Algoritma adalah Langkah Logis Penyelesaian Masalah, Lengkap Ciri, Fungsi, dan Sejarahnya

Algoritma adalah penyelesai masalah yang logis. Logis maksudnya berdasar pada perhitungan pasti dan langkah yang tidak akan gagal. Algoritma adalah tidak hanya bisa diterapkan pada ilmu matematika.

Algoritma adalah berguna di segala macam bidang dan lini kehidupan. Saat ini, algoritma adalah bagian terpenting dalam proses pemrogaman. Terutama untuk memecahkan suatu masalah dan langkah yang tepat untuk mencapainya.

Algoritma adalah saat ini sangat dibutuhkan. Manusia tidak lagi menulis program untuk pemrograman. Melainkan menyelesaikan masalah yang akan diprogram dengan desain sebagai pemecahannya.

Desain algoritma adalah yang nantinya akan menjalankan pemrograman sebagai solusi. Desain pemrograman dengan algoritma adalah berisi cara berpikir dan urutan langkah yang harus dilakukan agar bisa mencapainya.

Bisa pula dikatakan algoritma adalah sebuah langkah perhitungan, penalaran otomatis, dan pemrosesan data. Sebelum menyelesaikan suatu masalah, algoritma adalah akan memaparkan kondisi awal, eksekusi yang harus dilakukan, dan hasil.

Jika menilik dari pengertian algoritma, sekilas mirip dengan program. Padahal keduanya berbeda. Algoritma adalah bentuk tahapan dan metode sistematis dalam program. Sementara program adalah deretan pernyataan komputer.

Program lebih mengarah pada bahasa pemrograman. Formulanya, program = algoritma + bahasa struktur data. Dapat ditarik kesimpulan, algoritma dan struktur data adalah bagian dari program. Mereka bisa berdiri sendiri, tetapi tidak bisa saling dipisahkan untuk menyelesaikan permasalahan.

Algoritma adalah dapat dipelajari melalui teks. Teks inilah yang akan membuat sebuah program bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Akan ada sebuah deskripsi dalam notasi untuk dimengerti dan dipahami. Notasi ini berupa notasi algoritmik dan notasi bahasa pemrograman.

1. Seymour Lipschutz, Ph.D dan Marc Lipson, Ph.D.

Algoritma adalah suatu daftar langkah demi langkah yang terhingga dari instruksi-instruksi yang terdefinisikan dengan jelas yang dipakai untuk permasalahan tertentu.

2. David Bolton

Algoritma adalah deskripsi dari suatu prosedur yang berakhir dengan sebuah hasil.

3. Andrey Andreyvich Markov

Algoritma adalah hal umum untuk dipahami sebagai suatu keputusan yang tepat untuk mendefinisikan proses komputasi yang mengarahkan dari data awal hingga hasil yang diinginkan.

4. Stone dan Knuth

Algoritma adalah suatu seperangkat aturan yang tepat mendefinisikan urutan operasi hingga sedemikian rupa sehingga setiap aturan yang efektif, jelas hingga sedemikian rupa sehingga urutan berakhir dalam waktu yang terbatas.

5. Minsky

Algoritma adalah seperangkat aturan yang memberitahukan kepada kita dari waktu ke waktu, tepaynya bagaimana untuk bertindak.

6. Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi

Definisi algoritma adalah suatu metode khusus untuk menyelesaikan suatu persoalan.

7. KBBI “Kamus Besar Bahasa Indonesia”

Algoritma adalah prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas dan urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.

8. Goodman Hedet Niemi

Algoritma adalah urutan terbatas dari operasi-operasi terdefinisi dengan baik, yang masing-masing membutuhkan memori dan waktu yang terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah.

9. Donald E. Knuth

Algoritma adalah sekumpulan aturan-aturan berhingga yang memberikan sederetan operasi-operasi untuk menyelesaikan suatu jenis masalah yang khusus.

10. Rinaldi Munir

Algoritma adalah sebuah bentuka urutan langkah logis yang akan membantu seseorang dalam menyelesaikan masalah yang sedang dijalaninya.

Menurut Donald E. Knuth dalam Rinaldi Munir (2007), mengungkapkan bahwa algoritma harus memiliki lima ciri penting yaitu sebagai berikut:

1. Algoritma adalah harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas. Program yang tidak pernah berhenti mengindikasikan bahwa program tersebut berisi algoritma yang salah.

2. Setiap langkah algoritma adalah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua (ambiguous).

3. Algoritma adalah memiliki nol atau lebih masukan (input). Masukan ialah besaran yang diberikan kepada algoritma untuk diproses.

4. Algoritma adalah memiliki nilai nol atau lebih keluaran (output). Keluaran dapat berupa pesan atau besaran yang memiliki hubungan dengan masukan.

5. Algoritma adalah harus sangkil (effective). Setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal.

Algoritma adalah memiliki fungsi memecahkan suatu masalah. Tepatnya algoritma adalah mengonversikan permasalahan ke bahasa pemrograman. Bisa dikatakan, algoritma adalah hasil pemikiran yang terkonsep. Pikiran algoritma adalah yang nantinya akan dilakukan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah melalui bahasa pemrograman.

Biasanya, penggunaan algoritma adalah memecahkan permasalahan yang sulit dan rumit. Algoritma adalah membuat permasalahan rumit lebih terkonsep pemecahannya dan mudah diselesaikan dengan logika.

Selain memecahkan suatu masalah, algoritma adalah juga bisa meminimalisir kesalahan. Tentu saja ini kelebihan dan memudahkan kerja pemrograman. Penerapan algoritma adalah sangat berdampak pada aneka macam program yang diulang-ulang.

Istimewanya lagi, pemecahan masalah yang dilakukan algoritma adalah melalui pemrograman sangat runtut. Runtut dalam arti logis, terstruktur, dan mudah dipahami. Tingkat keberhasilan masalah bisa diselesaikan dengan prediksi algoritma.

Algoritma adalah berasal dari kata “algorist” yang memiliki makna menghitung dan memanfaatkan angka arab. Itu artinya perhitungan dilakukan dengan angka-angka arab.

Banyak ahli yang sudah mencari tahu asal mula kata dan arti algoritma. Kebanyakan tidak menemukan hasil pemaknaan yang tepat dan tidak memuaskan mengenai algoritma.

Sebagian dari mereka ada yang mengatakan algoritma adalah berasal dari nama penulis buku dari Arab. Namanya Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarismi.

Hal ini membuat orang-orang Barat memaknai Al Khuwarismi sebagai Algorism. Pada akhirnya buku yang ditulis olehnya dijadikan sebagai patokan algoritma orang Barat, Al Jabar Wal Muqabala.