Sukses

Simak Protokol Kesehatan yang Wajib Diterapkan Bagi Penonton PON XX PAPUA 2021

Ada beberapa protokol kesenatan yang wajib diketahui dan diterapkan oleh penonton yang ingin melihat secara langsung pagelaran PON XX Papua 2021.

Liputan6.com, Jakarta Pekan Olahraga Nasional atau PON XX  Papua 2021 akan segera digelar pada 2-15 Oktober 2021 mendatang. Tentu masyarakat antusias dengan perhelatan olahraga ini, pasalnya ada 56 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam kompetensi tersebut.

Ada kabar baik bagi kamu yang ingin menyaksikan secara langsung pertandingan olahraga dalam PON XX Papua 2021 ini. Sebab beberapa hari yang lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi), memperbolehkan masyarakat menonton secara langsung pagelaran PON XX Papua 2021. 

Meskipun sudah mendapatkan lampu hijau dari Presiden Jokowi, namun jumlah penonton akan dibatasi hanya sebesar 25 persen saja dan wajib menerapkan protokol kesehatan sebelum masuk venue bagi kamu yang merupakan salah satu penonton olahraga dalam PON XX Papua 2021.

Berikut ini daftar protokol kesehatan yang wajib diterapkan bagi kamu yang merupakan salah satu penonton olahraga dalam PON XX Papua 2021 beserta pedoman penyelenggaraan kegiatan berskala besar, yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (28/9/2021).

2 dari 3 halaman

Daftar Protokol Kesehatan bagi Penonton PON XX Papua 2021

Berikut ini protokol kesehatan yang wajib diterapkan oleh penonton yang ingin menonton secara langsung pagelaran PON XX Papua 2021 sebelum masuk venue, diantaranya:

1. Mengecek jadwal acara atau kegiatan, memastikan tubuh dalam kondisi sehat dengan membawa hasil pemeriksaan swab H-1.

2. Sudah mendapatkan vaksin dua dosis, dan dapat menunjukkan surat keterangan vaksin.

3. Melakukan scan QR Code dan check in pada aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki venue.

4. Melakukan pengukuran suhu tubuh di pintu masuk. Jika suhu tubuh lebih dari 37,3 derajat celcius, dan/atau terdapat gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak napas, maka dilarang memasuki venue.

5. Menerapkan protokol kesehatan 3M.

6. Tidak melakukan kontak seperti jabat tangan, atau memeluk.

7. Mengikuti jalur yang telah ditentukan.

8. Masuk dan keluar venue sesuai jalur yang telah ditentukan.

 

3 dari 3 halaman

Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan atau Pertemuan Besar Selama Pandemi

Setelah mengetahui protokol kesehatan yang wajib diterapkan bagi penonton. Selain itu, penyelenggaraan acara tersebut juga harus didukung dengan kesiapan yang matang serta komitmen dari penyelenggara dalam mengutamakan kesehatan dan keselamatan setiap orang yang terlibat. Sebab kasus Covid-19 di Indonesia belum sepenuhnya turun. Untuk itu, perlu adanya persiapan mulai dari sebelum acara, acara, hingga setelah acara. Berikut ini pedoman penyelenggaraan kegiatan atau pertemuan besar selama pandemi bagi penyelenggara, yaitu:

1. Sebelum Acara

Penyelenggara juga harus mengikuti pedoman pelaksanaan pagelaran PON XX Papua 2021 sebelum acara tersebut dimulai, diantaranya:

  1. Edukasi kesehatan yang cukup bagi seluruh partisipan dan memastikan memiliki pemahaman yang sama khususnya kiat-kiat mencegah penularan.
  2. Menyusun pedoman pelaksanaan acara yang telah dilengkapi rencana kontijensi, misalnya melarang partisipan yang positif selama rangkaian acara melanjutkan aktivitasnya dan harus segera dirujuk ke area khusus karantina atau isolasi yang telah disediakan.
  3. Memastikan fasilitas dan sarana prasarana mendukung penerapan protokol kesehatan. Misalnya tata letak acara yang memudahkan partisipan menjaga jarak minimal satu setengah meter.
  4. Membuat panitia khusus yang bertanggungjawab menegakkan protokol kesehatan oleh partisipan secara menyeluruh.
  5. Membangun kemitraan dengan pemerintah dan fasilitas kesehatan setempat khususnya kesiapan menghadapi jika terjadi kemunculan banyak kasus.

2. Saat Acara

Penyelenggara juga harus mengikuti pedoman pelaksanaan pagelaran PON XX Papua 2021 saat acara tersebut dimulai, diantaranya:

  1. Mengikuti perkembangan kasus COVID-19 secara aktual khususnya data daerah di mana acara berlangsung.
  2. Memastikan skrining kesehatan dilakukan tepat sebelum acara berlangsung, misalnya penggunaan metode skrining yang dapat menyesuaikan situasi dan kondisi di daerah masing-masing termasuk pemeriksaan suhu tubuh secara harian.
  3. Memastikan alat atau material kesehatan pendukung cukup dan mudah terakses saat acara, misalnya hand sanitizer atau sabun cuci tangan dan masker.
  4. Melakukan promosi kesehatan selama acara berlangsung secara konsisten terkait pentingnya memakai masker dengan benar, mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas dan menjaga jarak minimal satu setengah meter dalam bentuk visual maupun audio ditempat dan waktu yang strategis.
  5. Panitia khusus yang telah terbentuk harus memastikan pedoman pelaksanaan ditegakkan baik pembatasan kapasitas jarak maupun higienitas dalam beraktivitas.
  6. Memastikan setiap partisipan mematuhi protokol kesehatan termasuk di luar wilayah acara. Misalnya saat di tempat penginapan dan saat bepergian.
  7. Selanjutnya segera merujuk kasus positif yang terdeteksi selama acara untuk isolasi maupun perawatan 

3. Setelah Acara

Penyelenggara juga harus mengikuti pedoman pelaksanaan pagelaran PON XX Papua 2021 setelah acara tersebut dimulai, diantaranya:

  1. Pastikan tidak ada kasus positif yang lolos untuk kembali ke daerah asal. Untuk memastikan tidak terjadi perluasan penularan sebelum benar-benar sembuh melalui optimalisasi karantina setelah sampai asal daerah.Â