Sukses

Gagal Ditangkap, Pengantin Pria Ini Alami Patah Tulang Usai Dilempar Groomsmen

Acara pernikahan membawa petaka.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah momen yang seharusnya menjadi hari terbaik dalam hidup mendadak berubah menjadi mimpi buruk bagi seorang pria asal Rumania. Ia mengalami patah tulang belakang setelah jatuh saat dilempar ke udara oleh groomsmen (pengiring laki-laki) di acara pernikahannya.

Pria tersebut bernama Liviu Filimon yang berusia 31 tahun. Awalnya ia sedang menikmati pesta pernikahannya di Baile Felix, Rumania barat laut. Kemudian, beberapa temannya memutuskan bahwa sudah waktunya untuk merayakan persatuan Liviu dengan pengantin barunya dengan melemparkannya ke udara.

Ini adalah kebiasaan perayaan umum di seluruh dunia, tetapi untuk menghindari tragedi, kuncinya adalah orang yang dilempar ke udara juga ditangkap saat turun. Sayangnya, bagian kedua itu tidak berjalan sesuai rencana dalam kasus ini, dan pengantin pria muda itu berakhir di rumah sakit dengan beberapa patah tulang belakang.

Seperti yang dilansir Liputan6.com dari Oddity Central pada Rabu, (29/9/2021), sebuah video yang merekam kejadian mengerikan itu pun viral. Menunjukkan pengantin pria itu dijemput oleh teman-temannya saat dia mendekati lantai dansa dan kemudian dilempar ke udara.

 

2 dari 3 halaman

Tidak Bisa Menggerakkan Kaki

Dalam video, pengantin pria berusia 31 tahun itu dijemput oleh teman-temannya saat dia mendekati lantai dansa, dan kemudian dilempar ke udara. Mereka berhasil menangkapnya pada lemparan yang pertama, tetapi kemudian mereka melakukan lemparan kedua dan kali ini meleset.

Mereka tidak menyinkronkan upaya bersama, mengakibatkan Liviu terbang ke satu sisi dan punggungnya mengenai lantai marmer. Sayangnya, teman-temannya membuat kesalahan lain ketika mereka menolong pengantin pria yang terluka dan menempatkannya di kursi, alih-alih meninggalkannya di tempat dia berbaring sampai ambulans tiba.

Jatuh telah menyebabkan beberapa tulang belakangnya patah, dan pada saat dia tiba di Rumah Sakit Daerah Darurat di Oradea, dia hampir tidak bisa menggerakkan kaki kirinya, dan tidak bisa merasakan kaki kanannya.

 

3 dari 3 halaman

Mempertimbangkan Tuntutan

Beruntung, situasi Liviu membaik dalam semalam. Dia juga sudah bisa menggerakkan dan merasakan kembali kedua kakinya. Namun, dokter mengatakan kepada wartawan setempat bahwa ia belum boleh keluar dan tetap dirawat di rumah sakit di bangsal bedah saraf. Pria itu dijadwalkan menjalani beberapa tes minggu ini.

Filimon mengatakan bahwa dia telah menghubungi seorang pengacara, tetapi masih mempertimbangkan apakah akan menuntut para groomsman. Adapun pernikahan tetap berlangsung dengan para tamu disambut oleh orang tua mempelai pria dan wanita.

Kisah Liviu menjadi viral di Rumania, sebelum diangkat oleh outlet berita internasional. Di media sosial, banyak warganet yang menyalahkan orang-orang yang melemparkannya ke udara.