Sukses

6 Stand Up Komedian Ini Pernah Terjerat Kasus Narkoba, Terbaru Coki Pardede

Penangkapan Coki Pardede atas dugaan penyalahgunaan Narkoba menambah daftar panjang komika yang pernah terlibat dengan barang haram ini.

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini nama Coki Pardede tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Partner dari komika Tretan Muslim ini ditangkap polisi terkait dengan penyalahgunaan narkoba. 

Pemilik nama asli Reza Pardede yang kerap disapa Coki ini ditangkap oleh polisi di rumahnya di Claster Forester, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (1/9/2021) malam.

Dengan tertangkapnya Coki ini pun menambah daftar panjang stand up comedian atau komika yang pernah terjerat narkoba. Saat ini Coki sedang ditahan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mako Polres Metro Tangerang.

Berikut ini merupakan sederetan stand up comedian yang pernah terjerat kasus narkoba, dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Jumat (3/9/2021).

Berikut 5 fakta Coki Pardede ditangkap terkait dugaan narkoba yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (2/9/2021)

2 dari 7 halaman

1. Reno Fenady

Pada tahun 2019 silam, Reno Fenandy ditangkap polisi bersama dengan salah satu rekan komikanya yakni McDanny di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Pria asal Yogyakarta ini sempat mendapatkan ancaman hukuman 20 tahun penjara atas penggunaan sabu-sabu. Reno akhirnya divonis 2 tahun penjara karena dinyatakan terbukti sebagi pemilik dari sabu-sabu seberat 2 kilogram yang ditemukan saat penangkapan.

 

3 dari 7 halaman

2. Dani Jaya Wardhana alias McDanny

Bersamaan dengan Reno Fenandy, polisi juga turut menciduk komika McDanny di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Dari tangan McDanny, polisi mengamankan barang bukti berupa dua paket sabu seberat 0,97 gram, beserta alat isapnya. 

McDanny mengawali kariernya di acara Stand Up Comedy Show bersama Randhika Djamil pada 2011 silam. Pria ini bukan saja berprofesi sebagai komika, tapi juga sebagai aktor, presenter, komedian Indonesia. 

 

4 dari 7 halaman

3. Mudy Taylor

Mudy Taylor juga merupakan salah satu stand up komedian yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya karena terjerat kasus narkoba. Mudy ditangkap pada 22 September 2018 lalu pukul 23.00. Pria kelahiran 25 Juni 1972 ini diciduk dari kediamannya di Jalan Kejayaan, Kreo, Larangan, Tangerang Selatan.

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti berupa sabu seberat 0,18 gram dan dua buah bong alat isap. Menurut keterangan Mudy Taylor, dirinya sudah menggunakan narkoba sejak 2003.

5 dari 7 halaman

4. Uus (Rizky Firdaus Wijaksana)

Pada tahun 2019, Uus pernah membuat pernyataan yang mengejutkan bahwa ia mengaku pernah mengonsumsi ganja. Namun, ia membantah apabila ia pernah mencoba narkotika jenis lainnya.

Komika bernama asli Rizky Firdaus Wijaksana atau akrap disapa Uus ini mengaku jika dirinya pernah memakai narkoba. Uus pun mengungkapkan kalau dirinya saat kuliah dulu nggak hanya satu atau dua kali mencoba ganja. Tak hanya Uus saja, sang istri yakni Kartika juga pernah mencicipi barang terlarang tersebut.

 

6 dari 7 halaman

5. Fico Fachriza

Pada tahun 2015 Fico Fachriza juga pernah mengonsumsi narkotika jenis tembakau gorila dan tembakau hanoman. Melalui video Draw My Life yang diunggah Fico Fachriza di akun YouTube-nya, ia menceritakan bahwa dirinya pernah terjebak dalam lingkaran narkoba.

Fico Fachriza tidak tertangkap polisi karena saat itu tidak ada Undang-Undang yang mengatur tentang narkotika jenis tersebut. Namun, Fico Fachriza akhirnya berhasil lolos dari lingkup narkoba pada 2017.

7 dari 7 halaman

6. Coki Pardede

Pada Rabu (1/9/2021) malam, Coki Pardede ditangkap oleh polisi lantaran diduga menggunakan sabu di rumahnya di Claster Forester, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Saat ditangkap, Coki tengah sendiri di dalam rumahnya.

Selain itu ada pula barang bukti berupa suntikan yang digunakan Coki untuk mengkonsumsi sabu. Hal ini pun dianggap tidak lazim saat menggunakan sabu. Usai ditangkap dikediamannya, Coki pun langsung digiring polisi ke Mako Polres Metro Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Â