Potret 9 Pakaian Pernikahan Tradisional di Berbagai Negara, Punya Ciri Khas

Jepang merupakan salah satu negara di dunia yang punya keunikan yang bikin kagum, tak terkecuali keunikan pakaian pernikahan tradisional. Pernikahan di Jepang, pengantin wanita sering mengenakan dua atau lebih gaun sepanjang upacara pernikahan.

Bagi pengikut ajaran Shinto di Jepang, mempelai perempuan mengenakan kimono berwarna putih. Sedangkan mempelai laki-laki mengenakan kimono berwarna hitam selama upacara berlangsung.

Selain itu, mempelai perempuan dapat memilih satu dari dua penutup kepala. Salah satunya penutup kepala berwarna putih yang disebut tsuni kakushi. Tsuni Kakushi bermakna menyembunyikan “tanduk kecemburuan” serta menghalau egoisme dari hadapan ibu mertua. 

Negara selanjutnya yang punya keunikan dari pakaian pernikahan tradisionalnya adalah India. Gaun pengantin merah atau merah muda adalah pakaian tradisional pilihan untuk pengantin dalam budaya India. Di wilayah utara, wanita yang sudah menikah secara tradisional memakai titik merah di tengah dahi mereka.

Warna gaun merah dalam pernikahan India tentunya punya makna dan ciri khas tersendiri. Selain pakaian pernikahan tradisional, tentunya ada ritual lain yang dilakukan jelang pernikahan atau saat pernikahan.

Negara di Asia selalu punya ciri khas tersendiri yang bikin orang lain kagum. Korea Selatan merupakan salah satu negara yang punya keunikan dari pakaian pernikahan tradisionalnya dan sederet ritual yang dilakukan saat pernikahan.

Menurut tradisi kuno, pengantin pria harus menggendong istrinya mengelilingi meja di punggungnya. Hal tersebut melambangkan bahwa pengantin wanita dapat mengandalkan suaminya.

Tak hanya itu, ada beberapa ritual lainnya dalam pernikahan tradisional Korea Selatan, pertama Jeon An Rye, pengantin laki-laki memasuki rumah mempelai perempuan. Kedua Gyo Bae Rye, mempelai saling membungkukkan badan. Lalu Seo Cheon Ji Rye, pengantin mengucapkan sumpah pernikahan. Terakhir mempelai meminum alkohol di gelas yang sama sebagai penanda mereka telah bersatu. 

Sementara untuk pakaian pernikahan tradisionalnya, Biasanya, para perempuan yang akan menikah memilih warna merah sebagai lambang nasib baik atau keberuntungan dan kekayaan. Masyarakat di sana percaya jika mengenakan warna merah kelak sang pengantin akan memperoleh nasib baik dan memperoleh kekayaan.

Selain sajikan pemadangan alam yang indah dan menarik untuk dikunjungi, pernikahan tradisional di Hawaii juga menarik untuk dikulik. Ritual pernikahan tradisional di Hawaii juga punya keunikan dan ciri khasnya sendiri.

Melansir dari Brightside, dalam pernikahan tradisional Hawaii, pengantin pria mengenakan pakaian serba putih. Hampir setiap orang yang menikah di sini memasukkan karangan bunga sebagai bagian dari upacara pernikahan. Selain itu, pengantin wanita sering menghiasi rambut mereka dengan bunga segar.

Negara selanjutnya yang punya keunikan dan ciri khas dari pakaian pernikahan tradisionalnya adalah Skotlandia. Pengantin pria di Skotlandia, secara tradisional mengenakan rok klannya. Setelah upacara pernikahan, mempelai pria meletakkan selendang yang dihias dengan warna klannya di sekitar bahu mempelai wanita untuk melambangkan keanggotaannya dalam keluarga barunya. Pemakaian selendang ini merupakan simbol masuknya sang istri ke dalam keluarga laki-laki. 

Ghana merupakan negara yang punya beragam keunikan dari setiap sudutnya, salah satunya ciri khas pakaian pernikahan tradisional Ghana yang keunikan dan warna pakaiannya bikin orang lain kagum.

Melansir dari Brightside, pernikahan tradisional Ghana sangat berwarna. Desain kain nasional mereka bervariasi dengan warna dan pola yang berbeda. Setiap keluarga memiliki pola kain sendiri-sendiri.

Negara selanjutnya yang punya keunikahan dari segi pakaian pernikahan tradisionalnya adalah Nigeria. Pengantin Nigeria sering memilih pakaian pernikahan yang cerah dan mengenakan Gele, ikat kepala Nigeria. Namun, pengantin pria di sini terlihat tidak kalah elegan dari para wanita.

Pakistan merupakan salah satu negara Islam yang punya keunikan dan ciri khas dari segi tradisi pernikahan dan pakaian tradisional pernikahannya. Tradisi pernikahan Pakistan memiliki banyak kesamaan dengan adat istiadat India. Menggambar pola pacar yang rumit di tangan pengantin wanita dan mengenakan gaun pengantin merah adalah yang paling populer.

Negara selanjutnya yang punya keunikan dari pakaian pernikahan tradisionalnya adalah Rumania. Melansir dari Brightside, sebagian besar anak muda Rumania lebih menyukai pernikahan dengan gaya modern. Namun, upacara adat masih bisa dilihat di daerah yang lebih terpencil. Meskipun Rumania tidak besar, masing-masing wilayahnya memiliki kostum pernikahannya sendiri.