Liputan6.com, Jakarta Apa itu investasi sering dijadikan pilihan simpanan jangka panjang. Investasi pada dasarnya adalah aset yang dibuat dengan tujuan memungkinkan nilainya tumbuh. Apa itu investasi juga digunakan untuk mendapatkan keuntungan.
Apa itu investasi dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti memenuhi kekurangan pendapatan, menabung untuk masa pensiun, atau memenuhi kewajiban tertentu tertentu. Saat ini apa itu investasi menjadi langkah tepat untuk menyimpan uang, sekaligus mendapatkan keuntungan darinya. Bagi Anda yang ingin mengelola uang dalam jangka panjang, apa itu investasi penting diketahui.Â
Baca Juga
Advertisement
Apa itu investasi terbagi dalam beberapa bentuk. Berikut pengertian apa itu investasi, macam, dan instrumennya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(23/09/2021).
Pengertian investasi
Menurut KBBI, apa itu investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Otoritas Jasa Keuangan mendefinisikan apa itu investasi sebagai penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.
Sementara menurut Standar Akuntansi Keuangan, investasi adalah suatu aset yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan (accretion of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti bunga, royalti, dividen dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi, atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.
Secara umum, investasi adalah tindakan mengalokasikan sumber daya, biasanya uang, dengan harapan menghasilkan pendapatan atau keuntungan di kemudian hari. Pihak-pihak yang melakukan kegiatan investasi disebut investor. Seseorang dapat berinvestasi seperti menggunakan uang untuk memulai bisnis atau membeli real estat dengan harapan dapat menjualnya kembali nanti dengan harga yang lebih tinggi.
Advertisement
Tujuan investasi
Tujuan investasi adalah untuk menghasilkan pendapatan. Dengan adanya investasi, seseorang bisa mendapatkan pendapatan yang tetap dalam setiap periode yang dapat berupa bunga, royalti, deviden, atau uang sewa dan lain sebagainya.
Dalam keuangan, tujuan investasi adalah membuat dana khusus untuk keperluan lain. Dengan hasil dari investasi kita juga dapat membentuk suatu dana khusus, misalnya dana untuk suatu kepentingan ekspansi, kepentingan sosial.
Macam investasi menurut jangka waktunya
Investasi jangka panjang
Apa itu investasi jangka panjang merupakan investasi dimana daya yang digunakan akan dijalankan terus menerus dan baru bisa dicairkan apabila jangka waktu tersebut telah jatuh tempo (minimal satu tahun). Investasi jangka panjang bisa dikatakan sama seperti menanam kekayaan atau modal dari seseorang atau sebuah perusahaan guna mendapat penghasilan tetap.
Investasi jangka panjang adalah macam investasi dalam bentuk saham, obligasi, tanah, dan bentuk lain yang dimiliki investor dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
Investasi jangka pendek
Apa itu investasi jangka pendek adalah investasi dalam bentuk surat-surat berharga yang dimiliki investor dalam jangka waktu yang relatif pendek. Pada umumnya, macam investasi ini dapat mudah ditarik lagi dalam jangka waktu pendek. Investasi jangka pendek sering direkomendasikan bagi seseorang yang baru mau memulai melakukan investasi. Contoh atau instrumen investasi jangka pendek di antaranya adalah deposito berjangka, joint venture, dan surat-surat berharga.
Advertisement
Macam investasi menurut bentuknya
Aset riil
Dalam apa itu investasi, aset riil adalah bentuk investasi yang ditanamkan investor ke dalam bentuk kekayaan riil atau bersifat berwujud, seperti gedung, kendaraan, mesin, dan sebagainya.
Aset finansial
Aset finansial adalah investasi yang ditanamkan oleh investor ke dalam bentuk tabungan dan surat berharga atau dokumen (surat-surat) klaim tidak langsung pemegangnya terhadap aktiva riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut. Adapun investasi aset finansial merupakan penempatan aset pada produk perbankan dan pasar modal.
Instrumen investasi
Deposito
Deposito adalah macam investasi jangka pendek yang paling terkenal di kalangan masyarakat. Deposito memiliki risiko yang kecil dan keuntungan dari investasi adalah 4-8 persen. Deposito juga dijamin oleh Lembaga Peminjaman Simpanan (LPS). Hal ini membuat deposito menjadi pilihan pertama investasi jangka pendek yang sangat menguntungkan.
Peer-to-Peer (P2P) Lending
Peer-to-Peer (P2P) Lending adalah pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung antara kreditur/lender (pemberi pinjaman) dan debitur/borrower (penerima pinjaman). eer to peer lending bisa jadi pilihan investasi bagi generasi sekarang yang dekat dengan teknologi. Karena investasi ini cukup mudah dilakukan dan hanya perlu modal Rp100 ribu saja.
Advertisement
Instrumen investasi
Reksa Dana
Reksa dana hampir sama dengan P2P Lending. Reksa dana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana.
Reksa dana adalah salah macam investasi yang cukup diminati, karena menguntungkan dan hanya perlu modal sedikit untuk memulai investasi. Hanya dengan Rp 100 ribu kamu akan dapatkan keuntungan investasi reksa dana.
Saham
Saham merupakan salah satu produk pasar modal yang menjadi salah satu instrumen investasi untuk jangka panjang. Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan yang merupakan klaim atas penghasilan dan kekayaan perseroan. Dengan membeli saham perusahaan, maka kita menjadi pemilik perusahaan tersebut.
Instrumen investasi
Emas
Emas termasuk instrumen investasi yang cukup banyak diminati masyarakat. Emas disebut sebagai instrumen safe haven karena dianggap sebagai investasi paling aman dan bisa menjadi alat lindung nilai di saat krisis. Hal itu karena nilainya yang relatif stabil dan bersifat likuid, atau mudah dijual-belikan.
Obligasi
Obligasi adalah salah satu investasi Efek berpendapatan tetap yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil dengan risiko yang relatif lebih stabil juga, dibandingkan dengan saham.
Advertisement