Sukses

5 Selawat yang Bisa Dibaca saat Maulid Nabi, Bentuk Cinta dan Kemuliaan

Maulid Nabi tentunya disambut dengan penuh sukacita.

Liputan6.com, Jakarta Maulid Nabi merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Peringatan yang jatuh tiap 12 Rabiul Awal tahun Hijriyah ini merupakan hari di mana Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke dunia.

Maulid Nabi tentunya disambut dengan penuh sukacita. Pada hari ini, umat Islam merayakannya dengan berzikir, mengadakan jamuan, bakti sosial, dan tentunya berselawat mendoakan Nabi Muhammad SAW. Membaca selawat untuk Nabi menjadi bagian penting dalam perayaan Maulid Nabi.

Selawat merupakan bentuk penghormatan untuk mendoakan Nabi Muhammad SAW. Selawat juga menjadi pengingat umat Islam untuk terus berpegang teguh pada Nabi Muhammad SAW sebagai panutan. Membaca selawat Nabi tentunya sangat pas dilakukan saat Maulid Nabi.

Selawat tak hanya menjadi bentuk memuliakan Nabi Muhammad SAW. Dengan bersalawat, secara tidak langsung umat Islam telah dijanjikan kebaikan dunia akhirat. Ada beberapa jenis selawat yang bisa dilantunkan selama Maulid Nabi Muhammad SAW.

Berikut 5 selawat yang bisa dibaca untuk menyambut Maulid Nabi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(19/10/2021).

2 dari 6 halaman

Selawat Al Fatih

Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim (ada yang baca ‘shiratikal mustaqim’). Shallallahu ‘alayhi, wa ‘ala ālihi, wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘azhim.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah selawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan selawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”

3 dari 6 halaman

Selawat Nariyah

Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaaman. Taaman ‘ala sayyidina Muhammadinilladzi tanhalu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu. Wa tuqdhoo bihil hawaaiju wa tunaalu bihir roghooibu. Wa husnul khowatiimi wa yustasqol ghomaamu biwajhihil kariimi wa ‘ala aalihi washohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’lu mi laka.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah selawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab Nabi SAW semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”

4 dari 6 halaman

Selawat Munjiyat

Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala aali sayyidina muhammadin sholaatan tunjiina bihaa min jamii’il ahwaali wal aafaat, wa taqdhiilana min jamii’il haajat, watuthohhiruna biha minjamii’is sayyiaat, watar fa’una bihaa ‘indaka a’laa darojaat, watuballighuna bihaa aqshol ghooyaat min jamii’il khoirooti fil khayaati waba’dal mamaati.

Artinya:

Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan selawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan selawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan selawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan selawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan selawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”

5 dari 6 halaman

Selawat Ibrahimiyah

Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad kamaa shollaiyta ‘alaa sayyidina Ibraahim wa ‘alaa aali sayyidina Ibraahim, wa baarik ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa ‘alaa aali sayyidina Muhammad, kamaa baarakta ‘alaa Sayyidina Ibrahim wa ‘alaa aali sayyidina Ibrahim fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

 

6 dari 6 halaman

Selawat Tahrim

Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaiyk Yaa imaamal mujaahidiin yaa Rasuulallaah Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaaik Yaa naashiral hudaa yaa khayra khalqillaah Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaaik Yaa naashiral haqqi yaa Rasuulallaah Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaaik Yaa Man asraa bikal muhayminu laylan nilta maa nilta wal-anaamu niyaamu Wa taqaddamta lish-shalaati fashallaa kulu man fis-samaai wa antal imaamu Wa ilal muntahaa rufi’ta kariiman Wa ilal muntahaa rufi’ta kariiman wa sai’tan nidaa ‘alaykas salaam Yaa kariimal akhlaaq yaa Rasuulallaah Shallallaahu ‘alayka wa ‘alaa ‘aalika wa ashhaabika ajma’iin.

Artinya:

selawat dan salam semoga tercurahkan kepadamu. Duhai pemimpin para pejuang, ya Rasulallah. selawat dan salam semoga tercurahkan kepadamu. Duhai penuntun petunjuk Ilahi, duhai makhluk yang terbaik. selawat dan salam semoga tercurahkan kepadamu. Duhai penolong kebenaran, ya Rasulallah. selawat dan salam semoga tercurahkan kepadamu.

Wahai Yang Memperjalankanmu di malam hari. Dialah Yang Maha Melindungi, engkau memperoleh karunia sementara semua manusia tidur. Semua penghuni langit melakukan shalat di belakangmu.Dan engkau menjadi imam mereka. Dan diberangkatkan ke Sidratul Muntaha karena kemuliaanmu. Dan engkau mendengar suara ucapan salam atasmu.

Duhai yang paling mulia akhlaknya. Ya Rasulullah. Semoga selawat selalu tercurahkan padamu. Serta atas keluargamu dan sahabatmu.

Video Terkini