Liputan6.com, Jakarta Nama atlet bulutangkis Greysia Polii hingga saat ini masih menjadi salah satu topik yang trending di kalangan warganet Indonesia setelah ia dan partnernya, yakni Apriyani Rahayu berhasil membawa pulang medali emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Di balik kemenangannya tersebut, tentunya Greysia telah mengalami banyak perjuangan panjang hingga sampai di titik ini. Wanita berusia 34 tahun ini bahkan sudah memiliki keinginan untuk pensiun dari kariernya beberapa tahun yang lalu, untungnya keinginan tersebut ia urungkan setelah bertemu dengan Apriyani di tahun 2017.Â
Baca Juga
Advertisement
Semasa kecilnya, Greysia besar dan tumbuh di Manado. Di usianya yang bahkan belum genap belasan tahun, ia sudah tertarik dengan bulu tangkis karena anak-anak seusianya di sana memainkannya. Saat mulai bermain bersama rekan sebayanya itu, ia bahkan hanya mengenakan raket kayu atau kadang tripleks. Hingga ibunya suatu saat menjual bajunya demi sang anak bisa dibelikan raket.
Seperti apakah potret masa kecil Greysia Polii? Berikut ulasan selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (3/8/2021).
1. Potret kebersamaan Greysia Polii yang masih bayi bersama mendiang ayahnya, Willy Polii.
Advertisement
2. Greysia kecil lahir di Jakarta namun tumbuh besar di Manado, Sulawesi Utara.
3. Semasa kecilnya, wanita yang akrab disapa Greys ini memang sudah tertarik dengan bulutangkis.
Advertisement
4. Ia pernah bermain hanya dengan raket kayu atau bahkan tripleks bersama rekan sebayanya di kampung.
5. Melihat potensi pada putrinya, sang ibu pun mengarahkan agar Greysia menjadi atlet profesional.
Advertisement