Sukses

Semasa Hidup Sering Memberi Makan, Makam Pria Ini Dikunjungi Ribuan Burung

Sekawanan burung merpati berkunjung ke makamnya setiap hari.

Liputan6.com, Jakarta Jika kebaikan yang ditanam, maka kebaikan pula yang dituai. Hal ini tentu sudah diketahui oleh banyak orang. Jika seseorang selalu berusaha berbuat baik, maka orang-orang cenderung akan berlaku baik padanya. Meskipun terkadang ada orang baik yang diperlakukan buruk oleh orang lain.

Sebaliknya, jika perbuatan buruk yang sering dilakukan, maka bukan tak mungkin ia akan mendapatkan perlakuan buruk pula dari orang lain. Oleh karena itu, berbuat baik selalu diajarkan di sekolah maupun di keluarga sejak dini. Tidak hanya baik kepada sesama manusia, namun juga kepada mahluk hidup lainnya.

Salah satunya dengan cara menunjukkan cinta kasih kepada tumbuhan dan binatang. Binatang yang mendapat kasih sayang dari seseorang, bisa menjadi jinak seakan menghargai kebaikan orang tersebut. Seperti yang terjadi di Kuching Sarawak, Malaysia baru-baru ini. Seorang anak dikagetkan dengan sekawanan burung merpati yang berada di kuburan almarhum ayahnya setiap hari.

Usut punya usut, rupanya sang ayah semasa hidup kerap memberi makan burung-burung tersebut setiap datang ke area pekuburan. Siti Farzana Syaiffulhisham mengatakan bahwa ayahnya Syaiffulhisham Abdillah meninggal dunia di usia 54, pada 2 Syawal lalu. Almarhum meninggal akibat kanker usus besar yang dideritanya.

Berikut kisah selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari mStar, Kamis (26/8/2021).

2 dari 3 halaman

Makamnya Dikunjungi Ribuan Burung

Gadis berusia 22 tahun itu menuturkan bahwa sang ayah sering datang ke area pekuburan Islam Semariang di Kuching, Serawak. Tujuannya untuk berziarah ke makam almarhum ayahnya atau kakek dari gadis tersebut.

"Ayah cukup dekat dengan kakek. Hampir setiap Jumat ayah tak pernah absen berziarah ke makam kakek. Biasanya kami menemani Ayah," seperti dikutip Liputan6.com dari mStar, Kamis (26/8/2021).

Menurut gadis yang akrab disapa Zaba tersebut, keluarganya dikejutkan dengan sebuah berita yang diketahui setelah ayahnya meninggal. Penjaga area pekuburan mengatakan bahwa, ayah dari gadis tersebut hampir setiap hari datang sendirian ke kuburan untuk berziarah ke makam sang kakek setelah pulang bekerja. Tak lupa, almarhum juga memberi makanan kepada burung-burung itu setiap hari.

"Kami terkejut karena tahu ayah hanya datang tiap hari Jumat saja, rupanya ayah datang dan ziarah kubur hampir setiap hari," kata Zana.

Zana juga mengatakan bahwa sang aya membawa ambuk ayam yang merupakan sejenis makanan untuk diberikan kepada burung-burung di sekitar kuburan. Sebelumnta memang ada banyak burung yang sering berkeliaran di sekitar area pemakaman. Namun ketika ayahnya meninggal, jumlah burung itu semakin banyak.

"Saya heran kenapa semakin banyak ada burung setelah ayah meninggal dan kebanyakan berada di sekitar kuburan ayah," ungkap gadis tersebut.

Zana merasa sedih sekaligus terharu mengingat ayahnya sering memberi makan burung-burung itu ketika berziarah ke kuburan. Namun kini ayahnya telah tiada dan ribuan burung tersebut seakan masih mengingat sosok sang ayah.

@zannajeffry

Rindu sgt pada seseorang yg aku gelar Ayah 🤍🥺 #seributahun #ayahkukirimkandoa #ayahhebatku

♬ original sound - Dekik - Dekik
3 dari 3 halaman

Meneruskan Kebaikan Mendiang Ayah

Zana mengungkapkan, kini dia dan keluarganya meneruskan hal yang sering dilakukan oleh ayahnya tersebut. Ia memberi makan burung-burung yang ada di area kuburan.

"Kami meneruskan apa yang dilakukan oleh ayah semasa hidupnya. Pada saat yang sama, kami juga berziarah ke kuburan ayah dan kakek," kata Zana.

Zana juga menceritakan bahwa ayahnya sering berpesan kepadanya untuk selalu berbuat baik kepada orang lain. Selalu memaafkan, meskipun orang lain berbuat jahat. 

Video Terkini