Sukses

Kurangi Isi Kue Karena Harga Bahan Naik, Pedagang Umumkan Permintaan Maaf Ini Banjir Pujian

Si pemilik ungkap kurangi porsi isi kue karena tak ingin naikan harga.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki usaha di bidang makanan memang tak selamanya lancar dan laris. Apalagi kini harga bahan pokok yang terus naik juga menjadi faktor penting. Demi tetap bisa bertahan, tak sedikit para pedagang akan menaikan harga jualan mereka.

Namun dengan menaikan harga makanan, biasanya berdampak pada berkurangnya pelanggan. Cara lain yang bisa dilakukan yakni mengurangi porsi makanan. Seperti yang dilakukan oleh pedagang satu ini. 

Uniknya, pedagang ini merilis pernyataan permintaan maaf kepada para pelanggannya. Ia meminta maaf lantaran harus mengurangi isi kue dagangannya lewat media sosial. Unggahan itu pun menjadi viral dan banyak yang memuji si pedagang karena telah jujur.

2 dari 4 halaman

Pendapatannya Turun 70 Persen

Dilansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Rabu (22/9/2021) seorang pemilik toko kue bernama Junya Hashimoto mendadak jadi perbincangan di media sosial. Ia dikethaui memiliki toko kue bernama Taiyaki no Bunfukuya di Kota Gyoda, Prefektur Saitama. Ia menjual kue-kue tradisional Jepang berbentuk ikan yang disebut taiyaki.

Selama membuka usahanya, ia mengaku baru kali ini merasakan keuntungannya turun hingga 70 persen. Untuk menebus kerugiannya tersebut, dHashimoto membuat pilihan yang sulit untuk menaikkan harga.

Awalnya ia bermaksud untuk menaikan ahrga dan menambahkan sedikit lebih banyak isian pada kuenya. Namun cara itu tetap membuatnya rugi.

3 dari 4 halaman

Kurangi Isi Kue

Menurut SoraNews, jika Hashimoto terus menjual taiyaki dengan banyak isian, tokonya bisa rugi dan bangkrut. Lantaran tak bisa menaikan harganya, ia pun memutuskan untuk mengurangi isian kuenya.

Baginya itu adalah keputusan yang sulit. Hashimoto masih merasa tidak enak dan memutuskan untuk berterus terang di Twitter dengan memposting foto permintaan maaf yang ia tulis langsung.

4 dari 4 halaman

Rilis Permintaan Maaf ke Pelanggan

Hashimoto menulis langsung permintaan maafnya ke pelanggan karena telah mengurangi porsi dalam kue buatannya. Ia pun mengunggahnya di laman Twitter @tenjingouitsu.

“Jujur, saya dulu banyak memasukkan anko (pasta kacang merah), tapi tidak ada untungnya. Saya akan mengurangi jumlah anko karena tokonya akan bangkrut. Tolong maafkan saya." tulisnya.

Setelah menjelaskan kepada pelanggannya melalui Twitter, Hashimoto menerima lebih dari 27.000 retweet dan 65.000 suka di tweetnya. Banyak yang membalas tweetnya menunjukkan dukungan mereka dengan mengirimkan ucapan hangat dan harapan.

Beberapa netizen bahkan berjanji untuk datang ke toko dan membeli kue-kue tradisional tersebut. Mereka berharap itu akan membantu bisnis Hashimoto.