Kelewat Bucin, Pria Ini Tulis Surat Cinta yang Ditempel di Dinding

Dalam unggahan beberapa foto itu memperlihatkan sebuah surat cinta yang ditunjukkan kepada seseorang yang bernama Nita. Uniknya, surat cinta itu ditempelkan pada sebuah dinding di dekat sawah. Salah satu bunyi suratnya seperti ini.

"To: Nita. Nita aku sekarang tau perasaan nggak bisa dipaksakan. Tapi perasaanku juga nggak bisa dipaksa Nit. Aku tulus, cinta dan sayang padamu sejak aku mengenalmu pertama kalinya. Walau aku tau mungkin kau lebih memilih orang lain, tapi kenapa seakan-akan kau  memberikan harapan dan nafas kehidupan buatku nit?," bunyi kalimat surat cinta tersebut.

Pria tersebut mencurahkan seluruh isi hatinya melalui tulisan yang ditulis tangan menggunakan pena. Tak hanya satu, namun beberapa surat tertempel di dinding itu. Kertasnya pun sampai berubah warna menjadi kecokelatan karena cuaca.

"To: Nita. Nita sebenarnya aku tak mau seperti ini terus. Tapi aku gak ingin juga menulis seperti ini. Tapi perasaan nggak bisa dibohongi, aku sangat suka, cinta, sayang dan aku ngga modus, bohong, main-main. Walau aku tau kamu ngga bakal meresponku, nggak papa itu hakmu. Tapi aku serius mau hidup bersamamu," bunyi kalimat lainnya.

Entah siapa gerangan wanita yang bernama Nita itu. Namun, nampaknya pria tersebut terus-terusan menuliskan surat itu tanpa mendapat balasan. Surat cinta yang telah usang dan sobek, ia tempel lagi dengan surat cinta yang baru.

"To: Nita. Nita aku sebenarnya nggak mau seperti ini terus. Tapi tolonglah hormai/hargai pendapat orang lain. Aku tau perasaan nggak bisa dipaksakan dan ntar ada pepatah nasi sudah menjadi bubur. Maksudku kau harus pertimbangkan dulu secara masak2 tentang perasaanku kalau aku suka, cinta dan sayang ke kamu nit," bunyi kalimat lainnya lagi.

Diketahui dalam keterangan, lokasi surat cinta yang ditempelkan pada sebuah dinding dekat sawah itu berada di Desa Pajerukan, Kecamatan Kalibogor, Kabupaten Banyumas. Unggahan yang mencuri perhatian tersebut menuai beragam komentar kocak dari warganet.

"Deneng kaya prasasti jaman majapahit," tulis akun exo.bae.397.

"Efek ppkm ngga enak ungkapin rasa secara langsung," tulis akun laelalavivirliana.

"Sangattt membucinkann," tulis akun arizpapaekey.

"Bucin tingkat sawah," tulis akun _isaanudn.