Sukses

Pengertian Lingkungan, Macam, Manfaat dan Cara Melestarikannya yang Wajib Diketahui

Pengertian lingkungan adalah sebuah daerah atau kawasan dan seluruh bagian yang ada di dalamnya.

Liputan6.com, Jakarta Pengertian lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.

Pengertian lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik.

Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembapan, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikroorganisme (virus dan bakteri). Sebenarnya dalam ruang lingkup lingkungan, kita saling membutuhkan sama lain baik dari manusia, hewan maupun tumbuhan. Untuk itu, perlu bagi kita menjaga kelestarian lingkungan.

Berikut ini ulasan mengenai pengertian lingkungan menurut para ahli beserta macam, manfaat, dan cara mengolahnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (15/10/2021).

2 dari 8 halaman

Pengertian Lingkungan Menurut Para Ahli

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian lingkungan adalah sebuah daerah atau kawasan dan seluruh bagian yang ada didalamnya. Namun, perbedaan pendapat mengenai pengertian lingkungan menurut para ahli berikut ini:

Munadjat Danusaputro

Pengertian ingkungan adalah semua benda dan daya serta kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, terdapat dalam ruang di mana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidupnya serta kesejahteraan manusia.

Otto Soemarwoto

Pengertian lingkungan ialah ruang yang ditempati suatu makhluk hidup bersama dengan benda hidup dan tak hidup di dalamnya tumbuhan, hewan, manusia dan jasad renik menempati ruang tertentu.

Sambah Wirakusumah

Pengertian lingkungan adalah semua aspek kondisi eksternal biologis, di mana organisme hidup dan ilmu-ilmu lingkungan menjadi studi aspek lingkungan organisme itu.

Emil Salim

Pengertian lingkungan diartikan sebagai benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.

3 dari 8 halaman

Macam-Macam Lingkungan

Menurut L.L. Bernard lingkungan dapat digolongkan menjadi empat bagian besar yaitu sebagai berikut:

1. Lingkungan fisik atau anorganik, yaitu lingkungan yang terdiri dari gaya kosmik dan fisiogeografis seperti tanah, udara, laut, radiasi, gaya tarik, ombak, dan sebagainya.

2. Lingkungan biologi atau organik, segala sesuatu yang bersifat biotis berupa mikroorganisme, parasit, hewan, tumbuhan, termasuk juga di sini lingkungan prenatal, dan proses-proses biologi seperti reproduksi, pertumbuhan, dan sebagainya.

3. Lingkungan sosial, dibagi dalam tiga bagian, yaitu:

- Lingkungan fisiososial yaitu meliputi kebudayaan materiil (alat), seperti peralatan senjata, mesin, gedung, dan lain-lain.

- Lingkungan biososial, yaitu manusia dan interaksinya terhadap sesamanya dan tumbuhan beserta hewan domestic dan semua bahan yang digunakan manusia yang berasal dari sumber organik, dan

- Lingkungan psikososial, yaitu yang berhubungan dengan tabiat batin manusia seperti sikap, pandangan, keinginan, dan keyakinan. Hal ini terlihat melalui kebiasaan, agama, ideologi, bahasa, dan lain-lain.

4. Lingkungan komposit, yaitu lingkungan yang diatur secara institusional, berupa lembaga-lembaga masyarakat, baik yang terdapat di daerah kota atau desa.

4 dari 8 halaman

Manfaat Lingkungan Bagi Makhluk Hidup

Seperti yang disebutkan sebelumnya, lingkungan memiliki sejumlah komponen biotik dan abiotik yang bisa kita manfaatkan untuk kehidupan manusia. berikut beberapa manfaat dari lingkungan, yakni:

- Tanah dan lahan yang ada di permukaan bumi dapat dijadikan sebagai tempat berpijak dan beraktivitas sehari-hari.

- Tanah juga dapat dijadikan sebagai area untuk kegiatan ekonomi, seperti lahan pertanian, perkebunan, dan peternakan, aktivitas sosial lainnya.

- Udara yang terdapat dalam lingkungan seperti oksigen dapat dimanfaatkan manusia untuk memperlancar sistem pernapasan.

- Komponen biotik seperti hewan dan tumbuhan memiliki manfaat seperti sumber energi dan nutrisi bagi tubuh manusia.

- Lingkungan memiliki sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan manusia untuk kehidupan sehari-hari seperti mineral, minyak bumi, batu bara, dan sebagainya.

- Mikroorganisme seperti bakteri pengurai dibutuhkan karena memiliki peran sangat penting dalam eksosistem, yakni bisa sebagai dekomposer sisa-sisa tubuh dari makhluk hidup yang telah mati.

- Air merupakan salah satu komponen lingkungan yang memiliki peran vital dalam kehidupan manusia, seperti untuk minum, mandi, irigasi, dan lain-lain.

5 dari 8 halaman

Tujuan Pemanfaatan Lingkungan

Setiap pemanfaatan lingkungan yang dilakukan oleh manusia setidaknya memiliki beberapa tujuan, yaitu:

- Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup.

- Terwujudnya manusia sebagai makhluk hidup yang memiliki sikap dan perilaku melindungi serta membina lingkungan hidup.

- Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan.

- Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup.

- Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.

- Terlindunginya Indonesia terhadap dampak dari luar yang dapat menyebabkan pencemaran atau kerusakan lingkungan.

6 dari 8 halaman

Faktor Penyebab Perubahan Keseimbangan Lingkungan

Berikut ini beberapa faktor penyebab perubahan keseimbangan lingkungan yang perlu Anda ketahui, dinataranya:

1. Faktor Alami

Banyaknya bencana alam dan cuaca yang tidak menentu menjadi penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana alam tersebut bisa berupa banjir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung, angin topan, gunung meletus, ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan manusia maupun mahkluk lainnya, bencana ini akan membuat rusaknya lingkungan.

2. Faktor Buatan

Manusia sebagai makhluk berakal dan memiliki kemampuan tinggi dibandingkan dengan makhluk lain akan terus berkembang dari pola hidup sederhana menuju ke kehidupan yang modern. Dengan adanya perkembangan kehidupan, tentunya kebutuhannya juga akan sangat berkembang termasuk kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Kerusakan lingkungan karena faktor manusia bisa berupa adanya penenbangan secara liar yang menyebabkan banjir ataupun tanah longsor, dan pembuangan sampah di sembarang tempat terlebih aliran sungai dan laut akan membuat pencemaran.

7 dari 8 halaman

Dampak Perubahan Lingkungan

Berikut ini beberapa dampak perubahan lingkungan yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

1. Kualitas hidup menurun.

2. Mengurangi potensi hutan.

3. Menghilangkan habitat flora dan fauna.

4. Menyebabkan bencana alam.

5. Mengancam ketahanan pangan.

8 dari 8 halaman

Cara Melestarikan Lingkungan

Berikut ini beberapa cara melestarikan lingkungan, yaitu:

1. Mencegah Kerusakan Hutan

- Penanaman pohon pengganti dengan kualitas bibit yang berkualitas.

- Tebang pilih. Maksudnya hanya menebah pohon yang sesuai dengan ketentuan seperti umurnya sudah tua, ukurannya sudah besar, atau jumlahnya yang banyak sehingga perlu dikurangi untuk memberikan ruang pada tanaman lain.

- Penghijauan hutan yang sudah rusak atau reboisasi.

- Dibentuk badan khusus untuk mengawasi lingkungan hutan.

- Pemberantasan pelaku penebangan hutan ilegal.

- Membuat kebijakan terkait perizinan pengusaha hutan, pemanfaatan kayu, dan industri yang hendak membuka lahan baru.

2. Mencegah Pencemaran

- Membuat instalansi pengelolaan limbah.

- Membuat tempat penampungan limbah rumah tangga.

- Menggunakan detergen yang bahan aktifnya mudah terurai.

- Melakukan penghijauan.

- Menerapkan 4R (reduse, reuse, recycle, dan replace).

- Melakukan bioremediasi.

3. Pengelolaan Limbah

- Limbah organik dikelola untuk membuatan pupuk organik atau sebagai pakan magot BSF.

- Limabah anorganik diolah menjadi produk bernilai ekonomis seperti tas dari plastik, paving block dari plastik, sepatu dari plastik, dan lain sebagainya.

- Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dikelola dengan perlakukan khusus mulai dari pegemasan, penyimpanan, dan pengangkutan sehingga tidak memberikan dampak buruk bagi makhluk hidup dan lingkungan.