Sukses

Generalisasi adalah Membentuk Kesimpulan Secara Umum, Berikut Penjelasannya

Generalisasi adalah suatu istilah yang sekarang ini cukup sering digunakan.

Liputan6.com, Jakarta Generalisasi adalah suatu istilah yang sekarang ini cukup sering digunakan. Generalisasi mungkin lebih mudah dipahami sebagai penyamarataan. Istilah generalisasi ini dipakai untuk menyebutkan sesuatu secara umum saja, padahal belum tentu semuanya begitu. 

Generalisasi terkadang menjadi kesimpulan yang salah karena dilakukan dengan tergesa-gesa, tanpa benar-benar meneliti lebih dalam suatu hal. Suatu kesimpulan diambil hanya berdasarkan apa yang biasanya atau umumnya terjadi saja.

Padahal tidak semua hal bisa disamaratakan. Banyak faktor-faktor tertentu yang membuat suatu hal atau kejadian menjadi berbeda dengan lainnya. Faktor-faktor ini harus dipertimbangkan juga sebelum seseorang mengambil kesimpulan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (11/7/2021) tentang generalisasi adalah.

2 dari 5 halaman

Generalisasi adalah

Kata general dalam bahasa Inggris memiliki makna umum dalam bahasa Indonesia. Umum sendiri dalam bahasa Indonesia memiliki beberapa makna, di antaranya umum adalah mengenai seluruhnya atau semuanya; secara menyeluruh, tidak menyangkut yang khusus (tertentu saja).  Umum juga memiliki makna untuk orang banyak; (untuk orang) siapa saja. Istilah ini juga dapat dimaknai sebagai tersiat (rata) ke mana-mana; (sudah) diketahui orang banyak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, generalisasi adalah perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian, hal, dan sebagainya. Selain itu, KBBI juga memaknai generalisasi adalah perihal membuat suatu gagasan lebih sederhana daripada yang sebenarnya (panjang lebar dan sebagainya. Secara sederhana, generalisasi adalah penyamarataan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ada beberapa makna generalisasi. Selain beberapa pengertian yang telah disebutkan sebelumnya, ada juga pengertian generalisasi adalah perihal membentuk gagasan yang lebih kabur.

3 dari 5 halaman

Macam-Macam Generalisasi

Generalisasi adalah membentuk kesimpulan secara umum dari suatu hal. Generalisasi memiliki pembagian tertentu yang pelu kamu pahami. Macam-macam generalisasi adalah sebagai berikut:

1. Generalisasi sempurna

Generalisasi sempurna adalah pengambilan kesimpulan di mana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.

2. Generalisasi tidak sempurna

Sementara itu, generalisasi tidak sempurna adalah pengambilan kesimpulan di mana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena saja yang diselidiki, namun hal ini diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.

Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana satin.

Prosedur pengujian generalisasi tidak sempurna

Generalisasi tidak sempurna memiliki prosedur pengujian tersendiri. Generalisasi yang tidak sempurna juga dapat menghasilkan kebenaran apabila melalui prosedur pengujian yang benar. Berikut prosedur pengujian atas generalisasi tidak sempurna:

- Jumlah sampel yang diteliti terwakili.

- Sampel harus bervariasi.

- Mempertimbangkan hal-hal yang menyimpang dari fenomena umum/ tidak umum.

4 dari 5 halaman

Kata Turunan dan Gabungan Kata Generalisasi

Kamus Besar Bahasa Indonesia juga mencantumkan beberapa kata turunan generalisasi, di antaranya adalah menggeneralisasi dan menggeneralisasikan. Menggeneralisasi adalah sebuah kata kerja yang berarti membentuk generalisasi. Sementara itu, menggeneralisasikan juga merupakan sebuah kata kerja yang maknanya adalah menggeneralisasi atau merampatkan.

Gabungan kata generalisasi cukup banyak dan biasa digunakan di berbagai bidang kehidupan. Berikut beberapa gabungan kata generalisasi yang perlu kamu pahami:

- Generalisasi emprisi. Generalisasi emprisi adalah tesis, hukum, atau hipotesis berdasarkan pengamatan terhadap kenyataan tertentu dan spesifik.

- Generalisasi metodologis. Generalisasi metodologis merupakan prinsip atau hukum yang menjelaskan suatu keahlian dan teknik untuk mempelajari dan mendekati inti suatu ilmu.

- Generalisasi normatif. Generalisasi normatif adalah generalisasi yang menyatakan penilaian.

- Generalisasi substantif. Generalisasi substantif merupakan simpulan umum dalam bentuk sebab akibat yang tidak terikat oleh waktu dan tempat.

- Generalisasi teoretis. Generalisasi teoretis adalah tesis, hukum, atau hipotesis yang dicapai dengan asumsi dasar bahwa variabel dianggap konstan.

- Generalisasi terburu-buru. Generalisasi terburu-buru merupakan simpulan mutlak yang ditarik terlalu tergesa-gesa.

5 dari 5 halaman

Generalisasi dalam Pelajaran Bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, dikenal juga paragraf generalisasi. Generalisasi di sini memiliki makna seperangkat kalimat yang berbicara tentang ide atau topik. Kalimat-kalimat dalam paragraf generalisasi menunjukkan kesatuan pikiran atau memiliki koneksi dalam membentuk ide atau topik.

Generalisasi juga merupakan esai yang menggunakan pendekatan induksi, dalam paragraf generalisasi presentasi ini dalam bentuk fakta atau penjelasan dalam kalimat awal.

Makna generalisasi atau perluasan makna adalah perluasan makna kata yang semula merupakan makna khusus menjadi makna luas atau umum. Jenis makna ini termasuk jenis perubahan makna.

 

Ciri-Ciri Paragraf Generalisasi

- Kalimat letaknya agak ke dalam sebanyak lima ketukan spasi.

- Paragraf menggunakan pikiran utama (gagasan utama) yang dinyatakan dalam kalimat topik.

- Setiap paragraf menggunakan sebuah kalimat topik dan selebihnya merupakan kalimat pengembang yang berfungsi menjelaskan, menguraikan, atau menerangkan pikiran utama yang ada dalam kalimat topik.

- Paragraf menggunakan pikiran penjelas (gagasan penjelas) yang dinyatakan dalam kalimat penjelas. Kalimat ini berisi detail-detail kalimat topik. Paragraf hanya berisi satu kalimat topik dan beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi detail yang sangat spesifik dan tidak mengulang pikiran penjelas lainnya.