Sukses

Perbedaan Kolase dan Mozaik Sebagai Karya Seni Tempel, Pahami Contohnya

Perbedaan kolase dan mozaik bisa kamu kenali lewat jenis komponen penyusunnya.

Liputan6.com, Jakarta Perbedaan kolase dan mozaik mungkin agak membingungkan bagi sebagian orang. Pasalnya, Keduanya merupakan bentuk karya seni rupa dua dimensi yang  dibuat dengan menyusun bagian-bagian kecil menjadi suatu lukisan atau gambar yang lebih besar.

Kolase, montase, dan mozaik menjadi gaya seni rupa yang sering disandingkan, pasalnya ketiganya memiliki kemiripan. Mengenali masing-masing karakteristik dari karya seni rupa tersebut tentunya sangat penting agar kamu tidak salah.

Perbedaan kolase dan mozaik bisa kamu kenali lewat jenis komponen penyusunnya. Kolase biasanya disusun oleh foto atau gambar-gambar kecil lainnya. Sementara itu, mozaik disusun oleh panel, potongan atau bagian berwarna saja.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/7/2021) tentang perbedaan kolase dan mozaik.

2 dari 6 halaman

Mengenal Kolase

Sebelum mengenali perbedaan kolase dan mozaik, kamu perlu mengetahui apa itu kolase terlebih dahulu. Kolase diambil dari istilah Prancis, "coller" yang berarti 'merekatkan’. Kolase adalah proses artistik merekatkan dan merakit berbagai bahan ke permukaan yang rata. Kolase dibuat dengan merekatkan benda-benda ke permukaan. Bisa dikatakan, kolase adalah salah satu bentuk media campuran.

Menurut Tate Gallery, kolase adalah seni yang menggambarkan teknik dan hasil karya seni di mana potongan-potongan kertas, foto, kain dan barang bekas lainnya disusun dan ditempelkan ke permukaan penyangga.

Dilansir dari ThoughtCo, seringkali kolase dipandang sebagai campuran seni "tinggi" dan "rendah". Seni tinggi berarti definisi tradisional seni rupa dan seni rendah yang mengacu pada seni yang dibuat untuk produksi massal atau iklan. Kolase adalah bentuk seni modern yang lebih baru dan merupakan teknik populer yang digunakan oleh banyak seniman.

3 dari 6 halaman

Mengenal Mozaik

Dalam memahami perbedaan kolase dan mozaik, kamu tentunya harus mengenali juga definisi mozaik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mozaik atau mosaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat. Mozaik adalah gambar yang terdiri dari bagian-bagian kecil yang secara tradisional merupakan ubin kecil yang terbuat dari terakota, pecahan kaca, keramik atau marmer dan biasanya ditempelkan ke lantai dan dinding.

Menurut Tate Gallery, mozaik adalah media dekoratif yang telah digunakan selama lebih dari lima ribu tahun. Dari jauh, seni mozaik berkilau dengan rangkaian warna dan pola yang mengesankan. Dari dekat, seluk-beluk yang membentuk karya ini bisa terungkap, dan kamu dapat melihat berapa banyak waktu dan tenaga yang harus dikeluarkan untuk menciptakan karya seni.

Mozaik adalah karya seni yang menggabungkan potongan-potongan kecil benda seperti batu, kaca, atau keramik sehingga membentuk gambar yang indah. Potongan-potongan kecil tersebut direkatkan menggunakan lem khusus sehingga terbentuk pola yang diinginkan.

4 dari 6 halaman

Mengenal Montase

Membahas perbedaan kolase dan mozaik tentunya tidak lengkap bila kamu tidak memahami montase. Montase disebut sebagai karya seni tempel. Tak sekadar karya seni tempel, montase adalah karya seni tempel yang mengombinasikan banyak gambar menjadi satu susunan. Satu susunan karya seni ini memiliki makna dari gambar yang disusun pada setiap sudutnya.

Montase adalah karya seni yang berasal dari gabungan banyak material. Mulai dari koran, majalah, brosur, buku, dan masih banyak lagi. Pokoknya segala sesuatu yang bisa ditempelkan, boleh dipergunakan. Catatannya, tetap bermaksud dan tak asal-asalan.

Kini montase lebih dikenal dengan istilah yang berkaitan dengan foto, photomontage. Istilah ini memberi pengertian bahwa montase adalah bentuk modifikasi gambar, baik analog maupun digital. Sementara dalam dunia sinematografi, montase adalah rangkaian gambar yang tak bisa bergerak.

5 dari 6 halaman

Perbedaan Kolase dan Mozaik

Perbedaan kolase dan mozaik perlu kamu ketahui. Pasalnya, keduanya merupakan karya seni dua dimensi yang dibuat dengan menyusun bagian-bagian kecil menjadi suatu gambar yang lebih besar.

Perbedaan kolase dan mozaik ini bisa dilihat dari komponen penyusunnya. Pada kolase, komponen penyusun gambar besar adalah gambar-gambar, lukisan, atau foto kecil. Komponen-komponen kecil ini disusun menjadi suatu gmabar yang lebih besar, menjadi kolase. Bila dipisah-pisahkan, gambar kecil atau gambar penyusun kolase tetap menjadi gambar yang memiliki bentuk tersendiri.

Perbedaan kolase dan mozaik bisa kamu lihat dari komponen ini. Pada mozaik, komponen penyusunya adalah panel atau potongan-potongan yang diberi warna. Potongan-potongan atau panel ini disusun hingga membentuk suatu gambar, yaitu mozaik itu sendiri. Bila terpisah, panel atau potongan ini hanya berupa bagian berwarna saja.

6 dari 6 halaman

Contoh Kolase dan Mozaik

Kamu bisa memahami perbedaan perbedaan kolase dan mozaik ini dari contoh berikut.

Contoh kolase, misalnya kamu membentuk gambar kupu-kupu dengan menggabungkan foto-foto kupu-kupu lainnya. Foto dengan warna dominan kuning atau hitam membentuk sayap kupu-kupu, sementara foto dengan warna dominan biru membentuk latar belakang langit.

Contoh mozaik, bila kamu membentuk gambar dengan potongan kertas warna. Kertas warna ini misalnya dibuat menjadi gambar kupu-kupu. Kertas warna kuning atau hitam membentuk sayap kupu-kupu, sementara kertas warna biru membentuk latar belakang langit.

Perbedaan kolase dan mozaik di sini adalah, keduanya mungkin membentuk kupu-kupu jika menjadi kesatuan.  Namun, perbedaannya adalah bahan penyusun dan sifat bahan penyusun tadi. Kolase jika semua komponennya dipisahkan masih berupa gambar kupu-kupu yang kecil-kecil, sedangkan mozaik jika dipisahkan hanyalah kertas berwarna saja.

Video Terkini