidak sempat melakukan backup.
2. Scan Malware
Kemudian Anda juga dapat melakukan scan Malware. Hal ini dikarenakan Malware yang menembus jauh ke dalam Windows apalagi jika sampai di kernel Windows sebuah tingkat dimana hal paling rendah di Windows dapat menyebabkan tidak stabilnya sistem. Solusi untuk mengatasi ini dengan melakukan scan antivirus terhadap malware.
3. Install Update Driver
Ketika memasang driver dan tidak sukses maka tidak dapat diperbarui secara otomatis. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab Blue Screen. Maka dari itu sebaiknya Anda mengunduh driver terbaru dari perusahaan hardware laptop atau komputer Anda, mungkin ini akan memperbaiki masalah BSOD.
4. Boot ke Safe Mode
Jika komputer Anda mengalami BSOD ketika dinyalakan, Anda bisa masuk ke Safe Mode. Pada Safe Mode, Windows hanya mengambil driver-driver yang penting. Jika Anda salah menginstall driver yang menyebabkan BSOD, dengan Safe Mode Anda dapat meng uninstallnya.
5. Periksa Masalah Hardware
Blue Screen dapat terjadi ketika kegagalan hardware terjadi dari laptop. Caranya dengan mengetikkan Memory Diagnostics Tool pada Start Menu atau mungkin laptop Anda terlalu panas dan kekurangan fan.
6. Install Ulang Windows
Ini adalah pilihan terakhir yang bisa Anda lakukan adalah menginstall ulang laptop Anda. Dengan cara ini, sistem akan terbangun dari awal dan tidak akan ada kerusakan. Jika Anda tetap mengalami Blue Screen berarti permasalahannya ada di hardware.
Advertisement