Sukses

6 Film hingga Series Indonesia Ini Sukses Raih Rekor MURI, Terbaru Little Mom

Series Little Mom raih penghargaan atas rekor webseries Indonesia yang trending di negara terbanyak.

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan film hingga series Indonesia kini semakin maju dan mengagumkan. Tak hanya dikenal di dalam negeri, beberapa film hingga series Tanah Air bahkan diminati oleh penikmatnya di luar negeri.

Sukses mendunia, beberapa film hingga series Tanah Air sukses raih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pencapaian tersebut tentunya menjadi bukti bahwa kini perfilman hingga series Indonesia sudah semakin meningkat kualitasnya. 

Film Dilan hingga Si Doel The Movie merupakan dua film yang pernah raih penghargaan rekor MURI. Tentunya sudah banyak yang tahu jika menjelang penayangan, dua film Indonesia tersebut sangat ditunggu hingga akhirnya sukses meraup jutaan penonton.

Terbaru, Webseries Little Mom berhasil raih penghargaan rekor MURI. Series tersebut raih penghargaan atas rekor webseries Indonesia yang trending di negara terbanyak (22 negara). Hal tersebut tentunya suatu pencapaian yang luar biasa lantaran series Little Mom berhasil menarik atensi penikmati series di seluruh dunia.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang film dan series Indonesia yang berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia, Kamis (14/10/2021).

 

2 dari 7 halaman

1. Series Little Mom

Series Little Mom merupakan salah satu series Indonesia yang terbilang sukses bahkan sampai mendunia. Tayang perdana pada 10 September 2021 di salah satu aplikasi streaming, series Little Mom masih menduduki trending satu dalam jajaran webseries Indonesia.

Sukses mendunia dan trending di banyak negara, series Little Mom mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia. Series yang dibintangi oleh Natasha Wilona, Teuku Rassya, dan Al Ghazali ini dapat penghargaan atas rekor webseries Indonesia yang trending di negara terbanyak (22 negara).

“Beyond blessed 😇 Terimakasih untuk kalian smua yang udah nonton & support Little Mom. Terimakasih Museum Rekor Dunia Indonesia atas penghargaan yang dianugrahkan kepada @littlemom_series atas rekor web series Indonesia yang trending di negara terbanyak (22 Negara). Skali lagi, terimakasih untuk apresiasinya terhadap karya anak bangsa 🇮🇩 ❤️ here’s to more achievements ahead.” Tulis Natasha Wilona (13/10/2021).

3 dari 7 halaman

2. Film Dilan

Film trilogi Dilan merupakan salah satu film Indonesia yang terbilang sukses. Tak hanya filmnya, novel Dilan karya Pidi Baiq pun sukses di pasaran. Tiga trilogi Dilan mencapai jutaan penonton dan bahkan banyak yang mengaku jika sudah menonton film tersebut lebih dari 1 kali.

Film Dilan 1991 mendapatkan dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).  Pada penayangan perdana pada 28 Februari 2019 lalu meraih jumlah 80.000 penonton. Sementara pada hari kedua penayangan, film yang diangkat dari noval Pidi Baiq itu meraih 2,7 juta penonton. 

Bagi produser Dilan 1991, Ody Mulya, jumlah penontonnya ini akan terus bertambah. Dirinya bahkan memprediksi jumlah penontonnya akan meningkat berlipat-lipat.

"Semoga bisa lebih dari 2,7 juta sore ini. Saya yakin hari ini kenaikannya akan dua kali lipat. Di daerah-daerah saya pantau bioskop full. Di Makassar yang di demo Dilan 1991 juga full, terimakasih buat semuanya," ujar Ody Mulya saat ditemui di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019).

4 dari 7 halaman

3. Film Si Doel The Movie

Sukses dengan sinetronnya, kisah Si Doel berlanjut sampai layar lebar. Kisah Si Doel sudah tutup buku, banyak penggemar yang rindu akan kisah cinta antara Rano Karno, Maudy Koesnaedi dan Cornelia Agatha ini.

Film Si Doel The Movie mencatatkan namanya di dalam Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Jaya Suprana sebagai pendiri MURI menyatakan bahwa film ini telah melakukan dua hal yang menurutnya belum pernah ada sebelumnya.

Pencapaian tersebut tentunya merupakan pencapaian yang luar biasa. Memang tak dipungkiri jika film Si Doel yang diadapatasi dari sinetron berjudul Si Doel terbilang sangat sukses dan menjadi salah satu sinetron lawas yang tetap terkenang hingga kini.

5 dari 7 halaman

4. Film Makmum

Film Makmum merupakan film horor yang tayang perdana pada 15 Agustus 2019. Makmum adalah sebuah film hantu Indonesia yang diangkat dari film pendek peraih berbagai penghargaan Makmum karya Riza Pahlevi. Diperankan oleh Titi Kamal, Ali Syakieb hingga Tissa Biani, film tersebut berhasil mendunia.

Film Makmum mendapat sambutan antusias dari penonton di Malaysia. Film garapan Dee Company itu bahkan mendapat jumlah penonton terbanyak di negeri jiran tersebut.

Tayang di Malaysia, film ini meraup keuntungan mencapai RM7,15 juta atau jika dirupiahkan mencapai Rp23 miliar. Oleh karena itulah film Makmum mendapatkan rekor Muri, sebagai sinema Indonesia paling banyak ditonton di Malaysia.

6 dari 7 halaman

5. Sinetron Ikatan Cinta

Sinetron Ikatan Cinta merupakan salah satu sinetron yang kini tengah digandrungi banyak orang. Masih bertengger di posisi puncak di tengah banyaknya sinetron yang hiasi layar kaca, Ikatan Cinta sukses meraih rekor MURI.

Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI akan memberikan penghargaan kepada sinetron Ikatan Cinta karena tercatat sebagai sinetron prime time dengan audience share nasional tertinggi (diatas 40% berturut-turut dalam 100 hari).

Sinetron yang dibintangi Arya Saloka dan Amanda Manopo disebut layak mendapat rekor karena bukan saja mencetak sejarah di industri pertelevisian Indonesia tapi juga menembus rekor dunia. Untuk pertama kalinya, terjadi di negara demokrasi dengan jumlah penduduk besar diatas 50 juta jiwa.

7 dari 7 halaman

6. Film Ayu Anak Titipan Surga

Film selanjutnya yang sukses raih rekor MURI adalah film Ayu Anak Titipan Surga yang tayang pada tahun 2017. Sebelum resmi rilis. Film tersebut sudah mendapatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia.

Lantaram ide kreatif dan terobosan baru yang dilakukan Rumah Produksi Griya Pelopor Budaya film yang mereka produksi, Ayu Anak Titipan Surga mencatatkan rekor dan mendapat penghargaan dari  Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).

Menurut CEO dan Penggagas MURI, Jaya Suprana, apa yang dilakukan Rumah Produksi Griya Pelopor Budaya patut untuk ditiru. Dan hal ini sebelumnya belum pernah dilakukan oleh banyak rumah produksi.