Sukses

Harga Printer untuk Pemakaian Pribadi dan Cara Merawatnya yang Benar

Harga printer Epson, Canon, Brother, dan HP perlu kamu perhatikan benar sebelum membeli.

Liputan6.com, Jakarta Harga printer berbagai merk terkenal bisa menjadi referensi kamu saat akan membeli printer. Hal ini berguna sebagai pembanding dengan merk lainnya, supaya nantinya kamu mendapatkan printer terbaik sesuai dengan kebutuhan.

Printer sederhana yang murah tentunya sudah cukup untuk penggunaan pribadi di rumah. Apalagi, sekarang ini printer murah untuk pemakaian pribadi pun sudah memiliki berbagai fitur yang canggih, tidak kalah dengan printer yang biasa digunakan di kantor.

Harga printer Epson, Canon, Brother, dan HP perlu kamu perhatikan benar sebelum membeli. Semua merek tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu perlu memperhatikan benar fitur-fitur yang ditawarkan di website resminya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (20/7/2021) tentang harga printer.

2 dari 7 halaman

Harga Printer Epson untuk Pemakaian Pribadi

Berikut harga printer Epson untuk pemakaian pribadi:

Printer Home Multifunction

EPSON Printer L3110 = Rp 2.279.000

EPSON EcoTank L3150 = Rp 3.061.000

EPSON EcoTank M1140 = Rp 3.773.000

EPSON Printer L4160 = Rp 4.430.000

EPSON Printer L6160 = Rp 4.622.000

EPSON Printer L1455 = Rp 11.560.000

 

Printer Inkjet & Photo

EPSON SureColor SC-P407 = Rp 9.490.000

EPSON SureColor SC-P607 = Rp 13.495.000

 

3 dari 7 halaman

Harga Printer Canon untuk Pemakaian Pribadi

Berikut harga printer Canon untuk pemakaian pribadi yang liputan6.com rangkum dari canon.id:

PIXMA E3470 = Rp 1.699.000

PIXMA TS5370 = Rp 2.189.000

PIXMA E4270 = Rp 1.849.000

PIXMA E560 / E560R = Rp 1.999.000

PIXMA TS207 = Rp 649.000

PIXMA TS307 = Rp 819.000

PIXMA E470 = Rp 1.299.000

PIXMA E410 = Rp 999.000

PIXMA MG3670 = Rp 1.639.000

PIXMA MG2570S = Rp 739.000

PIXMA iP2770 / iP2772 = Rp 749.000

4 dari 7 halaman

Harga Printer Brother untuk Pemakaian Pribadi

Berikut harga printer Brother untuk pemakaian pribadi yang liputan6.com rangkum dari brother.co.id:

DCP-T520W = Rp 3.190.000

DCP-T220 = Rp 2.090.000

DCP-T420W = Rp 2.390.000

HL-B2080DW = Rp 2.490.000

DCP-T310 = Rp 2.290.000

HL-1201 = Rp 1.490.000

DCP-1601 = Rp 2.190.000

5 dari 7 halaman

Harga Printer HP untuk Pemakaian Pribadi

Berikut harga printer HP untuk pemakaian pribadi yang liputan6.com rangkum dari hp.com:

HP Deskjet Ink Advantage 1216 Printer = Rp 599.000

HP Deskjet Ink Advantage 2336 All-in-One Printer = Rp 729.000

HP Deskjet Ink Advantage 2335 All-in-One Printer = Rp 729.000

HP Deskjet Ink Advantage 2775 All-in-One Printer = Rp 859.000

HP Smart Tank 500 All-in-One = Rp 1.900.000

HP Laser MFP 135a = Rp 1.859.000

HP Laser 107a = Rp 1.349.000

HP Laser 107w = Rp 1.569.000

HP Ink Tank 319 = Rp 1.639.000

HP Ink Tank 115 = Rp 1.449.000

HP Deskjet Plus Ink Advantage 6475 All-in-One Printer = Rp 1.749.000

6 dari 7 halaman

Cara Merawat Printer

Setelah mengetahui harga printer dari berbagai merk, kamu juga perlu memahami cara merawat printer yang benar.

1. Rutin Menggunakan Printer

Cara merawat printer yang pertama bisa diawali dari kebiasaan untuk menggunakan printer secara rutin. Sebab, di dalam body dari printer terdapat sangat banyak suku cadang yang berfungsi untuk menggerakan bagian-bagian dari printer. Pada tiap suku cadang tersebut terdapat semacam pelumas yang membuat kinerja printer menjadi lebih halus.

Itulah mengapa, apabila printer tidak digunakan dalam jangka waktu yang terlalu lama, maka pelumas yang ada di suku cadang tersebut akan berlahan kering. Layaknya kendaraan, apabila bagian dari mesin printer bergerak tanpa pelumas, maka akan menyebabkan kinerja printer menjadi lambat dan tersendat. Bahkan, yang paling parah printer akan rusak karena suku cadangnya patah.

Selain dari segi suku cadang, menggunakan printer secara rutin juga menghindari kualitas dari cartridge serta head printer menurun. Sebab, ada beberapa jenis tinta yang dapat menyebabkan kebuntuan pada cartridge atau head printer tersebut apabila dalam kurun waktu terlalu lama printer tidak digunakan.

2. Pilih Tinta Printer yang Tepat

Selain risiko cartridge dan head printer yang menurun akibat printer jarang digunakan, penggunaan tinta juga perlu diperhatikan. Sebab memilih jenis tinta yang tepat akan menjaga keawetan dari printer milik kamu. Bahkan banyak sekali tinta yang beredar dipasaran justru ikut andil dalam kerusakan printer ketika tidak digunakan, yaitu dengan menyebabkan kebuntuan pada cartridge atau head printer.

Selain itu, setiap merek dan jenis tinta yang dijual juga memiliki tingkat kekentalan yang berbeda - beda. Itulah mengapa penting untuk memastikan Kamu tetap memakai tinta yang kualitas dan karakternya sama dengan tinta yang pertama kali digunakan. Namun, apabila Kamu terpaksa mengganti tinta original printer Kamu menggunakan jenis tinta compatible, maka ada baiknya Kamu melakukan konsultasi dengan teknisi printer.

7 dari 7 halaman

Cara Merawat Printer

3. Rutin Mengganti Selang Infus

Umumnya, lama masa penggunaan selang akan bergantung dengan jenis tinta yang biasa digunakan untuk mencetak. Selang sendiri menjadi bagian yang berperan penting untuk menyalurkan tinta dari tabung infus menuju ke cartridge printer.

Sayangnya, beberapa orang masih banyak yang menganggap selang printer layak digunakan selama dapat mengalirkan tinta, padahal mindset tersebut salah. Sebabnya, selang yang tidak pernah diganti dalam waktu sangat lama, bisa menyebabkan selang justru menjadi keras dan akhirnya gerakan dari selang menjadi tidak teratur, bahkan yang paling parah bisa tersangkut ketika sedang proses mencetak.

Mengenai kapan baiknya penggantian selang, hal tersebut bergantung pada jenis tinta yang digunakan. Sebab, semakin kental jenis tinta yang digunakan akan mempercepat intensitas penggantian selang printer. Misalnya pada jenis tinta yang memiliki tekstur kental seperti tinta sublim, tinta pigment, dan tinta art paper, dimana waktu ideal untuk melakukan penggantian yaitu setiap 5-6 bulan sekali. Beda halnya dengan tinta yang lebih cair seperti tinta dye based atau anti UV, dimana penggantian selang printer bisa dilakukan selama 1 tahun sekali.

4. Jangan Mencetak Langsung dalam Jumlah Banyak

Salah satu cara merawat printer yang juga efektif yaitu dengan mencetak satu persatu. Sebab, hal ini akan memberi sedikit waktu istirahat kepada gear printer untuk melakukan proses pendinginan pada bagian permukaan. Lalu, pada bagian head printer juga akan secara otomatis melakukan cleaning agar hasil cetak tetao terjaga kualitasnya.

Kategori mencetak banyak ini yaitu ketika proses mencetak lebih dari 25 lembar tanpa henti. Apabila hal tersebut tetap dilakukan, maka gear printer akan lebih cepat panas dan head printer tidak sempat melakukan cleaning otomatis. Dimana hal ini akan berakibat kepada hasil cetak yang biasanya menjadi putus-putus atau warna tidak menjadi buram.

5. Perhatikan Cara Menyimpan Printer

Selanjutnya memperhatikan di mana Kamu meletakkan dan bagaimana menjaga agar printer tersebut bebas dari debu dan risiko rusak lainnya. Hal ini menjadi sangat penting, sebab pada printer terdapat berbagai komponen penting yang mudah rusak terutama jika terkena debu. Maka ada baiknya jika saat printer tidak dipakai, Kamu menutupinya dengan kain.