Sukses

70 Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Tentang Kerja Keras dan Artinya, Bikin Semangat dan Menghibur

Kumpulan kata-kata bijak bahasa Jawa tentang kerja keras.

Liputan6.com, Jakarta Bekerja keras adalah kunci seseorang bisa meraih kesuksesan selain sabar. Dari kata-kata bijak bahasa Jawa tentang kerja keras, ungkapan pahit manisnya perjuangan tergambar jelas dan sesekali cukup menenangkan pikiran.

Bila sedang membutuhkan asupan semangat meraih mimpi dan bertahan di bidang yang tak disukai, kata-kata bijak bahasa Jawa tentang kerja keras ini cocok disimak. Bekerja keras tidak melulu soal meraih cita-cita dan pekerjaan, melainkan kerja keras perihal bertahan hidup.

Seorang pekerja keras tidak mengenal lelah dan pantang menyerah. Tak cuma mendalam, tetapi kata-kata bijak bahasa Jawa tentang kerja keras ini benar-benar dapat menghibur. Berikut Liputan6.com ulas kumpulan kata-kata bijak bahasa Jawa tentang kerja keras dan artinya dari berbagai sumber, Sabtu (19/6/2021).

2 dari 7 halaman

Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Tentang Kerja Keras dan Artinya

1. "Manungsa mung ngunduh wohing pakarti."

(Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)

2. "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan."

(Sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi)

3. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu, sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu."

(Hidup itu terus berjalan, bersamaan dengan waktu, yang bisa membawa tingkah lakumu, biar nasibmu baik)

4. "Sabar iku ingaran mustikaning laku."

(Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yang sangat indah dalam sebuah kehidupan)

5. "Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa."

(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)

6. "Yen urip mung isine isih nuruti nepsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu."

(Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan)

7. "Aja mbedakake marang sak sapadha-pada."

(Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)

8. "Ngapusi kui hakmu. Kewajibanku mung etok-etok ora ngerti yen mbok apusi."

(Berbohong itu hakmu. Kewajibanku hanya pura-pura tidak tahu kalau kamu berbohong)

9. "Ambeg utomo, andhap asor."

(Selalu menjadi yang utama tapi selalu rendah hati)

10. "Witing tresno jalaran soko kulino. Witing mulyo jalaran wani rekoso."

(Bahwa cinta itu tumbuh lantaran ada kebiasaan, kemakmuran itu timbul karena berani bersusah dahulu)

11. "Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan."

(Tuhan itu dekat meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya, jauh tiada batasan)

12. "Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo."

(Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan)

13. "Mohon, mangesthi, mangastuti, marem."

(Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama)

14. "Natas, nitis, netes."

(Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali)

15. "Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran."

(Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan)

3 dari 7 halaman

Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Tentang Kerja Keras dan Artinya

16. "Obat pahit ae marakke mari, mosok koe sing manis marakke loro."

(Obat yang pahit saja bisa bikin sembuh, masak kamu yang manis bikin sakit.)

17. "Berakit-rakit kehulu berenang-renang ke tepian, mantan wes neng penghulu aku iseh kesepian."

(Berakit-rakit kehulu berenang-renang ke tepian, mantan sudah di penghulu aku masih kesepian.)

18. "Tresno iku kadang koyo criping telo. Iso ajur nek ora ngati-ati le nggowo."

(Cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur jika tidak hati-hati dibawa.)

19. "Aku tanpamu bagaikan sego kucing ilang karete. Ambyar."

(Aku tanpamu bagai nasi kucing hilang karetnya, hancur.)

20. "Wes kadung ngomong sayang jebule wes nduwe gandengan, wes kadung tak sawang malah ninggal kenangan."

(Sudah terlanjur menyatakan sayang, ternyata sudah punya gandengan, sudah terlanjur dipandang malah meninnggalkan kenangan.)

21. "Akeh cara dienggo bahagia, salah sijine ngeculke uwong sing nyia-nyiake kowe."

(Banyak cara untuk bahagia, salah satunya melepaskan orang yang menyia-nyiakan kamu.)

22. " Tresna kanggo manungsa mung amerga katresnane marang Gusti Allah sing Nyiptaaken manungsa"

(Cinta kepada seorang manusia hanya dikarenan kecintaan kepada Allah Tuhan Semesta Alam yang telah menciptakan manusia.)

23. “Nek koe tenanan tresno, Ojo koe nggawe eluh banyu motone, Ojo nyakiti atine, Ojo nggawe atine loro”

(Jika kamu benar-benar cinta padanya, Jangan hiasi matanya dengan air mata, telinganya dengan dusta, hatinya dengan luka)

24. “Mbangun kromo ingkang satuhu, boten cekap bilih ngagem sepisan roso katresnan. Hananging butuh pirang pirang katresnan lumeber ning pasangan uripmu siji kui,”

(Pernikahan yang sukses tidak membutuhkan sekali jatuh cinta, tetapi berkali kali jatuh cinta pada orang yang sama.)

25. "Akeh manungsa ngrasakake tresna, tapi lali lan ora kenal opo iku hakikate tresno."

(Banyak orang merakan cinta, tapi lupa dan tidak kenal apa itu hakikat cinta.)

4 dari 7 halaman

Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Tentang Kerja Keras dan Artinya

26. “Ana dina, ana upa.”

Tiap perjuangan selalu ada hasil yang nyata.

27. “Adhang-adhang tetese embun”

Berharap sesuatu dengan hasil apa adanya. Seperti berharap pada tetes embun.

28. “Gliyak-gliyak tumindak, sareh pakoleh”

Upaya yang dilakukan perlahan, tapi akhirnya tujuannya akan tercapai.

29. “Kena iwake aja nganti buthek banyune”

Berusahalah mencapai tujuan tanpa menimbulkan kerusakan

30. “Sepi ing pamrih, rame ing gawe”

Melakukan pekerjaan tanpa pamrih.

31. “Sluman slumun slamet”

Biarpun kurang hati-hati tapi masih diberi keselamatan.

32. “Ngundhuh wohing pakerti.”

Apa pun yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang sepadan.

33. “Mikul dhuwur mendhem jero”

Seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua.

34. “Sabar sareh mesthi bakal pikoleh”

Pekerjaan apapun jangan dilakukan dengan tergesa-gesa agar berhasil.

35. “Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah”

Hidup rukun pasti akan hidup sentosa, sebaliknya jika selalu bertikai pasti akan bercerai.

5 dari 7 halaman

Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Tentang Kerja Keras dan Artinya

36. "Merdeka iku yen Soekarno mbe Hatta baris rapi ning njero dompet. Yen sing baris Pattimura, berarti isih perjuangan."

(Merdeka itu kalau Soekarno dan Hatta baris rapi di dalam dompet. Kalau yang baris Pattimura, berarti masih perjuangan)

37. "Dadi koe ngiri karo aku? Yo wis aku ngalah, aku tak nganan."

(Jadi kamu iri sama aku? Ya sudah aku ngalah, aku ke kanan)

38. "Sorry, wonge sek fitnes, awake fit atine ngenes."

(Sorry, orangnya lagi fitnes, badannya fit hatinya merana)

39. "Berakit-rakit kehulu berenang-renang ke tepian,mantan wes neng penghulu aku iseh kesepian."

(Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, mantan sudah di penghulu aku masih kesepian)

40. "Tresno iku mergo ati, ora bakal owah tekane mati."

(Cinta ini datang dari hati, tak bakal berubah sampai mati)

41. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit."

(Dosa yang paling menyedihkan adalah pada ngeluh tidak punya duit)

42. "Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin iku perih."

(Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu perih.)

43. "Waktu adalah uang. Yen kancamu mbok jak dolan raono wektu, brarti wonge lagi ra duwe duit."

(Waktu adalah uang. Kalau temanmu tidak ada waktu untuk diajak jalan, artinya ia sedang tidak punya uang)

44. "Ojo mung ngopi, sekali-sekali ngeteh ben ngerti yen urip iku ora mung pait, tapi yo sepet."

(Jangan cuma ngopi, sekali-kali ngeteh supaya tahu kalau hidup tak cuma pahit tapi juga sepet)

45."Ngimpi Seng dukur koyo langit, yen awakmu logor berarti turumu kurang nengah."

6 dari 7 halaman

Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Tentang Kerja Keras dan Artinya

46. "Aja mbedakake marang sak sapadha-pada."

(Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)

47. "Ambeg utomo, andhap asor."

(Selalu menjadi yang utama tetapi selalu rendah hati)

48. "Kudu semangat masio gak ono sing nyemangati."

(Harus Semangat Walau Tidak Ada yang Kasih Semangat)

49. "Meneng widara uleran."

(Terlihat baik namun sebenarnya buruk)

50. "Nek wes niat kerjo iku, ojo golek perkoro, nek wes diniati golek rejeki iku ora usah golek rai."

(Kalau sudah mendapatkan pekerjaan itu jangan cari perkara, kalau sudah diniati cari rezeki itu tidak usah cari muka)

51. "Alam ora bisa dilawan, awu sing semebar iku sejatine berkah gusti kanggo njaga kesuburan bumi Jawa. Mulane ayo pada disyukuri wae."

(Alam tidak akan bisa dilawan, abu yang beterbangan adalah berkah dari Tuhan untuk menjaga kesuburan bumi Jawa. Untuk itu mari kita syukuri saja.)

52. "Aja dadi kacang kang lali akro uripe."

(Jangan menjadi orang yang lupa atas jasa orang lain.)

53. "Aja dadi pengecut kaya upil sing umpetan ning ngisor meja."

(Jangan jadi pengecut seperti upil yang ngumpet di bawah meja.)

54. "Urip iku akeh cobaan. Yen akeh saweran iku jenenge dangdutan."

(Hidup itu banyak cobaan. Kalau banyak saweran itu namanya dangdutan.)

55. "Kuat lakoni, ora kuat tinggal ngopi."

(Jika kuat dijalani, tidak kuat ditinggal ngopi.)

 

7 dari 7 halaman

Kata-Kata Bijak Bahasa Jawa Tentang Kerja Keras dan Artinya

56. "Sura dira jayaningrat, lebur dening pangastuti."

(Segala sifat keras hati, angkara murka, hanya bisa dikalahkan oleh sikap bijak, sabar, dan lembut.)

57. "Sepira gedhene sengsara yen tinampa among dadi coba."

(Seberapapun masalah yang besar jika diterima dengan dada lapang dan ikhlas maka hanya menjadi cobaan yang ringan.)

58. "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan."

(Sebaik-baik orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi.)

59. "Gusti Allah mboten sare."

(Allah tidak tidur.)

60. "Golek jodho aja mung mburu endhahing warna, pala karma aja ngece-ngeceh banda."

(Mencari jodoh itu jangan hanya karena rupa yang menawan, waktu pernikahan jangan hanya menghamburkan harta benda.)

61. "Ampun mbedaaken marang lintune."

(Jangan membeda-bedakan antara sesama manusia.)

62. "Memayu hayuning pribadi: memayu hayuning kulawarga, memayu hayuning sesama, memayu hayuning bawana."

(Berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia.)

63. "Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan."

(Tuhan itu dekat meski tubuh kita tidak dapat menyentuhnya dan akal kita dapat menjangkaunya.)

64. "Urip iku terus mlaku, bebarengan karo wektu,sing bisa gawa lakumu, supaya apik nasibmu."

(Hidup itu terus berjalan,bersamaan dengan waktu,yang bisa membawa tingkah lakumu, biar baik nasibmu.)

65. "Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning hyang sukmo."

(Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan.)

66. "Gusti paring dalan kanggo uwong sing gelam ndalan."

(Tuhan memberi jalan untuk manusia yang mau mengikuti jalan kebenaran.)

67. "Yen urip mung isine isih nuruti nepsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu."

(Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan.)

68. "Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa."

(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa.)

69. "Ambeg utomo, andhap asor."

(Jadilah yang utama, namun tetap rendah hati.)

70. "Alam iki sejatining guru."

(Alam adalah guru yang sejati.)