Sukses

Kudeta adalah Perebutan Kekuasaan, Kenali Jenis, Faktor, dan Contohnya

Kudeta adalah salah satu upaya merebut kekuasaan.

Liputan6.com, Jakarta Kudeta adalah salah satu upaya merebut kekuasaan, khususnya dalam pemerintahan. Kudeta adalah praktik yang sudah dilakukan sejak zaman kuno. Kudeta adalah proses penggulingan pemerintah secara tiba-tiba.

Seringkali, kudeta adalah cara yang ilegal untuk mendapatkan kekuasaan. Dalam sejarahnya, kudeta adalah kejadian biasa di berbagai negara Amerika Latin pada abad ke-19 dan ke-20 dan di Afrika setelah negara-negara di sana memperoleh kemerdekaan pada 1960-an.

Praktik yang dilakukan kudeta adalah serangan cepat, disertai dengan kekerasan, intimidasi, ancaman, strategi atau sembunyi-sembunyi, ditujukan terhadap otoritas. Tak jarang, kudeta adalah upaya yang bisa merenggut nyawa rakyat sipil.

Berikut pengertian tentang kudeta, asal usul, faktor, dan contohnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(01/11/2021).

2 dari 7 halaman

Asal usul kata kudeta

Kudeta adalah istilah yang berasal dari bahasa Perancis, coup d'état. Coup d'état berarti pukulan negara. Ia biasa juga disebut coup. Dalam bahasa Prancis, kata tat, dikapitalisasi ketika menunjukkan entitas politik yang berdaulat.

Kudeta adalah penggulingan atau penghapusan pemerintahan dan kekuasaannya, seringkali dengan menggunakan kekerasan. Menurut KBBI, kudeta adalah perebutan kekuasaan (pemerintahan) dengan paksa.

Salah satu bentuk kudeta modern yang terkenal adalah kudeta di Perancis. Saat itu, Napoleon Bonaparte menggulingkan Komite Keamanan Publik Prancis yang berkuasa dan menggantinya dengan Konsulat Prancis pada 9 November 1799.

3 dari 7 halaman

Pengertian kudeta

Menurut Brintannica, kudeta adalah penggulingan pemerintah yang ada secara tiba-tiba dan dengan kekerasan oleh sekelompok kecil. Syarat utama sebuah kudeta adalah kontrol dari semua atau sebagian dari angkatan bersenjata, polisi, dan elemen militer lainnya.

Kudeta biasanya dilakukan oleh calon diktator, kekuatan militer, atau faksi politik yang berlawanan. Melansir ThoughtCo, menurut ilmuwan politik Universitas Kentucky Clayton Thyne mendefinisikan kudetaadalah upaya ilegal dan terbuka oleh militer atau elit lain dalam aparatur negara untuk menggulingkan eksekutif yang sedang menjabat.

 

4 dari 7 halaman

Beda kudeta dan revolusi

Kudeta beda dengan revolusi. Jika revolusi iasanya dicapai oleh sejumlah besar orang yang bekerja untuk perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang mendasar, kudeta adalah perubahan kekuasaan dari atas yang hanya menghasilkan penggantian mendadak pejabat pemerintah yang terkemuka.

Tidak seperti revolusi, kudeta biasanya hanya bertujuan untuk menggantikan personel kunci pemerintah. Kudeta jarang memaksa perubahan besar-besaran pada ideologi sosial dan politik fundamental negara tersebut. Ia juga tidak secara signifikan mendistribusikan kembali kekuasaan di antara kelompok-kelompok politik yang bersaing.

5 dari 7 halaman

Faktor yang menyebabkan kudeta

Sebuah tinjauan literatur akademis tahun 2003 menemukan bahwa ada dikaitkan dengan kudeta. Faktor yang dikaitkan dengan kudeta adalah:

- keluhan pribadi aparatur negara

- keluhan organisasi militer

- popularitas militer

- kekompakan sikap militer

- penurunan ekonomi

- krisis politik dalam negeri

- penularan dari kudeta regional lainnya

- ancaman eksternal

- partisipasi dalam perang

- kolusi dengan kekuatan militer asing

- doktrin keamanan nasional militer

- budaya politik pejabat

- lembaga non-inklusif

- warisan kolonial

- pertumbuhan ekonomi

- ekspor yang tidak terdiversifikasi

- komposisi kelas perwira

- ukuran militer

- kekuatan masyarakat sipil

- legitimasi rezim dan kudeta masa lalu.

6 dari 7 halaman

Jenis kudeta

Kudeta sempalan

Kudeta sempalan adalah kudeta yang dilakukan oleh kelompok bersenjata yang dapat terdiri dari militer atau tentara yang tidak puas dengan kebijakan pemerintahan tradisional saat itu, kemudian melakukan gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintah tradisional dan kemudian menciptakan elit birokrasi baru.

Kudeta wali

Kudeta ini dilakukan oleh sekelompok pengkudeta yang akan mengumumkan diri sebagai perwalian dalam rangka meningkatkan ketertiban umum, efisiensi, dan mengakhiri korupsi, para pemimpin kudeta akan menggambarkan tindakan mereka hanyalah tindakan sementara dan akan menyesuaikan dengan kebutuhan. Pada umumnya, kudeta wali sering dilakukan dengan cara mengubah bentuk pemerintahan sipil menjadi bentuk pemerintahan militer.

Kudeta veto

Kudeta veto adalah kudeta yang dilakukan melalui partisipasi dan mobilisasi sosial dari sekelompok massa rakyat dalam melakukan penekanan berskala besar yang berbasis luas pada oposisi sipil.

7 dari 7 halaman

Contoh kudeta

Kudeta Mesir 2011 dan 2013

Contoh kudeta adalah kudeta Mesir. Pada 2011, jutaan warga sipil menggelar demonstrasi menuntut penggulingan Presiden Mesir Hosni Mubarak. Mubarak kemudian mengundurkan diri pada 11 Februari 2011, dengan kekuasaan diserahkan kepada junta militer, dipimpin oleh kepala negara yang efektif Mohamed Hussein Tantawi.

Kudeta Mesir berikutnya terjadi pada 3 Juli 2013. Sebuah koalisi militer yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah el-Sisi mencopot Presiden terpilih Mohamed Morsi dari kekuasaan dan menangguhkan konstitusi Mesir yang diadopsi setelah kudeta 2011.

Percobaan kudeta Turki 2016

Pada 15 Juli 2016, militer Turki melakukan kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip ErdoÄŸan dan pemerintah sekuler Islamnya. Namun, kudeta ini tidak berhasil dilakukan. Upaya ini diduga direncanakan oleh sebuah faksi di tubuh Angkatan Bersenjata Turki namun upaya kudeta ini telah gagal.

Kudeta Sudan 2019

Sudan juga sempat mengalami kudeta. Pada April 2019, diktator Omar al-Bashir telah dihapus dari kekuasaan oleh faksi militer Sudan setelah hampir 30 tahun berkuasa. Pada 12 April 2019, sehari setelah penggulingan al-Bashir, Letnan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dilantik sebagai ketua Dewan Militer Transisi yang berkuasa di Sudan dan kepala negara resmi.

Kudeta Myanmar 2021

Kudeta yang baru saja terjadi adalah kudeta Myanmar. Pada Februari 2021, militer mendapatkan kembali kendali atas Myanmar dalam kudeta dan segera mengumumkan keadaan darurat selama setahun. Militer merebut kendali setelah pemilihan umum yang dimenangkan oleh partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi.