Liputan6.com, Jakarta Fungsi distribusi tentunya penting dipahami dalam kegiatan ekonomi. Distribusi adalah salah satu kegiatan yang memiliki peranan penting dalam konsep marketing. Hal ini disebabkan karena tanpa distribusi, proses pemasaran tidak akan berjalan.
Distribusi tidak boleh dilewatkan dalam proses marketing. Pasalnya, kegiatan distribusi adalah bagian paling awal dalam proses pemasaran produk. Apapun jenis industrinya, kegiatan distribusi sangat penting perannya.
Distribusi adalah penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi. Kegiatan distribusi ini bermanfaat untuk menciptakan kelancaran arus pemasaran. Jadi, kamu harus memahaminya terlebih dahulu sebelum melakukannya.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/10/2021) tentang fungsi distribusi.
Mengenal Distribusi
Mengenali pengertian distribusi tentunya penting dipahami sebelum mengetahui fungsi distribusi. Pengertian distribusi adalah kegiatan menyebarkan produk ke seluruh pasar sehingga banyak orang dapat membelinya. Distribusi adalah aktivitas menjual dan mengirimkan produk dari produsen ke pelanggan.
Distribusi juga dapat kamu maknai sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
Distribusi adalah kegiatan perantara antara produsen dan konsumen. Bagi perusahaan, sistem distribusi yang baik dapat membuat perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk menjual produknya.
Pengertian Distribusi Menurut Ahli
- Kotler. Pengertian distribusi adalah sekelompok perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak pemilikan atas produk atau membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa ketika akan dipindahkan dari produsen ke konsumen.
- Warren J. Keegan. Pengertian distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industry.
- Soekartawi. Menurut Soekartawi, pengertian distribusi adalah aktivitas menyalurkan atau mengirimkan barang dan jasa supaya sampai konsumen akhir.
- The American Marketing Association. Pengertian distribusi adalah suatu struktur organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri dari agen, dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui sebuah komoditi, produk atau jasa yang dipasarkan.
Advertisement
Pelaku Distribusi
Sebelum mengenali fungsi distribusi, kamu perlu mengetahui siapa saja pelaku distribus terlebih dahulu. Ada beberapa macam pelaku distribusi. Pelaku distribusi adalah pihak yang melakukan kegiatan distribusi. Berikut macam-macam pelaku distribusi:
- Pedagang
Pedagang adalah pihak yang membeli barang dari produsen dan menjualnya kembali ke konsumen akhir. Pedagang dapat menentukan harga jual suatu produk sesuai dengan kondisi pasar dan sosial ekonomi di suatu masyarakat.
- Agen
Agen adalah pihak yang memiliki tanggungjawab untuk menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Keuntungan yang didapatkan oleh agen adalah dari nilai komisi yang telah ditentukan.
- Makelar
Makelar merupakan pihak yang akan mempertemukan produsen dengan calon pembeli suatu produk, baik itu barang atau jasa. Makelar tidak mengeluarkan modal pada proses distribusi dan keuntungan yang didapatkan adalah berupa fee dari produsen dan konsumen atas jasanya.
- Eksportir
Eksportir sendiri merupakan seseorang yang akan menyalurkan barang dari produsen dalam negeri kepada konsumen yang ada di luar negeri.
- Importir
Berbanding terbalik dengan eksportir, importir sendiri merupakan pihak yang menyalurkan barang dari luar negeri kepada konsumen yang ada di dalam negeri.
- Komisioner
Komisioner merupakan pihak yang akan melakukan pembelian dan penjualan atas namanya sendiri.
Fungsi Distribusi dan Tujuannya
Proses distribusi dilakukan oleh badan usaha atau perorangan sejak pengumpulan barang. Hal ini dilakukan dengan membeli suatu produk dari produsen untuk disalurkan ke konsumen. Berikut fungsi distribus yang perlu kamu pahami:
1. Fungsi pertukaran. Fungsi distribusi ini merupakan kegiatan pemasaran atau jual beli barang atau jasa yang meliputi pembelian, penjualan, dan pengambilan risiko.
2. Fungsi penyediaan fisik. Fungsi distribusi ini merupakan fungsi yang berkaitan dengan menyediakan barang dagangan dalam jumlah yang tepat mencakup masalah pengumpulan, penyimpanan, pemilahan, dan pengangkutan.
3. Fungsi penunjang. Fungsi distribusi ini berkaitan dengan upaya memberikan fasilitas kepada fungsi-fungsi lain agar kegiatan distribusi dapat berjalan dengan lancar. Fungsi distribusi ini meliputi pelayanan, pembelanjaan, penyebaran informasi, dan koordinasi.
Â
Tujuan Distribusi
Selain fungsi distribusi, kamu juga perlu mengenal tujuannya. Tujuan distribusi adalah menyalurkan suatu produk kepada konsumennya. Berikut tujuan beberapa penting dari distribusi:
- Menjamin kelangsungan produksi
Dengan distribusi, kegiatan distribusi akan tetap terus berjalan. Proses distribusi membuat produk dapat tersalur ke konsumen dan tidak tertahan di pihak produsen. Kegiatan produksi pun akan terus berjalan dengan lancar dan memperoleh keuntungan.
- Menjamin produk sampai ke konsumen
Selain penting untuk produsen, distribusi juga penting untuk konsumen. Dengan proses distribusi, konsumen dapat menerima produk yang diinginkan. Proses distribusi juga meliputi cara pengenalan barang (promosi) hingga proses pengiriman barang ke konsumen.
Advertisement
Jenis Distribusi
- Distribusi Langsung
Distribusi langsung adalah kegiatan penyaluran barang dari produsen kepada konsumen. Dengan kata lain, produsen berperan sebagai distributor dan proses distribusinya tidak melalui perantara atau pihak ketiga.
- Distribusi tidak langsung
Pengertian distribusi tak langsung adalah suatu kegiatan penyaluran barang dari produsen kepada konsumen yang menggunakan perantara atau pihak ketiga. Dalam hal ini, distributor bisa berupa perorangan atau perusahaan distribusi.