Liputan6.com, Jakarta Macam-macam bangun datar menjadi salah satu subjek dalam pembelajaran dasar matematika. Bangun datar merupakan suatu bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung.Â
Secara umum, bangun datar merupakan sebutan untuk berbagai bangun dua dimensi. Definisi lain dari bangun datar yaitu bangun yang rata dan hanya memiliki dua dimensi yaitu panjang dan lebar tetapi tidak memiliki tinggi dan tebal.
Advertisement
Baca Juga
Macam-macam bangun datar punya beragam bentuk. Macam-macam bangun datar yang termasuk dalam materi geometri tersebut adalah lingkaran, belah ketupat, layang-layang, trapesium, jajar genjang, segitiga, persegi panjang serta persegi.
Untuk lebih jelas mengenai macam-macam bangun datar beserta sifat dan rumusnya, berikut ini ulasannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (6/7/2021).
1. Persegi
Persegi merupakan macam-macam bangun datar yang mempunyai 4 sisi. Keempat sisi dari persegi sama panjang dan keempat sudutnya siku-siku atau 90°. Diagonal persegi juga membagi dua satu sama lain pada 90 °. Sisi-sisi persegi yang berlawanan akan selalu sejajar. Sifat bangun datar persegi, yaitu :
a.   Seluruh sisi-sisinya memiliki ukuran panjang yang sama serta seuruh sisinya berhadapan sejajar.
b.   Masing-masing sudut yang dimilikinya adalah sudut siku-siku.
c.   Memiliki dua diagonal dengan ukuran panjang yang sama sama serta berpotongan di tengah-tengah dan membentuk sudut siku-siku.
d.   Pada masing-masing sudutnya di bagi dua sama besarnya oleh diagonalnya.
e.   Memiliki empat buah sumbu simetri.
Rumus luas persegi adalah sisi dikali sisi atau:
L= s × s
Rumus keliling persegi adalah 4s atau:
Keliling persegi = 4 × s
Advertisement
2. Persegi Panjang
Sama seperti persegi, persegi juga memiliki 4 sisi, namun dengan ukuran berbeda. Persegi panjang merupakan macam-macam bangun datar segiempat yang mempunyai 2 pasang sisi sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku. Persegi panjang memiliki dua pasang sisi yang sama. Sisi persegi panjang yang lebih panjang adalah panjangnya dan sisi yang lebih pendek adalah lebarnya. Sisi berlawanan dari persegi panjang juga sejajar. Sifat bangun datar persegi panjang, yaitu:
a.   Masing-masing sisi-sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama panjang dan juga sejajar.
b.   Seluruh sudutnya merupakan sudut siku-siku.
c.   Mempunyai dua buah diagonal yang sama panjang serta saling berpotongan di titik pusat bangun persegi panjang. Titik tersebut adalah membagi dua bagian diagonal dengan ukuran sama panjang.
d.   Mempunyai dua buah sumbu simetri yakni sumbu vertikal dan juga sumbu horizontal.
Rumus luas persegi panjang adalah panjang dikali lebar atau:
L = p × l
Rumus keliling persegi adalah 4s atau:
Keliling persegi panjang = 2 × (p + l)
3. Segitiga
Segitiga merupakan macam-macam bangun datar yang memiliki 3 buah sisi dan mempunyai 3 buah titik sudut. Segitiga memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Semua sisi dan sudut bisa memiliki ukuran yang berbeda. Macam-macam bangun datar segitiga berdasarkan panjang sisinya dibedakan menjadi 3 antara lain: segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, segitiga sembarang. Sedangkan berdasarkan berdasarkan besar sudutnya segitiga dibedakan menjadi 3 yaitu: segitiga tumpul, segitiga siku-siku dan segitiga lancip. Sifat bangun datar segitiga, yaitu:
a.     Pada bangunan segitiga, ketiga sudutnya memiliki besaran 180º. (jika dijumlahkan hasilnya 180).
b.     Sifat Segitiga mempunyai 3 sisi serta 3 titik sudut.
Rumus luas segitiga adalah alas kali tinggi dibagi dua atau:
L = ½ × a × t
Rumus keliling persegi adalah:
Keliling segitiga = a + b + c
Advertisement
4. Trapesium
Trapesium merupakan macam-macam bangun datar berupa segiempat yang memiliki sepasang sisi yang sejajar. Trapesium memiliki sepasang sisi yang sejajar. Panjang sisinya mungkin bisa berbeda. Sifat bangun datar trapesium, yaitu:
a.   Trapesium adalah bangun datar dengan 4 sisi (quadrilateral).
b.   Memiliki 2 sisi sejajar yang tidak sama panjang.
c.   Memiliki 4 buah titik sudut.
d.   Minimal pada bagun datar trapesium memiliki 1 titik sudut tumpul
e.   Trapesium memiliki 1 simetri putar.
Rumus luas trapesium adalah:
L = ½ × (a + b) × t
Rumus keliling trapesium adalah:
Keliling trapesium = AB + BC + CD + DA
5. Jajar Genjang
Jajar genjang adalah salah satu macam-macam bangun datar berupa segiempat dengan sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar, serta sudut-sudut yang berlawanan sama besar. Jajar genjang memiliki sisi yang berhadapan sama panjang, sudut yang berhadapan sama besar. Sifat bangun datar jajar genjang, yaitu:
a.   Sifat pada Jajar Genjang tidak memiliki simetri lipat.
b.   Jajar Genjang memiliki simetri putar tingkat dua.
c.   Sudut Jajar Genjang yang berhadapan memiliki ukuran yang sama besar.
d.   Jajar Genjang memiliki 4 sisi serta 4 sisi sudut.
e.   Diagonal yang dimilikinya memiliki panjang yang tidak sama.
f.    Jajar Genjang memiliki 2 Pasang Sisi yang sejajar serta sama panjang.
g.   Jajar Genjang memiliki 2 buah sudut tumpul dan 2 buah sudut lancip.
Rumus luas Jajar Genjang adalah:
L = a × t
Rumus keliling Jajar Genjang adalah:
keliling Jajar Genjang = 2 × (a + b)
Advertisement
6. Layang-layang
Layang-layang merupakan macam-macam bangun datar yang berupa segiempat. Layang-layang terbagi atas 2 digonal yang berbeda ukurannya. Bangun dua dimensi ini mempunyai 2 pasang sisi yang berdekatan sama panjang dan kedua diagonal berpotongan tegak lurus. Sifat bangun datar layang – layang, yaitu:
a.   Layang-layang adalah suatu bangun datar dengan 4 sisi (quadrilateral).
b.   Memiliki 2 pasangan sisi yang membentuk sudut yang berbeda.
c.   Pasangan 1 merupakan sisi a dan b, membentuk sudut ∠ABC.
d.   Pasangan 2 merupakan sisi c dan d, membentuk sudut ∠ADC.
e.   Memiliki sepasang sudut yang saling berhadapan dengan besar ukuran yang sama.
f.    Sudut ∠BAD serta ∠BCD saling berhadapan dan memiliki besar yang sama.
g.   Memiliki 2 diagonal dengan panjang yang berbeda.
h.   Diagonal layang-layang saling tegak lurus (90º).
i.     Diagonal terpanjang adalah sumbu simetri layang-layang.
j.     Layang-layang hanya mempunyai 1 sumbu simetri.
Rumus luas layang-layang adalah:
Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2
Diagonal 1 (d1) = 2 × L ÷ d2
Diagonal 2 (d2) = d2 = 2 × L ÷ d1
Rumus keliling layang-layang adalah:
Keliling layang-layang = a + b + c + d atau Kll = 2 × (a + c)
7. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah bangun datar berupa segiempat. Keempat sisinya sama panjang dan kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus. Sisi belah ketupat yang berlawanan, sejajar. Sudut belah ketupat yang berlawanan, sama. Dua sudut adalah sudut lancip (lebih tertutup), dan dua sudut tumpul (lebih terbuka). Sifat Bangun Datar Belah Ketupat, yaitu:
a.   Keempat sisinya sama panjang.
b.   Memiliki 2 diagonal yang saling tegak lurus.
c.   Diagonal 1 (d1) dan diagonal 2 (d2) pada belah ketupat saling tegak lurus membentuk sudut siku-siku (90°).
d.   Sudut yang saling berhadapan memiliki besar yang sama.
e.   Pada belah ketupat sudut yang berhadapan memiliki besar yang sama. Ilustrasi di atas menunjukkan besar sudut ∠ABC = ∠ADC dan ∠BAD = ∠BCD.
f.    Besar pada keempat titik sudutnya 360º.
g.   Memiliki 2 sumbu simetri yang di mana adalah diagonalnya.
h.   Belah Ketupat memiliki Simetri Putar tingkat 2.
i.     Memiliki 4 buah sisi dan 4 buah titik sudut.
j.     Keempat sisi belah ketupat mempunyai panjang yang sama.
Rumus luas belah ketupat adalah:
L = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2
Rumus keliling belah ketupat adalah:
Keliling belah ketupat = s + s + s + s atau s × 4
Advertisement
8. Lingkaran
Lingkaran adalah macam-macam bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari. Lingkaran memiliki simetri lipat dan simetri putar yang tak terhingga jumlahnya. Sifat bangun datar lingkaran, yaitu:
a.   Mempunyai simetri putar tak terhingga.
b.   Mempunyai simetri lipat dan juga sumbunya yang tak terhingga.
c.   Tidak memiliki titik sudut.
d.   Memiliki satu buah sisi.
Rumus luas lingkaran adalah:
L = π (pi) x jari-jari (r) kuadrat
Rumus keliling lingkaran adalah:
Keliling lingkaran = π × diameter atau π × r kuadrat