Sukses

Pria Ini Minta Dimakamkan dengan Truk Kesayangannya, Alasannya Bikin Haru

Pria itu dimakamkan bersama truk kesayangannya.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar orang mungkin memiliki sebuah benda kesayangan yang sangat berharga baginya. Sebuah benda yang memiliki nilai penting bagi pemiliknya dan tak ingin dilepaskan sampai kapan pun.

Benda kesayangan seperti itu biasanya menyimpan banyak kenangan berharga bagi pemiliknya. Seperti kenangan dengan keluarga atau orang-orang yang sangat disayangi.

Banyak orang yang mengatakan bahwa seseorang tak bisa membawa harta bendanya ke dalam kuburan ketika sudah meninggal. Hal itu tentu ada benarnya, karena harta tak dibawa mati.

Namun seorang pria bernama Don Adán Arana dari Puerto San Carlos, di Baja California Sur, Meksiko justru meminta agar dikuburkan bersama benda kesayangannya ketika sudah meninggal. Benda itu adalah sebuah truk pikap yang diberikan oleh putranya belum lama ini.

Pria yang lebih akrab disapa Arana itu telah lama berjuang melawan suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Hal itu membuatnya tak dapat mengendarai truk pikap yang diberikan putranya tersebut. Berikut kisah selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Kamis (11/11/2021).

2 dari 3 halaman

Alasannya Bikin Haru

Merasa sudah tidak punya banyak waktu di dunia ini, Arana memberi tahu keluarganya bahwa ia ingin dikubur bersama kendaraan itu ketika sudah tiada. Ia bermaksud agar bisa mengandarai truk pikap tersebut di akhirat.

Selang beberapa waktu, Arana tak kuasa melawan penyakit yang dideritanya dan menghembuskan napas terakhirnya. Pihak keluarga pun berniat mengabulkan permintaan terakhir pria tersebut.

Menghormati keinginan terakhir orang tercinta adalah hal serius di Meksiko. Oleh krena itu, Don Adán Arana akhirnya dimakamkan bersama truk kesayangannya sesuai permintaan terakhirnya.

3 dari 3 halaman

Truk dan Pria Itu Dikuburkan Bersama

Kisah Arana tersebut menjadi viral di media sosial Meksiko setelah foto-foto prosesi pemakamannya beredar luas di jagat maya. Beberapa foto tersebut memperlihatkan truk almarhum diturunkan ke dalam makam berlapis batu bata dengan menggunakan derek. Sementara itu, peti matinya diletakkan di atas bak truk.

Selain beberapa foto, sebuah video juga beredar luas di media sosial yang memperlihatkan proses pemakaman Almarhum bersama kendaraan kesayangannya itu. Terdengar isak tangis kerabat yang juga mengiringi prosesi pemakaman Arana.

Menurut El Universal, delegasi komunitas, Francisco Tovar, keluarga pria itu bisa menghadapi denda yang cukup besar karena tidak meminta jenis otorisasi apa pun untuk pemakaman yang tidak biasa. Namun demikian, pihak keluarga hanya ingin memenuhi permintaan terakhir Arana sebelum meninggal.