Liputan6.com, Jakarta Penyebab sakit ginjal perlu diwaspadai siapa saja. Ginjal merupakan organ yang bertanggung jawab menyaring limbah, kelebihan air, dan kotoran lainnya keluar dari darah. Penyebab sakit ginjal bisa mengganggu kerja ginjal dan menggagalkan fungsinya.
Berbagai kondisi dapat menyebabkan menurunnya fungsi ginjal. Penyebab sakit ginjal cukup beragam tergantung jenisnya. Umumnya, penyakit ginjal dibagi menjadi jenis akut dan kronis.
Penyebab sakit ginjal juga menimbulkan serangkaian gejala. Pengobatan penyebab sakit ginjal tergantung dari jenis penyakit itu sendiri. Jika tidak segera diobati, penyebab sakit ginjal bisa menimbulkan komplikasi serius.
Advertisement
Berikut penyebab sakit ginjal menurut jenisnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(1/09/2021).
Penyebab sakit ginjal akut
Penyakit ginjal akut, cedera ginjal akut atau gagal ginjal akut, adalah episode tiba-tiba kerusakan ginjal yang terjadi dalam beberapa jam atau beberapa hari. Penyakit ginjal akut menyebabkan penumpukan produk limbah dalam darah dan menyulitkan ginjal untuk menjaga keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh.
Penyebab sakit ginjal akut di antaranya adalah:
Aliran darah ke berkurang
Beberapa penyakit dan kondisi dapat memperlambat aliran darah ke ginjal dan menyebabkan sakit ginjal akut. Penyakit dan kondisi tersebut antara lain tekanan darah rendah, kehilangan darah atau cairan, serangan jantung dan kondisi lain terkait fungsi jantung, kegagalan organ, konsumsi obat nyeri berkepanjangan, reaksi alergi parah, luka bakar, cedera, dan operasi besar.
Kerusakan langsung pada ginjal
Beberapa penyakit dan kondisi dapat merusak ginjal dan menyebabkan sakit ginjal akut. Beberapa contoh termasuk sepsis, kanker, vaskulitis, nefritis interstisial, skleroderma, nekrosis tubulus, glomerulonefritis, dan vaskulitis.
Penyumbatan saluran kemih
Pada beberapa orang, kondisi atau penyakit dapat menghalangi keluarnya urin dari tubuh dan dapat menyebabkan sakit ginjal akut. Penyumbatan dapat disebabkan oleh kanker kandung kemih, prostat, atau serviks, pembesaran prostat, masalah saraf, batu ginjal, dan pembekuan darah.
Advertisement
Penyebab sakit ginjal kronis
Penyakit ginjal kronis adalah bentuk paling umum dari penyakit ginjal. Penyakit ginjal kronis terjadi ketika suatu penyakit atau kondisi merusak fungsi ginjal, menyebabkan kerusakan ginjal memburuk selama beberapa bulan atau tahun. Penyakit dan kondisi yang menyebabkan penyakit ginjal kronis antara lain:
Diabetes
Diabetes adalah satu dari dua penyebab sakit ginjal kornis utama. Diabetes terjadi ketika gula darah terlalu tinggi. Ketika gula darah terlalu tinggi, ia dapat merusak pembuluh darah di ginjal. Saat pembuluh darah rusak, mereka tidak bekerja dengan baik.
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, terjadi ketika tekanan darah terhadap dinding pembuluh darah meningkat. Seiring waktu, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan arteri di sekitar ginjal menyempit, melemah atau mengeras. Arteri yang rusak ini tidak mampu memberikan cukup darah ke jaringan ginjal.
Kondisi lain
Kondisi yang memengaruhi fungsi ginjal dapat menjadi penyebab sakit ginjal kronis. Kondisi ini meliputi glomerulonefritis, penyakit ginjal polikistik, malformasi, lupus, infeksi saluran kemih berulang, dan kerusakan yang disebabkan oleh masalah seperti batu ginjal, tumor atau pembesaran kelenjar prostat pada pria.
Penyebab sakit ginjal glomerulonefritis
Glomerulonefritis atau nefritis adalah suatu kondisi di mana glomeruli yang bertugas menyaring darah mengalami luka atau peradangan. Gangguan ini adalah jenis penyakit ginjal ketiga yang paling umum.
Ketika ginjal terluka, ia tidak dapat membuang limbah dan cairan ekstra dalam tubuh. Jika penyakit berlanjut, ginjal dapat berhenti bekerja sepenuhnya, mengakibatkan gagal ginjal. Ada dua jenis glomerulonefritis, akut dan kronis.
Penyebab sakit ginjal glomerulonefritis adalah infeksi seperti radang tenggorokan. Ini juga dapat disebabkan oleh penyakit lain, termasuk lupus, sindrom Goodpasture, penyakit Wegener, dan poliarteritis nodosa. Sementara glomerulonefritis kronis disebabkan oleh kondisi genetik dan kondisi ginjal kronis lainnya.
Advertisement
Penyebab sakit ginjal polikistik
Penyakit ginjal polikistik adalah kelainan genetik yang menyebabkan banyak kista (kantung kecil berisi cairan) tumbuh di ginjal. Kista ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan gagal ginjal. Penyakit ginjal polikistik adalah penyebab utama keempat gagal ginjal.
Gen abnormal menyebabkan penyakit ginjal polikistik, yang berarti bahwa dalam banyak kasus, penyakit ini diturunkan dalam keluarga. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk tekanan darah tinggi dan gagal ginjal.
Penyebab sakit ginjal batu ginjal
Penyebab sakit ginjal batu ginjal terjadi ketika ketika mineral dan zat lain dalam darah mengkristal di ginjal, membentuk massa padat seperti batu. Batu ginjal biasanya keluar dari tubuh saat buang air kecil. Proses keluarnya batu ginjal ini bisa sangat menyakitkan.
Penyebab batu ginjal biasanya tidak tunggal, meskipun beberapa faktor dapat meningkatkan risikonya. Faktor risiko penyebab batu ginjal seperti kurang minum air putih, pola makan, tingkat natrium tinggi, obesitas, genetik, masalah pencernaan, obat tertentu, dan kondisi medis lainnya.
Advertisement
Penyebab sakit ginjal infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemin termasuk penyakit ginjal. Infeksi ini bisa disebabkan oleh mikroba seperti bakteri atau virus. Sebagian besar infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh bakteri Escherichia coli ( E. coli ), biasanya ditemukan di sistem pencernaan.
ISK dapat terjadi di mana saja di saluran kemih. Saluran kemih terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Kebanyakan ISK hanya melibatkan uretra dan kandung kemih, di saluran bawah. Namun, ISK dapat melibatkan ureter dan ginjal, di saluran atas.
Penyebab sakit ginjal kanker ginjal
Penyebab sakit kanker ginjal disebabkan oleh sel-sel yang berkembang secara abnormal di ginjal. Pada orang dewasa, karsinoma sel ginjal adalah jenis kanker ginjal yang paling umum. Anak-anak kecil lebih mungkin mengembangkan sejenis kanker ginjal yang disebut tumor Wilms.
Sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko kanker ginjal. Ini meliputi usia, merokok, obesitas, hipertensi, pengobatan gagal ginjal, dan riwayat keluarga.
Advertisement