Sukses

Daging Kambing Biar Empuk Dikasih Apa? Coba Pakai 6 Cara Sederhana Ini

Cara untuk membuat daging kambing biar empuk antara lain memilih daging tepat, memotong sesuai arah serat, membiarkan daging setelah dimasak, dan masih banyak lagi.

Liputan6.com, Jakarta - Mengetahui cara membuat daging kambing biar empuk sangat penting, terutama saat menyajikan hidangan istimewa. Pemilihan metode yang tepat dapat memastikan daging kambing tidak hanya empuk tetapi juga bebas dari bau prengus.

Beberapa cara untuk membuat daging kambing biar empuk antara lain adalah memilih daging yang tepat, memotong sesuai arah serat, membiarkan daging setelah dimasak, tidak mencuci daging, membungkus dengan daun pepaya, dan melumuri dengan nanas.

Setiap metode ini memiliki keunggulan masing-masing yang terbukti efektif. Dari memilih daging yang tepat hingga menggunakan bahan-bahan alami seperti daun pepaya dan nanas, semuanya dapat dilakukan di rumah tanpa perlu alat presto.

Membuat daging kambing biar empuk tidak harus rumit atau menggunakan teknik khusus seperti presto. Mengikuti langkah-langkah sederhana dan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan dapat memberikan hasil yang memuaskan.

Ingin tahu lebih detail daging kambing biar empuk dikasih apa saja? Berikut Liputan6.com ulas sejumlah cara agar daging kambing empuk dan tidak bau prengus, Selasa (2/7/2024).

2 dari 4 halaman

1. Pilih Daging Kambing yang Tepat

Pemilihan daging kambing yang tepat sangat penting untuk menghasilkan daging kambing biar empuk dan tidak berbau prengus. Bagian terbaik untuk diolah adalah paha belakang, punggung, dan has dalam karena bagian ini lebih empuk dibandingkan bagian lain. Kambing muda lebih disukai karena dagingnya lebih lembut dan tidak berbau prengus.

Namun, jika Anda harus menggunakan kambing dewasa atau tua, rendam daging dalam nanas muda yang sudah dihaluskan untuk membuatnya lebih empuk.

2. Potong Mengikuti Arah Serat

Teknik memotong daging kambing juga berpengaruh besar pada hasil akhir masakan. Melansir dari Hackamore Ranch, cara memotong yang salah dapat membuat daging tetap alot meskipun sudah dimasak lama. Potonglah daging mengikuti arah seratnya agar daging kambing biar empuk saat dimasak. Memotong sesuai arah serat membantu serat daging tetap utuh dan mudah dimasak hingga empuk.

3. Diamkan Sebentar sebelum Dipotong

Setelah direbus, serat protein dalam daging melepaskan kelembapan yang bisa membuat daging menjadi keras. Oleh karena itu, penting untuk mendiamkan daging sejenak setelah direbus. Taruh daging dalam wadah terbuka selama 5-10 menit.

Proses ini membantu daging menyerap kembali kelembapan yang telah keluar, sehingga daging kambing biar empuk saat diolah lebih lanjut. Setelah itu, Anda bisa memotongnya menjadi bagian-bagian kecil sesuai selera.

3 dari 4 halaman

4. Jangan Dicuci, Cukup Bersihkan dari Kotoran dan Darah

Mencuci daging kambing dapat menyebabkan bau prengus yang tidak sedap. Oleh karena itu, sebaiknya daging kambing tidak dicuci tetapi cukup dibersihkan dari kotoran dan darah. Anda bisa menggunakan tangan, lap basah, atau tisu dapur untuk membersihkannya. Pakai cara ini, daging kambing akan empuk dan tidak berbau prengus. Langsung masuk ke tahap pengolahan setelah dibersihkan akan menjaga keempukan dan kualitas daging.

5. Bungkus dengan Daun Pepaya

Menurut jurnal International Conference on Food Science & Technology (2019), enzim papain dalam daun pepaya dapat mengubah struktur protein dalam daging kambing. Enzim ini memecah ikatan asam amino dalam protein, sehingga membuat daging lebih empuk.

Cara membuat daging kambing biar empuk adalah dengan membungkusnya dengan daun pepaya. Ambil dua lembar daun pepaya, remas-remas, lalu bungkus daging kambing yang sudah dipotong-potong selama sekitar 15 menit. Cara ini akan membuat daging lebih lembut tanpa membuatnya hancur saat dimasak, seperti misalnya untuk sate.

6. Pakai Nanas

Enzim bromelin yang terdapat dalam buah nanas juga efektif untuk melunakkan daging kambing. Menurut Institut Pertanian Bogor (IPB), enzim ini bekerja dengan memutus ikatan peptida pada protein, sehingga membuat daging lebih empuk. Melumuri potongan daging kambing dengan nanas parut sebelum dimasak adalah cara yang baik untuk membuat daging kambing biar empuk.

Caranya, potong-potong daging kambing, lalu lumuri dengan nanas parut hingga merata selama 30 menit. Setelah itu, rebus sebentar untuk membersihkan sisa nanas, dan daging kambing siap diolah sesuai selera, misalnya untuk dijadikan sate.

4 dari 4 halaman

Jika Daging Kambing Akan Disate

7. Taburkan Garam

Cara membuat sate kambing yang empuk dan tidak berbau prengus yang selanjutnya adalah taburkan garam. Jika daging kambing yang Anda dapatkan sudah terlanjur dicuci, Anda bisa menambahkan taburan garam untuk menetralisir darah yang menyebabkan aroma tak sedap.

Balurkan garam ke seluruh permukaan daging, kemudian diamkan selama 1 jam. Cuci kembali daging kambing sebelum diolah.

8. Pilih Bumbu Aromatik dan Asam untuk Marinasi

Cara membuat sate kambing yang empuk dan tidak berbau prengus yang selanjutnya adalah pilih bumbu aromatik dan asam untuk marinasi daging kambing tersebut. Selain tidak dicuci, bumbu aromatik dan asam juga bisa menghilangkan aroma prengus.

Pilih bumbu dengan aroma khas seperti daun jeruk, bawang putih, atau ketumbar, atau bumbu dengan rasa asam seperti air jeruk atau air asam untuk menambah citarasa. Caranya, haluskan bumbu-bumbu pilihan anda dan rendam daging kambing selama minimal 1 jam supaya bumbunya resap. Setelah itu, daging bisa ditusuk dan siap dibakar.

9. Bakar dengan Api Sedang

Cara membuat sate kambing yang empuk dan tidak berbau prengus yang selanjutnya adalah bakar dengan api sedang. Ketika membakar sate kambing, baik di teflon atau alat bakar, pastikan Anda menggunakan api sedang. Api yang terlalu besar bisa membuat daging sate alot, tidak matang sempurna, dan gosong di permukaan luar. Jadi, bakarlah secara perlahan dan merata.

Jangan lupa untuk mengolesi daging dengan bumbu marinasi yang sudah ditambahkan kecap dan sedikit minyak. Dengan begitu, permukaan luar sate akan tetap terasa berbumbu.

10. Bakar Sate dengan Durasi 20-40 Menit

Saat memanggang sate dengan jarak yang tepat dari bara api, pastikan waktu memasaknya cukup, sekitar 20-40 menit. Jarak yang optimal antara sate dan api membantu memastikan sate tidak terlalu cepat matang atau gosong. Ini juga membantu dalam mengontrol suhu dan menghindari percikan arang yang bisa membuat sate terbakar.