Sukses

3 Cara Membuat Kompos dari Daun Kering yang Mudah Dilakukan

Cara membuat kompos dari daun kering bisa diselesaikan dalam hitungan hari, minggu, dan bulan.

Liputan6.com, Jakarta Memahami cara membuat kompos dari daun kering ini dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan di rumah tangga setiap harinya. Daun kering bisa dicampurkan dengan nasi aking, jerami, sayuran, buah-buahan, dan bahan rumah tangga lainnya. Prosesnya mudah sekali dilakukan.

Dalam artikel yang diterbitkan BHG, cara membuat kompos dari daun kering diperkirakan mengandung sampai 30.000 spesies organisme berbeda, seperti bakteri dan jamur yang menguntungkan bagi tanah. Keberadaannya dapat meningkatkan kualitas tanah, drainase, aerasi, dan sumber makanan satwa lainnya.

Cara membuat kompos dari daun kering ini bisa diselesaikan dalam hitungan hari, minggu, dan bulan. Waktu pembuatan kompos dari daun kering adalah sesuai dengan banyaknya komponen yang dikomposkan. Berikut Liputan6.com ulas cara membuat kompos dari daun kering dari berbagai sumber, Jumat (5/11/2021).

 

2 dari 4 halaman

Cara Membuat Kompos dari Daun Kering dan Nasi Aking

Bahan yang diperlukan:

- Satu karung daun kering

- Nasi aking sebagai dekomposer

- Satu ember air ukuran sedang

- Tali plastik secukupnya

Cara membuat kompos dari daun kering:

1. Tumpahkan daun kering ke tanah atau area yang kering. Kemudian, cara membuat kompos dari daun kering adalah mencampurnya dengan air satu ember dan nasi aking yang sudah disiapkan.

2. Aduk air dan nasi aking sampai benar-benar larut. Apabila sudah tercampur dan larut, cara membuat kompos dari daun kering adalah menyiramkannya ke daun kering secara perlahan.

3. Aduk semua bagian daun sampai terkena larutan dengan merata. Jangan asal mencampur, pastikan tingkat kebasahannya hanya lembap. Tandanya tidak becek.

4. Cara membuat kompos dari daun kering selanjutnya masukkan kembali daun kering yang sudah dicampur dengan larutan ke dalam karung berisi setengah bagian daun kering.

5. Selesaikan proses pencampuran cara membuat kompos dari daun kering dengan mengikat karung dengan tali yang sudah disiapkan.

6. Apabila sudah, simpan karung tersebut di tempat yang gelap dan diamkan selama satu minggu. Ketika sudah genap satu minggu, buka ikatan dan lembapkan kembali tanpa nasi aking.

7. Cara membuat kompos dari daun kering selanjutnya, ulangi pada satu minggu berikutnya, pastikan pupuk dalam kondisi lembap dan bila tidak tambahkan air.

8. Memasuki minggu ketiga, pupuk akan berubah warna menjadi hitam dan tekstur menjadi serbuk. Lalu cara membuat kompos dari daun kering pada minggu keempat adalah penyelesaian. Itu artinya pupuk kompos sudah bisa digunakan.

3 dari 4 halaman

Cara Membuat Kompos dari Daun Kering dan Sisa Sayuran

Bahan yang diperlukan:

- Sampah organik di rumah

- Pupuk kandang

- Larutan gula

- EM4

- Wadah penampung dengan penutup

- Tanah

- Sarung tangan

- Air

Cara membuat kompos dari daun kering:

1. Cara membuat kompos dari daun kering, potong bahan tersebut menjadi bagian-bagian kecil agar mempercepat proses pembusukan sehingga pupuk kompos bisa segera digunakan.

2. Menambahkan pupuk kandang seperti kotoran sapi atau kambing juga bisa dipraktikan sebagai cara membuat kompos dari daun kering, ini bisa meningkatkan kualitas pupuk kompos.

3. Cara membuat kompos dari daun kering selanjutnya ialah menyiapkan keranjang yang memiliki lubang kecil sebagai tempat menyimpan pupuk kompos sebelum siap digunakan. Tempatkan kotak penyimpanan pupuk di tempat yang teduh dan aman dari air hujan.

4. Letakkan sekam pada dasar keranjang yang berfungsi untuk menyerap air berlebih, mengontrol bau, serta mengontrol jumlah mikroba. Lapisi sekam dengan kardus bekas yang digunakan untuk menampung sampah organik.

5. Kemudian, cara membuat kompos dari daun kering masukkan sampah organik, larutan gula, EM4, dan pupuk kandang ke dalamnya. Pastikan semua bahan tercampur kemudian tambahkan kembali air untuk menutupi sampah organik.

6. Apabila adonan pupuk kompos terlalu basah, tambahkan sekam atau serbuk kayu. Cara membuat kompos dari daun kering juga bisa menambahkan kulit jeruk untuk memberikan aroma pupuk kompos lebih segar.

7. Jika terasa hangat, maka proses pengomposan dalam cara membuat kompos dari daun kering ini sedang berlangsung. Sebaliknya, kompos yang tidak hangat menandakan campurannya terlalu kering, maka tambahkan air.

8. Selama 3 bulan proses berlangsung, perlu sesekali dilakukan pengadukan dan penambahan air. Setelah pupuk siap, penyelesaian cobalah untuk menggunakan pupuk setidaknya dua pertiga bagian saja dan memberikannya kepada tanaman.

4 dari 4 halaman

Cara Membuat Kompos dari Daun Kering dan Jerami

Bahan yang diperlukan:

- Kotoran ternak seperti sapi, kerbau, kambing dan domba (2 ton / 2000kg)

- Jerami yang dicacah terlebih dahulu kurang lebih 5-10 cm. (secukupnya)

- Arang Sekam (secukupnya), Sekam yang sudah dibakar namun tidak samapi menjadi abu. lihat proses pembuatan arang sekam

- Air (20 liter)

- EM4 (5 sendok makan)

- Gula pasir (5 sendok makan)

- Bubuk gergaji atau bisa juga dengan dedaunan dan bahan-bahan organik lainnya.

Cara membuat kompos dari daun kering:

1. Cara membuat kompos yang pertama adalah menyiapkan media pembuatan pupuk, ditempat yang sejuk tidak terkena matahari langsung dan tidak kena hujan jika terjadi hujan.

2. Selanjutnya larutkan EM4 dan gula kedalam air. Ini merupakan larutan dekomposer.

3. Lapisan pertama dari cara membuat kompos dari daun kering ini adalah campurkan kotoran ternak dengan arang sekam kemudian aduk hingga merata, setelah itu taburkan dekomposer atau EM4 dan gula yang sudah dilarutkan dalam air tadi secukupnya, aduk hingga merata.

4. Lapisan kedua cara membuat kompos dari daun kering, taburkan jerami, dedak, bubuk gergaji dan bahan-bahan organik lainnya hingga merata kemudian siramkan dekomposer tadi.

5. Setelah itu tutup rapat tumpukan bahan-bahan tadi dengan rapih dengan menggunakan karung goni dan jerami. Cara membuat kompos dari daun kering hari pertama pun sudah selesai.

6. Hari kedua aduk adonan tersebut hingga merata dan tutup kembali rapat-rapat.

7. Lakukan monitoring setiap pagi dan sore, dengan cara memasukan tangan menggunakan sarung tangan, jika tangan kamu tidak kuat menahan panas adonan maka adonan belum siap dipakai. Aduk setiap melakukan monitoring.

8. Biasanya hari ke empat adonan sudah siap, cara mengeceknya adalah dengan memasukkan tangan kamu, jika bisa menahan panas adonan maka pupuk kompos organik siap dipakai.Â