Sukses

8 Penyebab Bayi Susah Tidur dan Rewel, Simak Cara Mengatasinya

Alasan klasik dari penyebab bayi susah tidur dan rewel adalah kelaparan, sakit, kelelahan, dan terganggu.

Liputan6.com, Jakarta Bayi yang tiba-tiba susah tidur dan rewel memang bikin was-was, ya. Untuk orang tua yang baru pertama kali dikaruniai momongan, pasti akan panik dan kebingungan dengan penyebab bayi susah tidur dan rewel ini. Kira-kira apa saja penyebabnya?

Alasan klasik dari penyebab bayi susah tidur dan rewel adalah kelaparan, sakit, kelelahan, dan terganggu. Persis seperti orang dewasa, tidur bayi dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya. Orang tua wajib memahami.

Health Educator and Communicator KlikDokter.com, dr. Devia Irine Putri menegaskan penyebab bayi susah tidur dan rewel, tak cuma kelaparan tetapi sleep regression yang terjadi pada bayi usia 1.5 hingga 2 tahun.

“Selain alasan lapar, sulit tidur pada bayi mungkin juga berhubungan dengan proses growth spurt; sakit kadang mau tumbuh gigi, juga badannya demam ringan. Bisa juga sleep regression, fase bayi terbangun kemudian sulit tidur lagi,” pungkasnya.

Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas penyebab bayi susah tidur dan rewel, lengkap cara mengatasinya dari berbagai sumber, Kamis (29/7/2021).

2 dari 5 halaman

Penyebab Bayi Susah Tidur dan Rewel yang Sering Terjadi

1. Belum Memiliki Ritme Tidur

Belum memiliki ritme tidur adalah penyebab bayi susah tidur dan rewel. Bayi belum menemukan jam biologis tubuh untuk mengatur kapan harus tidur. Hal ini menyebabkan bayi dapat tidur nyenyak di siang hari, namun terjaga di malam hari.

Dalam mengatasi penyebab bayi susah tidur dan rewel ini, orang tua dapat melatih bayi untuk tidur dan bangun pada jam yang teratur. Hal ini dapat membantu penyebab bayi susah tidur dan rewel memiliki jam biologis tubuh dengan lebih cepat sehingga mereka tidak lagi susah tidur.

Saat malam hari orang tua bisa mematikan lampu tidur sambil memberinya lagu-lagu yang membuatnya tenang. Saat siang hari biarkan cahaya masuk ke dalam kamar agar anak tau jika itu siang hari. Jangan anggap remeh penyebab bayi susah tidur dan rewel ini.

2. Bayi Lapar

Rasa lapar penyebab bayi susah tidur dan rewel paling umum. Penyebab bayi susah tidur ini kerap membuat bayi terjaga saat malam hari. Bayi akan rewel semalaman. Jadi sebaiknya sebelum tidur, berikan si kecil ASI yang cukup untuk menghindarikannya dari penyebab bayi susah tidur dan rewel.

3. Kondisi Tidak Baik

Bayi yang tidak tidur semalam bisa menjadi sinyal jika dirinya sedang tidak enak badan. Bayi belum bisa berbicara apa yang dirasakan, maka dia akan memberitahu dengan menangis dan berakhir sulit tidur.

Inilah yang kerap menjadi penyebab bayi susah tidur dan rewel. Bayi yang merasa tidak enak badan biasanya dipengaruhi karena tumbuh gigi, pilek, alergi, kaki pegal, perut bergas, sembelit. Jika orang tua curiga, ada baiknya periksakan ke dokter.

4. Bayi Lelah

Bukan hanya orang tua yang bisa merasakan kelelahan, bayi pun dapat merasakan kondisi ini. Kelelahan dapat menjadi penyebab bayi susah tidur dan rewel. Hal ini disebabkan oleh saraf simpatik bayi yang meningkat sehingga membuatnya tetap terjaga. Sebaiknya, ketika 2-3 jam menjelang tidur, ciptakan kondisi yang tenang agar bayi bisa terangsang untuk mengantuk. Jangan anggap remeh penyebab bayi susah tidur dan rewel ini.

3 dari 5 halaman

Penyebab Bayi Susah Tidur dan Rewel Lainnya

5. Pengaruh Suhu

Bayi mungkin tidak dapat tertidur jika terlalu hangat atau terlalu dingin. Pengaruh suhu dapat menjadi penyebab bayi susah tidur dan rewel. Anda harus memeriksa apakah pakaian bayi Anda tidak berlebihan atau kurang. Aturan praktis yang baik untuk menghindari penyebab bayi susah tidur dan rewel adalah memakaikan bayi  dengan tidak lebih dari satu lapis pakaian tambahan daripada yang Anda kenakan. 

6. Popok Bayi Kotor

Popok basah tidak nyaman di pantat bayi Anda. Inilah yang kerap menjadi penyebab bayi susah tidur dan rewel. Pastikan popok mereka bersih dan kering sebelum menidurkannya.

7. Tidak Bisa Tidur Sendiri

“Bayi perlu belajar bagaimana tertidur sendiri”, kata Dr. Rajadhyaksha melansir dari laman childrens.com. Bayi yang terbiasa digendong saat tertidur mungkin mengalami kesulitan tidur di tempat tidurnya. Ini dapat menjadi penyebab bayi susah tidur dan rewel.

Untuk membantu bayi Anda belajar bagaimana tertidur, letakkan mereka di tempat tidur mereka saat mereka mengantuk, tetapi masih terjaga. Mereka akan mulai tertidur sendiri lebih cepat saat mereka terbiasa dengan rutinitas ini.

Terkadang bayi terbangun dan rewel di malam hari tanpa alasan tertentu. Tidak apa-apa untuk menunggu beberapa menit sebelum merespons untuk melihat apakah mereka bisa tertidur sendiri.

8. Lingkungan Tidur Buruk

Bayi seperti halnya orang dewasa, membutuhkan lingkungan yang baik untuk tidur. Keadaan lingkungan tidur yang buruk adalah penyebab bayi susah tidur dan rewel. Lingkungan tidur yang baik adalah tenang, gelap, dan sejuk. Anda sebaiknya menggunakan tidak lebih dari lampu malam yang redup di kamar anak Anda. Bayi harus tidur di kamar yang sunyi atau ruangan dengan suara putih yang tenang seperti kipas angin.

4 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Bayi Susah Tidur dan Rewel

1. Tetapkan Rutinitas Tidur

Bayi biasanya menyukai rutinitas. Oleh karena itu, Anda perlu membangun rutinitas untuk tidur pada siang dan malam harinya. Hal ini sangat penting.

Rutinitas sebelum tidur siang biasanya berlangsung 5 hingga 10 menit. Beberapa hal yang bisa dilakukan ibu untu menidurkan si Kecil antara lain membuainya secara lembut dan memutarkan lagu yang bisa membuat bayi tertidur.

Sementara itu, rutinitas sebelum tidur malam yang bisa Anda lakukan hingga 60 menit adalah mandi, pijat dan disuapi makan.

2. Menjaga Lingkungan Tidur

Cobalah menjaga lingkungan tidur si Kecil selalu sama setiap kali mereka tidur pada siang atau malam hari. Dengan melakukan ini, si Kecil akan terbiasa terlelap dan terbangun di tempat yang sama setiap hari.

Jika tujuan Anda adalah membuat si Kecil tidur siang dan sepanjang malam di boks bayi, maka Anda harus mulai memperkenalkan area tidur yang baru tersebut secara perlahan.

3. Tetapkan Waktu Tidur Siang

Penting bagi Anda untuk mencoba dan menjaga si Kecil agar memiliki jadwal tidur yang cukup teratur. Artinya, tidur siang harus setidaknya 30 sampai 45 menit, tapi tidak lebih dari 3 jam.

Jika si Kecil tidak cukup tidur, ini dapat menyebabkan mereka menjadi lelah, cerewet, dan mengakibatkan sulit tidur di malam hari.

Di sisi lain, si Kecil memiliki terlalu banyak waktu tidur siang juga tidak baik dan berpotensi menyebabkan mereka mengalami masalah tidur pada malam hari atau bangun sangat pagi pada hari berikutnya. Ingatlah bahwa tidur siang dibutuhkan untuk perkembangannya.

4. Makan-Main-Tidur-Ulangi

Selain harus ada rutinitas dalam menidurkan si Kecil, Anda juga harus menerapkan rutinitas ketika mereka bangun. Di sinilah, Anda dapat menggunakan metode "Eat-Play-Sleep".

Pada saat makan (eat), idealnya, si Kecil harus makan sampai kenyang. Kemudian lanjutkan dengan mengajaknya bermain setelah makan. Sedangkan untuk tidur, Anda perlu membangun kebiasaan si Kecil untuk bisa tidur di siang dan malam hari.

Sekali lagi, konsistensi adalah kuncinya. Seperti halnya rutinitas ketika bayi Anda akan tidur siang atau tidur di malam hari, latihan ini akan membantu anak Anda memahami apa yang akan terjadi selanjutnya.

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Bayi Susah Tidur dan Rewel Lainnya

Menurut dr. Devia Irene Putri melansir dari laman KlikDokter, ada beberapa persiapan sebelum bayi tidur malam agar segera terlelap:

5. Harus dibuat jadwal tidur yang rutin. Misalnya jam 20.00 sudah di kamar, lampu diremangkan, dan tidak ada suara berisik.

6. Ganti pakaian yang nyaman, lakukan pijatan sebelum tidur membantu tidur lebih nyenyak.

7. Menyeka atau mandi air hangat sebelum tidur juga membuat rileks.

8. Pastikan bayi kenyang saat sebelum tidur, berikan ASI atau susu sebelum anak tidur. Kalau dirasa 3-4 jam bayi mulai gelisah, coba cek ada tanda-tanda dia lapar tidak, popok basah, atau justru dia keringatan karena suhu kamar panas.   

9. Bisa putar musik lullaby yang menenangkan atau white noise.