Pemda DIY Segera Bentuk Satgas Oksigen, Atasi Kelangkaan di RS

Kelangkaan Tabung Oksigen akibat Lonjakan Kasus COVID-19 — Pedagang membawa tabung oksigen ukuran 1 kubik yang sudah dipesan pembeli di Pasar Pramuka, Jakarta, Kamis (24/6/2021). Kelangkaan tabung oksigen akibat meningkatnya permintaan seiring lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) segera membentuk Satuan Tugas (satgas) Oksigen. Hal ini menyusul kelangkaan oksigen yang sempat dialami oleh sejumlah rumah sakit di DIY.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji membenarkan pembentukan Satgas Oksigen ini. Aji menuturkan bahwa Satgas Oksigen akan berada di bawah Asisten II Sekda DIY.

"Saya sudah minta Pak Asisten II memimpin Satgas Oksigen," kata Aji, di Kantor Gubernur DIY, Kamis (1/7).

Aji menerangkan bahwa ada dua dinas yang dilibatkan dalam Satgas Oksigen ini. Yaitu Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY.

"Nanti leadingnya ada di Dinas Perindag dan Dinas Kesehatan," pungkas Aji.

2 dari 2 halaman

Pasokan oksigen di DIY menipis

Satgas baru ini ditujukan sebagai bagian dari rantai utama penanganan Covid-19 yang jumlah kasusnya kian melonjak.

Tugas utama satgas ini khusus mengawasi, memonitor dan menjaga pasokan juga ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 di seluruh fasilitas kesehatan, khususnya rumah sakit rujukan. Menurut Aji, peran tersebut krusial.

Sebelumnya pada awal pekan ini sejumlah rumah sakit baik milik pemerintah dan swasta blak-blakan mengakui mengalami kesulitan mencari pasokan oksigen di DIY.