Liputan6.com, Jakarta Penyebab cantengan jempol kaki yang paling utama adalah keturunan dan infeksi akibat jamur atau bakteri. Jamur Candida atau bakteri Staphylococcus dan Enterococcus. Munculnya jamur dan bakteri tersebut dipicu oleh beberapa hal.
Masalah cantengan sebenarnya bisa terjadi di jari kaki manapun, tetapi paling sering di jempol kaki. Pemicu atau penyebab cantengan jempol kaki yang dimaksud adalah kebiasaan buruk merawat kaki. Seperti menggunakan alas kaki sempit, memotong kuku salah, cedera, hingga kebersihan kaki yang tidak terjaga.Â
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya penyebab cantengan jempol kaki yang perlu diwaspadai, tetapi gejalanya juga. Cantengan menyebabkan nyeri hebat pada kulit sekitar kuku yang terkena. Jari akan bengkak, keras, dan kemerahan. Waspadai bila cantengan sudah terjadi lebih dari 1 minggu.
Biasanya hal tersebut dapat membuat jempol kaki ditumbuhi jaringan (semacam daging) di tepi kuku. Jika cantengan sudah disertai infeksi, akan keluar nanah di sekitar kuku jempol kaki. Berikut Liputan6.com ulas penyebab cantengan jempol kaki dan cara tepat mengobatinya dari berbagai sumber, Rabu (21/7/2021).
Penyebab Cantengan Jempol Kaki
1. Infeksi Bakteri dan Jamur
Infeksi jamur Candida atau bakteri, seperti Staphylococcus dan Enterococcus, sering menjadi penyebab cantengan jempol kaki kronis. Cantengan tersebut berlangsung lama.
Kondisi ini biasanya terjadi kepada orang yang terus-menerus bekerja di dalam air. Jari yang basah akibat berendam terlalu lama dapat melemahkan kutikula kuku yang berfungsi sebagai pelindung alami.Â
Ketika kutikula hilang, jamur atau bakteri bisa tumbuh dan masuk ke dalam kulit hingga menyebabkan infeksi.
2. Ukuran Jari Tidak Seimbang
Beberapa kondisi jari dan kuku setiap orang berbeda, ternyata hal tersebut bisa menjadi penyebab cantengan jempol kaki. Jari yang terlalu kecil dan tidak seimbang dengan ukuran kuku yang besar, bisa menyebabkan jari kesulitan dalam menjaga pertumbuhan kuku. Ini memicu penyebab cantengan jempol kaki karena kuku tumbuh tidak teratur.
3. Sepatu Ketat
Menggunakan kaus kaki, stocking, hingga sepatu yang kencang biasanya dianggap aman serta nyaman. Akan tetapi, tanpa disadari ternyata penggunan sepatu yang sempit dalam jangka panjang bisa menjadi penyebab cantengan jempol kaki.
Sakit cantengan timbul akibat kuku yang terdorong untuk tumbuh ke dalam kulit kaki. Akhirnya memicu pertumbuhan kuku yang salah dan menjadi penyebab cantengan jempol kaki. Sebaiknya gunakan alas kaki dengan ukuran yang pas, juga tidak terlalu besar, supaya jari dan kuku tidak terhambat pertumbuhannya.
Perhatikan pula bagi para wanita untuk tidak terlalu lama menggunakan sepatu dengan ujung runcing. Hal tersebut dapat menjadi penyebab cantengan jempol kaki karena kebiasaan ini dapat menekan jari dan kaki bagian depan.
4. Kebiasaan Buruk
Tak hanya menggunakan sepatu ketat, masih ada beberapa kebiasaan yang menjadi penyebab cantengan jempol kaki. Kebiasaan atau kegiatan yang berisiko menjadi penyebab cantengan jempol kaki adalah sepak bola dan balet. Kegiatan ini membuat  timbulnya tekanan pada kuku saat seseorang sedang menari atau menendang bola.
5. Keturunan
Penyebab cantengan jempol kaki yang sulit dihindari adalah faktor keturunan. Apabila ada anggota keluarga yang memiliki cantengan, maka risiko seseorang mengalami cantengan akan lebih besar.
Advertisement
Penyebab Cantengan Jempol Kaki
6. Memotong Kuku Tidak Benar
Kebiasaan memotong kuku terlalu pendek atau menembus hingga ke bagian pinggiran kuku adalah penyebab cantengan jempol kaki yang paling sering terjadi. Hal ini dapat menyebabkan kulit jari kaki tumbuh tidak normal dan menembus kulit.
7. Cedera Kaki
Cedera pada kaki seperti tersandung atau menendang benda keras dengan tidak sengaja dapat menyebabkan kerusakan kuku atau membuat kuku menancap pada kulit. Ketidaksengajaan ini merupakan salah satu penyebab cantengan jempol kaki yang sering terjadi, mulai waspadai.
8. Kuku Tumbuh Melengkung
Cedera kuku bisa menjadi salah satu penyebab cantengan jempol kaki karena kuku tumbuh melengkung ke dalam, inilah pemicu cantengan. Kuku yang tumbuh ke dalam jaringan kulit akan meningkatkan risiko peradangan dan kemungkinan infeksi.
9. Kaki dan Kuku Kurang Bersih
Kondisi pada kaki yang terlalu lembab, hangat, kurang bersih, atau keringat berlebih merupakan penyebab cantengan jempol kaki. Pastikan untuk sering menjaga kebersihan kaki, terutama sepulang dari bepergian.
Biarkan kaki mendapat sirkulasi udara yang baik, semisal menggunakan sepatu dan kaus kaki, sempatkan untuk memberi waktu untuk beristirahat sejenak. Hal tersebut dapat menghindarkan seseorang dari penyebab cantengan jempol kaki.
10. Pedikur yang Salah
Bagi para wanita tentu merasa senang ketika melakukan perawatan pedikur pada bagian kaki dan pembersihan kuku. Akan tetapi, pastikan melakukan pedikur pada orang yang tepat, jika ditangani oleh orang yang belum berpengalaman bisa menimbulkan luka tertentu dan menjadi penyebab cantengan jempol kaki.
Cara Mengobati Cantengan Jempol Kaki
1. Cuka Apel
Cuka apel bisa dijadikan sebagai antiseptik alami karena mengandung antimikroba dan antibakteri. Antiseptik inilah yang mampu membasmi bakteri penyebab cantengan. Bahkan beberapa peneliti juga merekomendasikan penggunaannya untuk cantengan.
Cara mengobati cantengan dengan cuka apel sangat simpel. Hanya perlu menyiapkan kapas dan cuka apel secukupnya. Celupkan kapas pada cuka apel dan aplikasikan ke daerah kuku yang terinfeksi atau mengalami cantengan.
2. Baking Soda
Baking soda bisa mengurangi pertumbuhan bakteri dan meringankan gejala cantengan. Pertumbuhan bakteri ini dihambat dengan memengaruhi pH asam lingkungan tumbuh kembang bakteri.
Cara mengobati cantengan dengan baking soda terbilang cukup gampang karena bahan ini mudah ditemukan. Campurkan baking soda 1 sdt dan beberapa tetes air.
Oleskan pada kuku yang terinfeksi dan mengalami cantengan. Untuk hasil lebih maksimal, lakukan dua hingga tiga kali sehari.
3. Garam
Garam bisa digunakan untuk mengobati cantengan. Utamanya garam inggris atau epsom. Penerapannya juga mudah, aman, dan ampuh.
Siapkan ember berisi air untuk merendam cantengan. Tambahkan garam epsom secukupnya ke dalam ember dan tunggu sampai larut.
Rendam bagian kuku yang terkena cantengan. Bila merasakan perih, tahan dulu karen itu bagian dari reaksi pemusnahan bakteri. Bagi yang tidak memiliki epsom bisa menggantinya dengan garam biasa.
4. Tea Tree Oil
Tea tree oil dikenal memiliki kandungan flavonoid tinggi. Flavonoid ini bisa berperan sebagai antiinflamasi, antiseptik, dan antibakteri. Tak heran jika minyak ini cocok untuk mengobati cantengan.
Penerapan cara mengobati cantengan sangat simpel dan mudah. Siapkan wadah berisi air 1 sdm dan tambahkan beberapa tetes tea tree oil. Campur dan oleskan pada sela kuku yang mengalami cantengan.
5. Lidah Buaya
Lidah buaya dikenal banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan. Kali ini bisa dipakai untuk mengobati cantengan. Manfaat ini berasal dari sifat antiseptik dan antibakteri yang dimilikinya.
Penggunaan lidah buaya bisa membantu mengurangi inflamasi akibat cantengan. Penerapan cara mengobati cantengan dengan lidah buaya mudah sekali.
Siapkan lidah buaya yang sudah dikupas sebagian kulitnya. Bersihkan dengan air mengalir sampai kotorannya hilang. Oleskan pada bagian cantengan dan tutup dengan perban. Hasilnya akan nampak setelah 24 jam kemudian.
Advertisement
Cara Mengobati Cantengan Jempol Kaki
6. Perban
Perban bisa dipakai untuk mengobati cantengan. Menghambat infeksi yang bisa membuat kulit iritasi sampai bernanah. Cara mengobati cantengan dengan perban sangat simpel.
Siapkan perban secukupnya untuk cantengan. Balutkan pada kuku yang mengalami cantengan. Bisa juga digunakan untuk memisahkan kuku dari kulit agar mudah dipotong dan tidak memperparah masalah cantengan.
7. Kunyit
Kunyit adalah salah satu rempah yang bisa digunakan untuk mengobati cantengan. Manfaat ini berasal dari sifat antiinflamasi yang dimilikinya. Sifat ini bisa meredakan peradangan dan nyeri yang disebabkan cantengan.
cara mengobati cantengan dengan kunyit memang akan meninggalkan bekas warna kuning. Meski begitu, kunyit ini sangat ampuh dan aman. Hanya perlu menyiapkan kunyit secukupnya.
Parut kunyit yang sudah disiapkan. Panaskan dengan api, lalu oleskan pada bagian yang mengalami cantengan. Pastikan bagian yang akan diolesi sudah dibersihkan.
Lakukan paling tidak dua kali sehari. Cara ini bisa mengempiskan bagian cantengan yang membengkak dan mengelurkan nanah dari dalam kulit kuku.
8. Benang
Benang bisa bekerja persis seperti perban. Benang akan mengobati cantengan dengan menghambat perkembangan bakteri penyebabnya. Benang juga bisa memisahkan kuku dengan kulitnya untuk memudahkan pemotongan bagian cantengan.
Cara mengobati cantengan dengan benang sangat mudah. Pastikan memakai benang gigi yang tidak memiliki rasa. Lalu terapkan pada kuku dan kulit untuk memotong bagian kuku penyebabnya. Perlahan nanah akan mudah dikeluarkan.
9. Kapas
Menempatkan kapas kecil di sela kuku dan kulit cantengan bsia dijadikan upaya pengobatan. Biasanya dokter yang melakukan praktik ini. Kali ini bisa dicoba sendiri dengan hati-hati.
Cara mengobati cantengan dengan kapas akan membantu kuku dan kulit berjarak. Tentu hal ini bisa menghambat infeksi dan peradangan yang semakin parah. Jika perlu, tambahkan cairan antiseptik untuk diselipkan agar lebih maksimal.
Selingi juga dengan perendaman air garam. Tujuannya agar cantengan tidak mengalami pembengkakan parah. Begitu juga nyeri dan nyut-nyutan yang terjadi, bisa diringankan dengan perendaman ini.
10. Merendam
Lakukan perendaman cantengan sebagai pengobatan. Merendam cantengan bisa membantu menghambat infeksi dan peradangan. Perendaman dilakukan dengan air sabun yang hangat akan lebih menenangkan.
Sabun memiliki sifat antibakteri yang baik untuk menghambat infeksi akibat cantengan. Agar hasilnya bisa maksimal, lakukan perendaman 2-3 kali sehari.