Cara Mengukur Lingkar Dada untuk Pria dan Wanita, Agar Tak Salah Ukuran

Cara mengukur lingkar dada wanita yang pertama adalah menyiapkan posisi tubuh. Berdirilah dengan punggung yang tegak di depan cermin yang panjang. Berdiri dengan postur tubuh yang baik adalah kunci untuk mendapatkan ukuran tubuh yang akurat.

Lingkarkan pita meteran di sekitar dada, mengelilingi punggung dan tulang belikat, dan kembali melewati bawah lengan. Selain harus dilingkarkan pada bagian dada yang paling penuh, pita meteran harus lurus dan sejajar dengan lantai.

Lingkaran pita meteran harus bertemu di tengah-tengah bagian depan dada. Selipkan ibu jari di bawah pita meteran dan jaga agar pita tidak ditarik terlalu kencang, karena jika terlalu kencang Anda akan mendapatkan ukuran yang tidak sesuai.

Catat ukuran yang Anda dapat di kertas dengan menggunakan pensil. Tambahkan 3 sampai 4 cm lagi agar pakaian yang diplih tidak terlau ketat sehingga nyaman digunakan. Misalnya, jika lingkar dada 100 cm, maka bisa ditambah 3 cm. Jadi Anda harus memilih pakaian dengan lingkar dada 103 cm.

Lingkarkan pita meteran mengelilingi punggung, tulang belikat, dan kembali melewati bawah lengan. Posisikan di sekitar bagian terluas dada, yang sering berada di atas atau di garis puting. Jangan membusungkan dada atau melenturkan otot. Ini akan menambah beberapa sentimeter pada pengukuran dan membuatnya kurang akurat.

Cara mengukur lingkar dada pria selanjutnya adalah melihat pita pengukur. Lihatlah ke cermin di tempat di mana ujung awal pita pengukur dan bagian yang tersisa bertemu di depan dada. Angka ini adalah ukuran lingkar dada. Tambahkan 3-5 cm ke ukuran . Selalu bulatkan ukuran saat membeli pakaian.

Selain cara mengukur lingkar dada, penting juga mengetahui pengukuran lengan, bahu, pinggang, dan pinggul. Pakaian perempuan biasanya tidak memerlukan ukuran lengan, tetapi akan membantu jika Anda belanja lewat internet. Letakkan ujung pita pengukur pada ujung bahu dan ukur turun ke pergelangan tangan. Ukur tempat jatuhnya lengan baju yang Anda inginkan.

Untuk bahu, letakkan satu ujung pita pengukur pada ujung satu bahu, dan bentangkan di sepanjang punggung. Temukan ukuran bahu pada ujung bahu lainnya, selagi memastikan pita pengukur masih datar di punggung terlebih dahulu.

Bagian lengan sulit diukur sendiri karena Anda perlu mengukur dari tengah punggung sampai ke lengan. Letakkan tangan di panggul dengan siku membentuk sudut siku-siku.

Minta bantuan teman Anda untuk membentangkan pita pengukur di sepanjang bahu ke lengan sampai pergelangan tangan. Pastikan pita pengukur melalui bagian atas bahu dan sepanjang siku untuk memperoleh panjang lengan penuh.

Cari lekukan pinggang. Ketika sedang berdiri tegak, bungkukkan badan ke depan atau ke samping dan lihat bagian tubuh mana yang terlipat. Bagian ini disebut dengan pinggang, yakni bagian yang paling kecil dari torso dan pada umumnya terletak di antara tulang rusuk dan pusar.

Lingkarkan pita meteran di sekitar pinggang. Pita harus sejajar dengan lantai, Jangan menapan napas atau mengempiskan perut. Tegakkan tubuh dalam posisi berdiri yang nyaman untuk mendapatkan ukuran yang tepat. Pastikan tidak melingkarkan pita terlalu kencang.

Catat ukuran tersebut. Lihatlah angka ukuran melalui cermin atau lihatlah ke bawah secara hati-hati seraya menjaga agar punggung tetap tegak. Catat angka yang didapatkan di kertas. Untuk menentukan ukuran pakaian yang tepat, tambahkan 3-4 cm.

Lingkarkan pita meteran di sekitar bagian panggul dan bokong. Biasanya, panggul terletak sekitar 17,8-22,9cm di bawah pinggang. Pita meteran harus tetap paralel dengan lantai. Lingkaran pita meteran harus bertemu di depan, tepatnya di tengah. Pastikan pita tidak dilingkarkan terlalu kencang.

Catat ukuran yang didapatkan. Lihat angkanya melalui cermin atau tekuk kepala untuk melihat langsung, tanpa menggerakkan kedua kaki yang berdiri dengan tegak. Catat ukuran yang dapat di kertas. Tambahkan 3-4 cm jika ingin menentukan ukuran pakaian.