Arti Mabruk Alfa Mabruk dalam Bahasa Indonesia, Ketahui Makna dan Hukumnya

Ada beberapa arti Mabruk Alfa Mabruk menurut Islam yang perlu Anda ketahui, yaitu

1.  Secara Harfiah

Ungkapan mabruk alfa mabruk berasal dari tulisan Arab (مَبْرُوْكْ اَلْفَ مَبَرُوْكْ). Secara harfiah, arti Mabruk Alfa Mabruk adalah “berkati seribu berkah” atau dapat juga berarti “dapat diberkati dengan ribuan berkah”. Tentu saja ketika teman, sahabat, keluarga, atau rekan kerja yang sedang berulang tahun, akan sangat senang jika ucapan selamat ulang tahun diganti dengan kalimat mabruk alfa mabruk.

2.  Secara Etimologi

Menurut bahasa Arab, kalimat mabruk alfa mabruk terdiri dari 3 kata yaitu:

a.  Mabruk (مَبْرُوْكْ) = berkah atau semoga berkah

b.  Alfa = ribuan (banyak)

c.   Alfa Mabruk (اَلْفَ مَبَرُوْكْ) = seribu berkah

Dengan kata lain, arti mabruk alfa mabruk adalah “semoga diberkahi dengan ribuan berkah”.

3.  Secara Terminologi

Kata mabruk alfa mabruk diucapkan ketika ada orang yang berulang tahun. Kata ini sebagai pengganti ucapan selamat ulang tahun atau happy birthday. Arti Mabruk alfa mabruk (مَبْرُوْكْ اَلْفَ مَبَرُوْكْ) ialah semoga mendapat rahmat serta beribu berkah.

Ketika orang terdekat atau teman yang sedang berulang tahun, tentunya sesama sahabat muslim ingin memberikan doa terbaik. Sebenarnya ucapan selamat ulang tahun bisa diucapkan dengan bahasa apa saja dan sesuai selera. Namun, agar tidak hanya sekedar ucapan gunakan saja kata Mabruk Alfa Mabruk. Tahukah sahabat muslim sekalian, ucapan tersebut selain ungkapan selamat ulang tahun juga mengandung doa.

Saat mengucapkan Mabruk Alfa Mabruk (مَبْرُوْكْ اَلْفَ مَبَرُوْكْ), secara otomatis juga sudah mendoakan keberkahan bagi yang berulang tahun. Hal ini karena arti Mabruk Alfa Mabruk tersebut adalah “semoga diberkahi dengan ribuan berkah” atau “berkah beribu berkah”. Ucapan ini bisa juga digabung dengan ucapan lainnya yang juga mengandung doa, contohnya mabruk alfa mabruk barakallah fii umrik.

Mabruk Alfa Mabruk memiliki makna sebagai harapan dan doa yang dilantunkan untuk orang yang sedang merayakan hari lahir. Dalam ajaran agama Islam, momen ulang tahun atau bertambahnya usia ini adalah waktu untuk introspeksi diri. Peringatan hari lahir menjadikan waktu yang tepat untuk merenungi apa yang telah dilalui sepanjang usia, apakah umur yang bermanfaat atau tidak.

Mungkin hampir sebagian besar orang pernah merayakan ulang tahun. Walaupun bukan perayaan yang besar, bisa juga dengan sebuah perayaan sederhana. Hal yang penting adalah iringan doa yang dilantunkan dalam perayaan hari lahir. Bukan hanya sekedar pesta namun juga dengan harapan, doa, serta kemasan acara terbaik untuk hidup yang lebih baik. Berikut hukum dari mengucapkan ulang tahun, yaitu:

1. Dari Sisi Sosial

Sebagai makhluk sosial, memang tidak mungkin terlepas dari interaksi dengan orang lain. Termasuk dalam hal merayakan ulang tahun, karena hari tersebut adalah hari istimewa bagi yang merayakan. Sebagai muslim yang baik, sahabat muslim sekalian juga hendaknya menghargai dengan mengucapkan ulang tahun serta mendoakannya. Mengucapkan Mabruk Alfa Mabruk bukan hanya jika diundang pada acara ulang tahun, bahkan ketika sahabat atau orang terdekat sedang ulang tahun bisa saja langsung diucapkan. Dengan sikap tersebut, sahabat muslim telah menunjukkan sikap membahagiakan, ramah tamah, dan kepedulian. Ucapan selamat ulang tahun juga bisa sebagai kado, tidak harus dalam bentuk barang.

2. Dari Sisi Agama

Sahabat muslim sekalian, agama Islam juga mengatur tentang hukum seseorang mengucapkan selamat ulang tahun sebagai berikut:

a. Pendapat yang membolehkan mengucapkan selamat ulang. Hal ini didasarkan pada sebuah dalil bahwa tidak semua hal yang tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW berarti terlarang. Mengucapkan tersebut bersifat mudah (boleh) kecuali terdapat sebuah larangan.

b. Pendapat yang mengharamkan ucapan selamat ulang tahun berupa Mabruk Alfa Mabruk. Hal ini didasarkan pada tidak adanya contoh dari Rasulullah SAW, ataupun para sahabatnya yang melakukan atau mengucapkan selamat ulang tahun tersebut.

Merayakan ulang tahun dalam ajaran agama Islam, lebih dianjurkan dalam bentuk syukuran. Sangat tidak diperkenankan apabila merayakan ulang tahun dengan berpesta pora, foya-foya, dan kegiatan lain yang tidak bermanfaat. Tentu saja perayaan tersebut harus menyertakan iringan doa didalamnya. Beberapa contoh bentuk syukuran merayakan ulang tahun yang dianjurkan, antara lain:

1. Mengundang anak yatim atau kaum dhuafa.

2. Berbagai dengan orang yang kurang mampu, baik dalam keseluruhan acara atau setelah acara berakhir.

3. Muhasabah diri dan introspeksi akan perjalanan kehidupan yang telah dilalui.

4. Bersholawat atau melantunkan sholawat. Tidak dianjurkan memutar musik yang tidak baik dan berlebihan.

Dalam mengenang hari lahir, sahabat muslim sekalian dapat melakukan dengan berbagai cara. Salah satu hal sederhana yaitu memberikan ucapan dan doa. Ucapan yang baik akan membawa doa yang baik pula. Seperti mabruk alfa mabruk artinya semoga mendapat rahmat dan beribu berkah, sebuah kata sederhana namun sarat makna.