Liputan6.com, Jakarta Maruli Tampubolon dikenal sebagai seorang penyanyi Tanah Air yang multitalenta. Selain kesibukan di dunia entertainmen, ia juga bekerja sebagai seorang advokat. Baru-baru ini, Maruli Tampubolon telah dilantik menjadi seorang abdi negara.
Tentu kesibukannya akan bertambah. Pria bernama lengkap Maruli Ario Tampubolon, S.H, B.bus, MBA itu resmi dilantik sebagai Ketua Bidang Hukum dan Perundang-Perundangan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) pada 14 Juli 2021.
Advertisement
Baca Juga
"Merah Putih telah Memanggil. Tugas adalah suatu Kehormatan yang harus diselesaikan dengan Berani, Benar dan Berhasil! Pertolongan TUHAN adalah kekuatan Kami. Komando To The Bone!" tulisnya dalam caption Instagram.Â
Usai pelantikan, Maruli Tampubolon mengaku siap menjalankan amanat yang diberikan kepadanya. Ia memastikan, kesibukan barunya itu tak menghalangi aktifitasnya dalam bermusik.
Maruli Tampubolon punya segudang prestasi yang menunjang kariernya. Seperti yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, berikut 6 perjalanan karier Maruli Tampubolon hingga menjadi abdi negara di KKIP, Rabu (21/7/2021).
1. Menggeluti Dunia Tarik Suara
Maruli Tampubolon dikenal aktif di dunia hiburan Tanah Air sebagai seorang penyanyi. Kiprahnya dalam dunia tarik suara memang tak diragukan lagi. Suami Mita Soedarjo ini beberapa kali berduet dengan musisi papan atas Tanah Air.
Sebut saja Raisa, Syahrini, sampai mendiang Glenn Fredly pernah menjadi teman duetnya. Tak sampai di situ, lagunya yang berjudul "Never Stand Alone" bahkan pernah mejeng di Times Square New York pada akhir tahun 2020 lalu.
Advertisement
2. Bermain Film
Maruli Tampubolon dikenal sebagai artis multitalenta. Selain bernyanyi, pria kelahiran Jakarta, 26 Maret 1987 itu juga pernah menjadi presenter dan bermain dalam beberapa film layar lebar. Seperti, Terjebak Nostalgia pada tahun 2015 dan juga Merah Putih Memanggil pada tahun 2017.
Â
3. Menjadi Pengacara
Maruli Tampubolon juga berprofesi sebagai pengacara. Pemilik nama lengkap Maruli Ario Tampubolon ini bahkan memiliki segudang pengalaman dalam dunia hukum. Selain mendapat titel Sarjana Hukum di Universitas Jakarta, Maruli juga sukses menyabet dua gelar bergengsi lainnya.
Artis multitalenta itu berhasil meraih gelar Bachelor of Business double major in Finance and Business Law dan Master of Business Administration di Edith Cowan University, Perth Australia.
Advertisement
4. Seorang Advokat yang Piawai Tangani berbagai Kasus
Maruli Tampubolon juga seorang advokat berlisensi dibawah naungan kantor Pengacara Juan Felix Tampubolon & Partners. Menyandang gelar S.H., B.Bus., MBA, ia semakin piawai menangani masalah-masalah hukum seperti sengketa-sengketa bisnis baik domestik maupun internasional.
Putra pengacara kondang Juan Felix Tampubolon ini juga memiliki segudang pengalaman dalam dunia Hukum Pidana seperti Tindak Pidana Ekonomi Khusus dalam kasus-kasus pidana perbankan, sekuritas, Tindak Pidana Pencucian Uang sampai dengan Tindak Pidana Korupsi.
Â
5. Ingin Menjadi TNI
Maruli pernah bercita-cita menjadi seorang TNI. Impiannya terwujud saat dia membintangi film Merah Putih Memanggil yang tayang pada tahun 2017 silam. Saat itu Maruli berperan sebagai Kapten Norman, komandan tim satuan penanggulangan teror yang bertugas menyelamatkan WNI yang disandera oleh kelompok teroris internasional.
"Mungkin mimpi yang enggak kesampaian, dari kecil mimpi jadi seorang TNI, namun diberikan kesempatan sama Tuhan untuk mewakili mereka dalam seni peran. Di sini sebagai komandan tim dari satuan penanggulangan teror yang dibentuk oleh angkatan darat kopasus,"Â katanya dalam sebuah wawancara dikutip Liputan6.com, Rabu (21/7/2021).
Advertisement
6. Dilantik Jadi Abdi Negara di KKIP
Saat ini, Maruli Tampubolon mendapat kepercayaan dari negara untuk menjabat sebagai Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan KKIP. Dia tidak ragu-ragu menyatakan siap untuk memberikan darma bakti kepada negara dan mengungkapkan jika hal ini merupakan suatu tugas kehormatan.
Acara pelantikan dan sumpah jabatan Maruli Tampubolon sebagai Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan KKIP dipimpin langung oleh inspektur upacara yang adalah Ketua Tim Pelaksana Harian KKIP Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo. Acara pelantikannya dilaksanakan pada 14 Juli 2021.