Cara Cetak Kartu SKB CPNS 2021, Begini Cek Lokasi dan Jadwalnya

Ujian SKB CPNS Surabaya — Peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Surabaya, Selasa (22/9/2020). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya menggelar ujian SKB yang diikuti 1.142 peserta CPNS dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. (Juni Kriswanto/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Jadwal SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) CPNS 2021 sudah dirilis pada 7 November 2021 lalu usai panitia penyelenggaraan mengumumkan kelulusan tes SKD CPNS 2021. Rencananya ujian SKB akan berlangsung pada 15-28 November 2021. Peserta SKB wajib menyiapkan syarat administrasi berupa kartu ujian SKB CPNS.

Bagaimana cara cetak kartu SKB CPNS 2021? Peserta ujian SKB bisa mencetaknya dengan mengakses situs resmi BKN di sscasn.bkn.go.id.

Catatan penting bagi calon peserta ujian SKB CPNS 2021, bagi peserta yang sudah memilih lokasi ujian, sudah bisa mencetak kartu ujian. Peserta yang belum memilih lokasi ujian tetapi sudah ditetapkan oleh instansi, sudah bisa mencetak kartu ujian. Selain menyiapkan kartu ujian SKB, peserta juga harus mempelajari materi ujian dengan sebaik-baiknya.

Berikut Liputan6.com ulas cara cetak kartu SKB CPNS 2021, cek lokasi, dan jadwalnya, Rabu (10/11/2021).

Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan rekrutmen CPNS untuk formasi guru tetap ada. Guru honorer dan lulusan profesi guru bisa mendaftar melalui PPPK.

2 dari 3 halaman

Cara Cetak Kartu SKB CPNS 2021

Memahami cara cetak kartu SKB CPNS 2021 ini penting bagi peserta yang sudah lolos ujian SKD. Kartu ujian SKB merupakan salah satu syarat administrasi wajib yang harus dimiliki peserta.

Sebelum memahami cara cetak kartu SKB CPNS 2021, berikut syarat administrasi lain yang wajib dipenuhi:

1. Peserta SKB CPNS wajib membawa KTP asli.

2. Peserta SKB CPNS wajib membawa formulir deklarasi sehat.

3. Peserta SKB CPNS wajib membawa sertifikat vaksinasi COVID-19 minimal dosis pertama.

4. Peserta SKB CPNS wajib membawa hasil negatif tes PCR yang berlaku 2x24 jam atau tes antigen yang berlaku 1x24 jam.

5. Peserta SKB CPNS wajib membawa kartu ujian SKB CPNS 2021.

Bagaimana cara cetak kartu SKB CPNS 2021?

1. Mencetak kartu ujian SKB CPNS 2021 bisa dilakukan dengan masuk ke laman resmi sscasn.bkn.go.id.

2. Peserta yang sudah lolos ujian SKD, kemudian melakukan login atau masuk menggunakan NIK dan password atau kata sandi yang sudah pernah didaftarkan sebelumnya.

3. Cara cetak kartu SKB CPNS selanjutnya, peserta akan dibawa ke halaman utama dan pilih “Cetak Kartu Ujian Peserta”.

4. Secara otomatis, sistem akan menampilkan kartu ujian SKB peserta yang siap diunduh dan dicetak.

5. Penyelesaian cara cetak kartu SKB CPNS, klik unduh atau download.

6. Jangan lupa, cetak kartu ujian SKB CPNS tersebut dan bawa saat akan mengikuti tes.

3 dari 3 halaman

Cara Cek Lokasi Ujian

1. Mengecek lokasi ujian SKB CPNS 2021 bisa dilakukan dengan masuk ke laman resmi sscasn.bkn.go.id.

2. Tidak perlu melakukan login atau masuk, peserta bisa langsung memilih menu “Jadwal Ujian”.

3. Langsung ketik nama instansi yang dilamar pada kolom pencarian atau search.

4. Bila sudah, informasi lengkap lokasi ujian sudah bisa terbaca.

5. Ada jenis pengadaan, titik lokasi, sampai tanggal pelaksanaan ujian secara otomatis ditampilkan oleh sistem.

Peserta yang belum bisa cek lokasi ujian SKB CPNS 2021, bisa mengeceknya melalui website resmi masing-masing instansi yang didaftarkan.

Kapan SKB CPNS 2021 akan dilaksanakan?

Jadwal SKB CPNS 2021 sudah dirilis pada 7 November 2021 lalu usai panitia penyelenggaraan mengumumkan kelulusan tes SKD CPNS 2021. Jadwal tersebut tertuang dalam Surat Kepala BKN Nomor: 13515/B-KS.04.01/SD/K/2021. Rencananya ujian SKB akan berlangsung sejak 15-28 November 2021.

Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih menegaskan bahwa para peserta tetap harus memantau terus informasi terkait jadwal seleksi CPNS melalui laman instansi masing-masing atau SSCASN.

“Pantau terus situs resmi instansi dan juga Portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Jangan ada lagi alasan tidak mengetahui informasi tersebut karena tidak membaca dengan baik pengumuman yang sudah disampaikan,” ujarnya.