Sukses

Tak Disadari, 7 Tanda Sederhana Ini Buktikan Kamu Seorang Perfeksionis

Sebagian orang tak menyadari kalau dirinya ternyata perfeksionis.

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang lahir dengan karakter serta pembawaannya masing-masing yang belum tentu dimiliki orang lain, bahkan saudara sekalipun. Ada manusia yang terlahir dengan sifat cuek, tapi ada juga yang sangat memperhatikan setiap detail hal-hal yang terjadi dalam hidupnya.

Katanya sih orang-orang dengan sifat seperti ini disebut dengan perfeksionis, atau orang-orang yang selalu menginginkan semua hal sempurna terjadi dalam hidupnya. Saat melakukan sesuatu, tak boleh ada salah atau gagal, semuanya harus perfect atau sempurna. 

Menjadi orang yang perfeksionis ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya kamu jadi bisa memastikan semua berjalan dengan baik. Sementara kekurangannya adalah terkadang kamu jadi gampang stress kalau ada sesuatu yang berjalan tak sesuai dengan rencana atau keinginan.

Namun sebagian orang tak menyadari kalau dirinya ternyata perfeksionis. Kendati demikian, beberapa tanda sederhana ini dapat membuktikan jika kamu adalah orang yang perfeksionis. Berikut 7 tanda sederhana ini buktikan kamu seorang perfeksionis, dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (5/8/2021).

2 dari 8 halaman

1. Ingin Selalu Terlihat Sempurna

Orang yang perfeksionis selalu khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain mengenai dirinya. Maka dari itu ia selalu melakukan sesuatu secara maksimal. Mereka ingin orang lain melihat mereka sebagai orang sempurna.

Meski mengalami masalah atau kesulitan apa pun yang terjadi di dunia luar, mereka akan tetap membuat hidup mereka tampak indah dan sempurna.

3 dari 8 halaman

2. Kerap Melakukan Penundaan

Orang-orang yang ingin segalanya terlihat sempurna tidak jarang melakukan berbagai penundaan akan sesuatu hal. Penundaan ini sendiri dilakukan karena adanya rasa takut dalam diri jika hal yang dilakukan menuai kegagalan. Orang yang perfeksionis tidak jarang menunda pekerjaan yang membuatnya tidak yakin akan keberhasilan kerjaan tersebut.

4 dari 8 halaman

3. Sulit Mengakui Kesalahan

Kamu tidak pernah puas dengan pekerjaan yang dilakukan. Setelah menyelesaikan suatu pekerjaan, baik itu yang sederhana atau pun rumit, kamu akan tetap tidak mengakui tentang kesalahan dan kegagalan yang dibuat.

Hal ini jelas bukan perilaku yang sehat dan bisa membuat stress. Tanda ini pasti membuktikan kamu seorang perfeksionis karena tidak bisa menerima kesalahan apa pun.

5 dari 8 halaman

4. Tidak Menerima atau Merayakan Keberhasilan

Kamu yang perfeksionis sering kali tak mengakui kemenangan atau merasakan kegembiraan dan kepuasan dari sesuatu serta tujuan yang telah dicapai. Orang perfeksionis cenderung percaya bahwa mereka bisa melakukan sesuatu yang lebih baik.

Ia akan fokus pada kekurangan, dan menemukan masalah bahkan ketika mereka telah mencapai hasil yang diinginkan.

6 dari 8 halaman

5. Berjuang untuk Memenuhi Target

Orang perfeksionis tentu akan membutuhkan waktu yang lama dalam mencapai sesuatu yang diinginkan. Di saat banyak orang pasrah dengan hasil yang mereka kerjakan lain halnya dengan tipe orang perfeksionis. Kamu akan berjuang, tidak akan berhenti sampai apa yang dikerjakan memenuhi target dan selesai dengan sempurna sesuai ekspektasi kamu.

Meski terkadang terkesan melelahkan dan menjengkelkan bagi orang lain yang melihatnya, namun dari sisi kamu si perfeksionis hal ini justru melegakan karena kamu percaya semua akan indah pada waktunya. Kamu juga memegang teguh setiap proses yang kamu lewati dan kerjakan.

7 dari 8 halaman

6. Tidak Suka Menerima Kritik

Kamu si perfeksionis dapat menyerang atau marah ketika menerima kritik dari orang lain. Mereka hanya menyaring komentar dan pujian positif. Ia hanya mendengarkan kritis yang dimaksudkan untuk membantu meningkatkan tujuan mereka.

Jika ia mendapat kritik yang tidak sesuai, hal ini bisa membuatnya merasa diserang yang menyebabkan mereka menjadi defensif.

8 dari 8 halaman

7. Punya Standar Tinggi

Sudah bukan rahasia lagi jika tipe orang perfeksionis memiliki standar yang sangat tinggi. Jika kamu termasuk orang yang lebih berorientasi pada hasil yang sempurna. Maka menurutmu apa yang tengah kamu upayakan belum mencapai standar, pasti kamu akan merasa tidak akan pernah puas.

Tak jarang orang-orang di sekitar kamu yang terlibat dalam proyek yang sama akan jadi sasaran empuk untuk dikritisi. Namun, di sisi lain sifat perfeksionis juga baik pasalnya kamu tidak akan salah dalam menentukan sesuatu yang mana semua itu dipengaruhi oleh standar kamu yang tinggi.