Liputan6.com, Jakarta Pemerintah akan melakukan antisipasi menghadapi lonjakan kasus COVID-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada konferensi pers evalausi PPKM.
"Sebentar lagi akan dihadapkan pada libur Natal dan Tahun Baru, di mana biasanya peningkatan kasus sering terjadi setelah adanya acara keagamaan dan libur panjang," kata dia, dalam konferensi pers secara daring, Senin (11/10/2021).
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang telah diketahui, berdasarkan evaluasi PPKM yang dilakukan secara periodik, peningkatan kasus COVID-19 berpotensi terjadi setelah acara keagamaan atau liburan. Jadi, untuk mengantisipasinya pemerintah menyiapkan sejumlah strategi pentingmenghadapi libur Natal dan Tahun Baru.
Dalam antisipasi ini, fokus pemerintah adalah mempertahankan kasus aktif serendah mungkin dalam waktu yang lama dengan penurunan kasus yang konsisten. Pemerintah juga terus mengevaluasi penerapan PPKM berlevel di berbagai daerah di Indonesia. Berikut Liputan6.com rangkum dari covid19.go.id dan berbagai sumber lainnya, Sabtu (16/10/2021), tentang antisipasi lonjakan COVID-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Vaksinasi Lansia
Dalam konferensi pers secara daring Senin lalu, Luhut menyebut, salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan vaksinasi Covid-19 lansia. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Presiden dalam ratas ini berpesan agar segera ditentukan strategi menghadapi Natal dan Tahun Baru. Untuk antisipasi Natal dan Tahun Baru tingkat vaksinasi lansia perlu terus dikejar, terutama untuk wilayah aglomerasi dan pusat pusat pertumbuhan ekonomi," jelas dia.
Vaksinasi lansia, kata Luhut, dapat mengurangi gelombang kematian akibat COVID-19. "Sehingga jika terjadi gelombang berikutya, maka angka kematian dan perawatan di rumah sakit dapat ditekan," tuturnya.
Advertisement
Vaksinasi Remaja
Sementara itu, seperti Liputan6.com kutip dari covid19.go.id, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menjelaskan bahwa pemerintah juga telah menyiapkan strategi antisipasi COVID-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru, salah satunya dengan memastikan pelonggaran aktivitas diikuti pengendalian lapangan yang ketat.
"Pemerintah juga mendorong percepatan program vaksinasi untuk remaja. Tujuannya adalah agar jika terjadi gelombang berikutnya, angka kematian dan perawatan rumah sakit dapat ditekan. Harapannya pada saat liburan Natal dan Tahun Baru imunitas sudah terbentuk," katanya.
Antisipasi Mobilitas Pelaku Perjalanan Internasional
Menkominfo menambahkan, pemerintah juga mengantisipasi mobilitas pelaku perjalanan internasional yang berwisata ke Bali, menyusul akan dibukanya Bandara Ngurah Rai. Pemda diminta betul-betul serius mengawasi kegiatan masyarakat serta mengedukasi warga di daerah tentang rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan.
Advertisement
Disiplin Protokol Kesehatan
Pemerintah tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar penurunan kasus COVID-19 di Indonesia dapat konsisten.
"Disiplin protokol kesehatan tetap menjadi kunci utama bagi setiap daerah agar daerah level PPKM tidak naik," tegas Johnny.