Liputan6.com, Jakarta Gangguan lambung adalah nama lain dari sakit maag. Dalam istilah medis, maag disebut dispepsia yang menyebabkan perasaan tidak nyaman di perut bagian atas atau ulu hati. Bagaimana ciri-ciri sakit maag kambuh?
Sakit maag muncul karena peradangan pada lapisan lambung yang terjadi menahun. Seorang penderita asam lambung atau maag wajib tahu ciri-ciri sakit maag kambuh. Ini karena penanganan terlambat bisa membuat penyakit maag semakin kronis.
"Dalam kebanyakan kasus, perubahan gaya hidup dan obat-obatan sudah cukup untuk mencegah dan meredakan sakit maag atau GERD. Tetapi terkadang, operasi diperlukan," mengutip HEALTHLINE.com
Advertisement
Ciri-ciri sakit maag kambuh bagi beberapa orang sulit dikenali. Mulai dari cepat kenyang, kembung, nafsu makan menurun, sering bersendawa, dan masih banyak lagi lainnya. Berikut Liputan6.com ulas tentang ciri-ciri sakit maag kambuh dari berbagai sumber, Selasa (12/10/2021).
Ciri-Ciri Sakit Maag Kambuh
1. Mual dan Muntah
Mengalami perut yang terasa mual dan muntah harus diwaspadai. Kondisi perut yang seperti ini adalah ciri-ciri sakit maag kambuh. Tentu saja harus segera ditangani agar komplikasi tidak terjadi.
Ciri-ciri sakit maag kambuh ini wajib diwaspadai. Perasaan seperti ini akan muncul setelah makan, terlalu lama berdiri, minuman karbonasi, makan asam, dan pedas.
Untuk mengatasi mual dan muntah ciri-ciri sakit maag kambuh yang terjadi berulang, perhatikan teknik makan yang benar. Jangan terlalu cepat dan terlalu banyak sampai kekenyangan. Selain itu, lakukan juga pemeriksaan untuk mendapat penanganan lebih tepat.
2. Perut Kembung
Perut akan lebih sering terasa kembung ketika seseorang mengalami maag kronis dan ini ciri-ciri sakit maag kambuh. Kondisi ini terjadi karena ada penumpukan gas di lambung dan perut. Pemicu awalnya adalah gastritis.
Ciri-ciri sakit maag kambuh akan dirasakan bagi penderita gastritis. Gas muncul karena peningkatan asam lambung yang terus terjadi karenanya. Untuk menghindari terjadinya penumpukan gas, hindari pemicu asam lambung naik.
Mulai biasakan menerapkan gaya hidup sehat. Konsumsi makanan sehat dan bergizi. Lakukan olahraga sesekali. Perbanyak minum air putih dan batasi konsumsi makanan pemicu asam lambung naik. Lakukan pemeriksaan jika perlu ketika merasa mengalami ciri-ciri sakit maag kambuh.
3. Sering Bersendawa
Bersendawa memang lumrah dialami ketika merasa kenyang. Berbeda kondisi ketika sendawa sering terjadi meski tidak merasa kenyang. Ciri-ciri sakit maag kambuh ini muncul karena perut kebanyakan gas dan kembung.
Sendawa dan kentut adalah cara tubuh mengeluarkan gas yang menumpuk di perut. Bisa bersendawa memang cukup melegakan, tetapi jika harus terus terjadi sudah pasti bikin enggak nyaman.
Hindari pemicu pembentukan gas dalam perut agar sendawa tidak terus terjadi. Misalnya saja seperti konsumsi minuman berkarbonasi. Lalu makanan pedas dan asam yang bisa menyebabkan asam lambung naik.
4. Mudah Kenyang
Jangan disepelekan, mudah kenyang bukan pertanda baik meski bisa mencegah makan berlebihan. Mudah kenyang adalah ciri-ciri sakit maag kambuh. Maag kambuh yang satu ini biasanya disebabkan penyakit gastritis yang semakin parah.
Perasaan kenyang yang muncul bukan karena makanan yang dikonsumsi. Melainkan dari asam lambung yang terus naik dan membuat lambung terasa penuh. Jika hal ini terus terjadi, berat badan bisa turun drastis dan bikin penderitanya kekurangan nutrisi.
5. Nafsu Makan Menurun
Ciri-ciri sakit maag kambuh selanjutnya adalah nafsu makan yang menurun. Nafsu makan yang menurun biasanya timbul karena perut terasa begah. Lalu asam lambung yang naik dan menyebabkan lambung terasa penuh.
Pada kondisi ciri-ciri sakit maag kambuh ini, makan banyak rasanya akan sulit dilakukan. Meski sebenarnya perut belum benar-benar merasa kenyang. Alhasil berat badan akan turun dan nutrisi tubuh terus berkurang.
6. Nyeri Perut Setelah Makan
Tak hanya merasa lebih cepat kenyang. Ciri-ciri sakit maag kambuh timbulkan nyeri perut setelah makan. Mirip dengan nyeri perut yang muncul secara tiba-tiba. Biasanya terletak dibagian atas perut di posisi lambung.
Ciri-ciri sakit maag kambuh seperti ini berkaitan dengan masalah asam lambung yang naik. Asam lambung akan membuat lambung terasa penuh. Biasanya makan sedikit saja akan membuat perut kekenyangan dan timbullah perasaan nyeri setelahnya.
Untuk bisa mengatasi ciri-ciri sakit maag kambuh, pastikan tidak terlambat makan. Porsinya juga secukupnya saja. Lebih baik sedikit demi sedikit daripada langsung banyak. Agar asam lambung tidak naik, hindari makanan dan minuman pemicunya.
Advertisement
Ciri-Ciri Sakit Maag Kambuh Selanjutnya
7. Heartburn
Heartburn merupakan sensasi panas seperti terbakar dan sakit di dada yang akan dirasakan ketika asam lambung sedang naik. Ciri-ciri sakit maag kambuh ini bisa disebabkan oleh gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam lambung. Ketika merasakan ciri-ciri sakit maag kambuh, minum air putih hangat atau jika sudah sangat nyeri Anda bisa mengkonsumsi obat maag agar sakitnya hilang.
8. Keringat Berlebihan
Ciri-ciri sakit maag kambuh adalah mengalami keringat berlebihan. Maag yang disebabkan oleh terlambat makan dapat menyebabkan gula darah turun. Ketika gula darah turun, penderita akan merasa pusing dan badan akan mengeluarkan keringat dingin. Hal ini juga bisa disebabkan karena penderita merasa tidak nyaman dengan gejala yang muncul.
9. Detak Jantung Meningkat
Ketika maag sedang kambuh, detak jantung akan meningkat dan penderita bisa merasa berdebar dalam waktu yang cukup lama sebagai ciri-ciri sakit maag kambuh. Hal ini biasanya dikarenakan perasaan panik dan tidak nyaman yang muncul karena ciri-ciri maag kambuh lainnya.
10. Muntah Berwarna Kuning atau Hijau
Muntah warna kuning atau hijau bisa disebabkan oleh percampuran isi lambung dengan cairan empedu. Jika muntah terasa pahit atau asam dan berwarna yang tidak lazim, ini ciri-ciri sakit maag kambuh. Kalau maag sudah akut, ciri-ciri sakit maag kambuh lanjutan yang muncul bahkan bisa sampai muntah darah.
11. Napas Pendek
Ciri-ciri sakit maag kambuh yang jarang disadari adalah napas pendek. Penderita maag biasanya merasakan sensasi seperti heartburn, perut kembung, dan mual. Nah, ketika hal ini terjadi, napas akan terasa lebih pendek karena terdapat hambatan di saluran pernapasan yang disebabkan oleh naiknya asam lambung.
Pemulihan Sakit Maag di Rumah
1. Membatasi atau menghindari makanan yang tinggi lemak, karena ini dapat memperlambat pengosongan lambung.
2. Cokelat, mentol, dan alkohol akan memperburuk gejala maag, sebab katup antara kerongkongan dengan lambung menjadi relaks. Hal ini membuat asam lambung mudah naik kembali ke kerongkongan (refluks).
3. Makanan pedas dan asam seperti tomat dan jeruk dapat memperburuk gejala dispepsia. Begitu pula dengan kopi.
4. Makan lebih sering (5–6 kali sehari) dalam porsi yang lebih kecil, daripada 2–3 kali makan dalam porsi besar.
5. Setelah makan, dianjurkan untuk menunggu 2–3 jam sebelum berbaring. Karena itu, mengemil pada malam hari sebaiknya dihindari.
6. Hindari atau berhenti merokok.
7. Apabila maag atau dispepsia terjadi di malam hari, naikkan kasur tidur bagian kepala sekitar 15–20 cm dengan mengganjal kasurnya. Bukan dengan memberikan ganjalan di bawah kepala. Ini dilakukan agar posisi kerongkongan dan lambung setengah berdiri, sehingga mengurangi refluks.
8. Hindari menggunakan pakaian yang ketat di sekitar dada.
9. Kurangi berat badan.
Advertisement