Liputan6.com, Jakarta Kehidupan anggota kerajaan Inggris memang menarik untuk dikulik. Tak hanya menjadi sorotan masyarakat Inggris, kehidupan anggota kerajaan Inggris kerap kali disorot oleh masyarakat di seluruh dunia.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya perihal kehidupan anggota kerajaan Inggris yang menyita perhatian, pakaian hingga barang yang digunakan pun tak lepas dari sorotan masyarakat dunia. Salah satu barang yang punya keindahan bikin takjub adalah mahkota kerajaan yang sering digunakan oleh Ratu Elizabeth II.
Mahkota yang dikenakan oleh sang Ratu tak hanya sebagai aksesori untuk mempercantik kepala. Lebih dari itu, ada sederet fakta unik di balik mahkota indah yang sering digunakan Ratu Elizabeth II dan tentunta sarat akan sejarah.
Perhiasan keluarga Inggris satu ini menyatukan keindahan, kemewahan, dan, sejarah. Mahkota yang terbuat dari beragam batu mulia ini diturunkan secara turun temurun dan menyimpan ragam fakta dan sejarah yang hanya diketahui oleh keluarga kerajaan.
Berikut Liputan6.com merangkum dari Brightside tentang fakta unik mahkota Ratu Elizabeth II yang jarang diketahui, Kamis (5/8/2021).
1. Sejarah Mahkota
Sebelum mengulik tentang bahan apa saja yang terdapat di mahkota tersebut, menarik untuk mengulik lebih dulu tentang sejarah mahkota Ratu Elizabeth II. Istilah Mahkota Negara Kekaisaran berasal dari abad kelima belas, ketika raja Inggris memilih desain tertutup oleh lengkungan untuk menunjukkan bahwa Inggris tidak tunduk pada kekuatan duniawi lainnya.
Pada 1937, potongan itu dibuat untuk penobatan ayah Ratu, George VI, tetapi didasarkan pada mahkota yang dirancang untuk Ratu Victoria pada tahun 1838.
Advertisement
2. Berat dan Bahan Mahkota
Mahkota kerajaan Inggris memiliki berat sekitar 3 pon (sekitar satu kilogram) karena banyaknya batu mulia yang menghiasinya, terdiri dari berlian, rubi, safir, dan zamrud.
Mahkota yang sering digunakan oleh Ratu Elizabeth II terdiri dari bingkai emas kerawang yang menakjubkan, hampir 3.000 berlian di tunggangan perak, 17 safir, 11 zamrud, dan sekitar 270 mutiara. Tidak hanya itu, ada juga berlian besar, beberapa batu rubi dan safir, yang menghiasi bagian depan dan belakang salah satu mahkota paling terkenal dalam sejarah.
Permata yang hiasi mahkota memiliki nilai perkiraan kolektif antara 3 dan 5 miliar pound ($4-$7 miliar). Berlian Cullinan I, yang merupakan permata terbesar dalam koleksi, bernilai 400 juta pound (sekitar $550 juta). Namun, tidak ada catatan resmi tentang berapa nilai Imperial State Crown saja.
3. Telah Didesain Ulang
Mahkota kerajaan Inggris digunakan secara turun temurun, tak heran jika kemudian mahkota tersebut sudah didesain ulang untuk mendapatkan bentuk dan keindahan baru yang semakin menakjubkan.
Untuk penobatan Elizabeth II pada tahun 1953, mahkota kerajaan Inggris mengalami desain ulang untuk membuatnya lebih ringan dan lebih feminin, karena raja muda itu baru berusia 27 tahun saat itu. Jadi, ada perbedaan antara desain yang digunakan oleh George VI dan ratu saat ini.
Advertisement
4. Digunakan Pada Acara Khusus
Selain digunakan pada upacara penobatan raja-raja Inggris setiap tahun, mahkota indah tersebut biasanya akan dibawa dari Menara London di mana biasanya tempat untuk disimpan, sampai ke Istana Westminster.
Mahkota tersebut pernah digunakan selama pidato pembukaan tradisional Parlemen Inggris. Dalam beberapa tahun terakhir, sang ratu memilih untuk tidak mengenakan aksesori populer ini karena sangat berat jika harus digunakan di kepalanya.
5. 3 Mahkota 1 Acara
Tak hanya itu, Ratu Elizabeth II juga pernah menggunakan 3 mahkota dalam satu waktu. Pada tahun 1953, Ratu Elizabeth II tidak mengenakan 1 atau 2 mahkota selama penobatannya, melainkan mengganti aksesorinya selama acara, menghasilkan total 3 mahkota besar untuk menghiasi kepalanya.
Pertama, ratu mengenakan Mahkota Negara George IV dalam perjalanannya ke upacara. Selanjutnya, Mahkota St. Edward ditempatkan di kepala Ratu. Sementara untuk kembali ke Istana Buckingham, Elizabeth II mengenakan Mahkota Negara Kekaisaran.
Advertisement
6. Batu Rubi di Tengah Mahkota
Fakta unik mahkota yang sering digunakan Ratu Elizabeth II selanjutnya adalah adalah batu rubi atau ‘Rubi Pangeran Hitam’ di tengah mahkota yang sering digunakan. Batu semi mulia ini konon milik Peter I dari Kastilia, sering dikenal sebagai "The Cruel" dan kadang-kadang sebagai "The Just”.
Sebelum diberikan kepada Edward, Prince of Wales, yang dikenal sebagai "Black Prince." Pangeran ini diberikan batu sebagai hadiah pada tahun 1367 karena berhasil mengalahkan musuh-musuhnya dalam pertempuran.