Liputan6.com, Jakarta Disintegrasi adalah salah satu masalah sosial dalam masyarakat. Disintegrasi adalah kebalikan dari integrasi. Integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh.
Dalam masyarakat, disintegrasi adalah penyebab kehancuran dan terpecah belahnya bangsa. Disintegrasi adalah salah satu contoh perpecahan dalam masyarakat. Disintegrasi adalah konsep yang sangat berkaitan dengan konflik dan ketidakstabilan.
Advertisement
Baca Juga
Tak jarang, disintegrasi adalah awal dari munculnya kejahatan dan kekerasan. Disintegrasi adalah proses yang bisa terjadi pada kelompok, komunitas, bahkan budaya. Jika berlanjut, disintegrasi akan menyebabkan keruntuhan masyarakat.
Berikut pengertian disintegrasi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (26/10/2021).
Pengertian disintegrasi
Menurut KBBI, disintegrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Disintegrasi adalah tindakan atau proses perpecahan sehingga menimbulkan kehancuran. Disintegrasi adalah proses sesuatu menjadi lemah atau sedang dihancurkan dengan memecah menjadi lebih kecil.
Disintegrasi adalah ketika satu hal terpecah menjadi beberapa bagian atau tidak ada lagi. Disintegrasi adalah kebalikan dari integrasi. Jika integrasi adalah proses menyatukan banyak hal atau orang, disintegrasi berarti segalanya menjadi berantakan. Disintegrasi adalah ketika semuanya berantakan.
Advertisement
Pengertian integrasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Integrasi dalam Bahasa Inggris yakni berasal dari kata integration yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. KBBI juga menjelaskan bahwa integrasi adalah penyatuan berbagai kelompok ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas.
Dalam kamus Cambridge, integrasi berasal dari kata mengintegrasikan (verba) yang berarti bergaul, bersama dan bergabung dengan masyarakat atau sekelompok orang yang sering berubah sesuai cara hidup mereka, baik itu berupa adat kebiasaan dan pakaian.
Ciri-ciri disintegrasi
Ada sejumlah tanda bahwa sebuah masyarakat mengalami disintegrasi. Ciri-ciri disintegrasi adalah:
- Tidak adanya persamaan pandangan (persepsi) antara anggota masyarakat mengenai tujuan yang semula dijadikan patokan oleh masing-masing anggota masyarakat.
- Perilaku para warga masyarakat cenderung melawan/melanggar nilai-nilai dan norma-norma yang telah disepakati bersama.
- Kerap kali terjadi pertentangan antara norma-norma yang ada di dalam masyarakat.
- Nilai-nilai dan norma-norma yang ada di masyarakat tidak lagi difungsikan dengan baik dan maksimal sebagaimana mestinya.
- Tidak adanya konsistensi dan komitmen bersama terhadap pelaksanaan sanksi bagi mereka yang melanggar norma-norma yang ada di masyarakat.
- Kerap kali terjadinya proses-proses sosial di masyarakat yang bersifat disosiatif, seperti persaingan tidak sehat, saling fitnah, saling hasut, pertentangan antarindividu maupun kelompok, perang urat saraf, dan seterusnya.
Advertisement
Faktor penghambat integrasi nasional
Beragamnya masyarakat Indonesia
Salah satu faktor penghambat integrasi nasional adalah beragamnya masyarakat Indonesia, mulai dari beragamnya suku, agama, ras, serta golongan lainnya. Bahkan di Indonesia terdapat ribuan suku bangsa yang tentunya membuat integrasi nasional menjadi terhambat karena banyak perbedaan yang ada.
Paham etnosentrisme yang kuat
Paham ini maksudnya, sebuah sikap fanatik sebuah suku bangsa yang mempersepsikan kebudayaan mereka lebih baik dibandingkan kebudayaan lain. Hal tersebut pada akhirnya bisa menjadi ancaman integrasi nasional.
Luasnya wilayah Indonesia
Luasanya wilayah negara Indonesia juga menghambat integrasi nasional. Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan dipisahkan lautan luas.
Tergerusnya budaya asli
Mulai tergerusnya budaya asli Indonesia bisa menjadi faktor penghambat integrasi nasional. Nilai-nilai budaya bangsa yang lemah, dapat terjadi akibat pengaruh budaya asing yang kuat namun tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Pembangunan tidak meratanya
Lalu, faktor penghambat integrasi nasional selanjutnya karena pembangunan yang tidak merata. Hal ini sebenarnya merupakan akibat karena wilayah negara Indonesia yang begitu luas. Sehingga tantangan untuk melakukan integrasi nasional terdapat ketimpangan pembangunan.
Syarat terjadinya integrasi untuk menghindari disintegrasi
Dalam intergasi terdapat beberapa syarat-syarat yang perlu dilakukan agar proses integrasi dapat berhasil. Tiga syarat berlangsungnya integrasi adalah:
1. anggota masyarakat yang merasa jika mereka mampu dan berhasil mengisi kebutuhan masing-masing.
2. terciptanya sebuah kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai sosial yang dilestarikan serta dijadikan sebuah pedoman.
3. norma dan nilai-nilai sosial tersebut kemudian dijadikan sebuah aturan pasti dalam melakukan integrasi sosial.
Advertisement
Faktor pendorong integrasi
Adanya Rasa Toleransi
Rasa toleransi dan saling menghormati antar masyarakat membuat integrasi tersebut dapat terbentuk. Perbedaan di masyarakat bisa menjadi kesatuan jika adanya rasa tolerasi, tenggang rasa, dan rasa saling menghormati di masyarakat ataupun berbangsa dan bernegara.
Terjadinya Perkawinan Silang dengan Suku Lainnya
Faktor pendorong integrasi selanjutnya yakni terjadinya perkawinan silang dengan suku lainnya. Perkawinan silang tersebut membuat dua keluarga yang berbeda menjadi satu kesatuan karena sudah adanya hubungan keluarga. Rasa saling menghormati tentu saja muncul diantara dua keluarga dalam perkawinan tersebut.
Pesatnya Komunikasi dan Transportasi Antar Daerah
Integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang tentunya dibaliknya ada faktor pendorong agar terciptanya kesatuan tersebut. Faktor pendorong integrasi selanjutnya yakni pesatnya komunikasi dan transportasi antar daerah. Pesatnya komunikasi yang didukung dengan perkembangan zaman membuat integrasi tersebut dapat muncul dengan sendirinya.
Meningkatnya Rasa Solidaritas
Faktor pendorong adanya integrasi selanjutnya yakni meningkatnya rasa solidaritas. Rasa solidaritas dianatara masyarakat ataupun kehidupan berbangsa dan bernegara muncul saat bersama-sama menghadapi suatu kejadian. Saat terjadi suatu kejadian, setiap orang tentunya saling tolong menolong tanpa memandang kedudukan dan perbedaan.
Fungsi Pemerintahan yang Berjalan Baik
Faktor pendorong adanya integrasi selanjutnya yakni fungsi pemerintahan yang berjalan semakin baik dan bijaksana. Apabila fungsi pemerintahan berjalan dengan baik dan pemerintah mengayomi masyarakat dengan baik tanpa memandang kasta tentunya masyarakat akan hidup rukun dan saling menghormati karena mendapatakan keistimewaan yang sama dari pemerintah.