Sukses

Regional adalah Kedaerahan Terbatas pada Wilayah Tertentu, Ini Definisi dan Jenisnya

Regional adalah suatu istilah kedaerahan yang terbatas pada wilayah yang berdekatan.

Liputan6.com, Jakarta Regional adalah suatu istilah kedaerahan yang terbatas pada wilayah yang berdekatan. Regional juga bisa dianggap sebagai wilayah yang memiliki karakteristik tertentu sehingga dapat dibedakan dari wilayah lainnya. Sedangkan dalam KBBI sendiri, regional adalah kedaerahan.

Karakteristik ini dapat diidentifikasi secara geografis, sejarah, dan ekonomi. Misalnya kabupaten, kota, atau daerah lain yang menjadi bagian sebuah negara. Namun, istilah regional juga dipakai dalam hal lain. Secara umum, regional adalah istilah untuk menunjukkan area tertentu.

Kata ini berasal dari Bahasa Inggris, yakni region yang berarti kawasan, wilayah, atau daerah tertentu. Luas regional memang tidak spesifik. Misalnya Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Indonesia adalah regional Asia Tenggeara.

Untuk mengetahui lebih rinci, berikut ini penjelasan mengenai definisi regional beserta jenis-jenis dan tujuannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum’at (13/8/2021).

2 dari 6 halaman

Definisi Regional

Regional adalah sebuah kawasan yang memiliki karakteristik tertentu. Berdasarkan geografisnya, sebuah regional dapat dibedakan dengan kawasan atau wilayah lainnya. Pada suatu regional terdapat struktur ekonomi dan sosial yang homogen sebagai wujud penggabungan dari faktor demografis dan juga lingkungan. Wilayah dalam regional yang sama memiliki kondisi lingkungan yang hampir sama.

Bisa dikatakan juga bahwa regional adalah sebuah wilayah atau daerah yang dikuasai dan memiliki kedaulatan. Batas-batas regional biasanya dibuat oleh beberapa negara atau anggota dari regional tersebut. Sedangkan untuk negara sendiri, batasnya biasanya ditandai dengan kondisi fisik alam seperti laut, sungai, atau gunung. Batas-batas tersebut biasa digunakan untuk batas nasional suatu negara atau bahkan wilayah tertentu.

3 dari 6 halaman

Penggunaan Istilah Regional

Istilah regional juga dipakai dalam suatu hubungan, perdagangan, dan studi geografi. Hubungan dua negara atau lebih akibat letak geografis yang berdekatan disebut hubungan regional. Misalnya ASEAN yang anggotanya merupakan negara-negara di Asia Tenggara. Sedangkan perdagangan regional adalah hubungan dagang yang dilandaskan perjanjian komunitas negara tertentu dengan mempertimbangkan geografi, sejarah, bahasa, dan sebagainya yang pada umumnya bertujuan untuk mengurangi berbagai hambatan dalam perdagangan atas dasar resiprokal atau preferensi.

Studi geografi juga termasuk studi yang sering memakai istilah ini. Dalam studi geografi, regional adalah bagian geosfer yang diteliti memakai pendekatan geografi. Sedangkan pendekatan yang terdiri atas lingkungan dan ruang disebut pendekatan regional kompleks.

4 dari 6 halaman

Tujuan Adanya Regional

Dalam hubungan dan perdangangan regional, keduanya mengarah pada suatu kerja sama. Di lapangan, kerja sama dibuat untuk mencapai suatu tujuan. Kepentingan masing-masing merupakan hal pokok yang mendasari tujuan ini. Pada dasarnya kerja sama regional bertujuan untuk memajukan pihak-pihak yang terlibat.

Jika dirinci, tujuan adanya kerja sama regional adalah untuk memasarkan produk antar negara, memperoleh material yang dibutuhkan, menguatkan perekonomian dan stabilitas kawasan, serta menjalin semacam persahabatan. Biasanya kerja sama tidak terjadin karena wilayah geografi yang berdekatan, melainkan juga karena persamaan latar belakang, nasib, tujuan, budaya, dan lain-lain.

Intinya, bukan hanya individu yang harus bermasyarakat, melainkan negara memiliki kewajiban yang sama untuk membentuk kerja sama regional.

Pemakaian istilah regional memang terkesan sempit untuk wilayah yang berdekatan secara geografis. Namun, dengan memanfaatkan istilah ini, banyak pihak dapat mendapat berbagai benefit.

5 dari 6 halaman

Jenis-jenis Regional

Ada beberapa jenis-jenis regional adalah sebagai berikut.

1.    Jenis Regional Menurut Stephen L.J Smith

Berikut ini beberapa jenis-jenis regional menurut Stephen L.J Smith, diantaranya:

a.    Regional Apriori

Pada regional apriori ini sebuah wilayah dibuat atau dibentuk karena memiliki pandangan politik yang sama. Wilayah regional apriori tidak dibuat secara metodologis dari regionalisasi melainkan unsur kesamaan yang lebih bersifat individual.

b.    Regional fungsional

Istilah yang paling umum digunakan lebih mengacu pada regional fungsional. Regional fungsional merupakan wilayah yang dibuat berdasarkan tinggi rendahnya interaksi antar negara atau kawasan di permukaan bumi.

c.    Regional formal

Istilah regional formal adalah untuk wilayah yang dibuat berdasarkan kesamaan kenampakan wilayah secara internal.

2.    Jenis Regional Menurut Wittlesay

Berikut ini beberapa jenis-jenis regional menurut Wittlesay, diantaranya:

a.    Regional total

Wilayah yang termasuk dalam regional total contohnya adalah negara, propinsi, atau kawasan tertentu. Wilayah ini terdiri dari banyak gabungan antara unsur fisik dan manusia.

b.    Multiple feature regional

Wilayah regional ini memiliki gambaran yang lebih majemuk seperti dengan menggabungkan antara jenis tumbuhan dengan jenis tanah. Regional ini memiliki ciri khas geografis yang bisa dibedakan dengan wilayah lainnya.

c.    Regional berdasarkan iklim

Unit regional terdiri dari kenampakan iklim tertentu. Suatu regional adalah wilayah yang memiliki kenampakan areal fisik yang berbeda dari lainnya.

3.    Jenis Regional Menurut Bintarto

Berikut ini beberapa jenis-jenis regional menurut Bintarto, yaitu:

a.    Uniform region

Wilayah yang memiliki kesamaan atau keseragaman.

b.    Nodal region

Wilayah yang dalam berbagai hal diatur oleh berbagai pusat kegiatan yang saling berhubungan dengan garis melingkar.

6 dari 6 halaman

Mengenal Kerjasana Regional

Kerja sama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara yang berada di suatu kawasan tertentu yang biasanya berdekatan. Tujuan kerja sama regional biasanya sesuai kepentingan masing-masing negara. Namun secara umum untuk memajukan negara-negara yang berada di suatu kawasan atau wilayah. Faktor pendorong kerja sama ini biasanya:

a.    Berdasarkan kedekatan wilayah dan kesamaan kepentingan.

b.    Persamaan latar belakang sejarah (historis).

c.    Sumber daya alam dan orientasi pemasaran produk ekspor.

d.    Teknis.

Contoh kerja sama regional:

a.    Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

b.    Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC).

c.    European Union (EU) atau Uni Eropa.