Sukses

Return of Investment adalah Laba Investasi, Kenali Keuntungannya

Sebutan singkat return of investment adalah ROI.

Liputan6.com, Jakarta Return of investment adalah salah satu perhitungan dalam investasi. Sebutan singkat return of investment adalah ROI. Return of investment membandingkan berapa banyak yang jumlah bayarkan untuk sebuah investasi dengan berapa banyak yang diperoleh untuk mengevaluasi efisiensinya.

Dalam bisnis, return of investment adalah rasio finansial yang penting dipahami. Menghitung return of investment adalah metode yang cukup mudah dilakukan. Return of investment adalah rumus matematika yang dapat digunakan investor untuk mengevaluasi investasinya.

Semakin tinggi rasio return of investment adalah artinya semakin besar keuntungan yang diperoleh. Cara paling sederhana untuk memikirkan rumus return of investment adalah mengambil beberapa jenis "manfaat" dan membaginya dengan "biaya".

Berikut pengertian return of investment, tujuan, dan cara menghitungnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (12/11/2021).

2 dari 6 halaman

Apa itu return of investment

Return of investment adalah ukuran kinerja dan efisiensi suatu investasi. Return of investment sering disingkat dengan ROI. ROI direpresentasikan sebagai persentase keuntungan yang dihasilkan oleh sejumlah modal setelah biaya dan pengeluaran selama periode waktu tertentu.

Melansir Investopedia, return of investment adalah metrik keuangan yang banyak digunakan untuk mengukur kemungkinan memperoleh pengembalian dari investasi. Cara menghitung return of investment adalah dengan membagi laba bersih (atau kerugian) investasi dengan biaya atau pengeluaran awal.

3 dari 6 halaman

Tujuan return of investment

Dalam bisnis, tujuan menghitung return of investment adalah untuk mengukur, per periode, tingkat pengembalian uang yang diinvestasikan dalam entitas ekonomi untuk memutuskan apakah akan melakukan investasi atau tidak.

Umumnya investor, bankir, dan manajer menggunakan return of investment untuk membandingkan efisiensi beberapa investasi yang berbeda. Return of investment adalah perhitungan yang dapat digunakan untuk membuat perbandingan apple-to-apples dan peringkat investasi dalam proyek atau aset yang berbeda.

Cara menghitung return of investment relatif mudah. Kesederhanaan penghitungannya telah menjadikannya ukuran profitabilitas yang standar dan universal. ROI juga digunakan sebagai indikator untuk membandingkan berbagai investasi dalam portofolio.

ROI tidak sama dengan laba atau laba atas ekuitas; mereka terkait tetapi konsepnya berbeda. Return of investment adalah ukuran komparatif yang digunakan untuk menilai investasi yang berbeda. ROI membantu pengamat membandingkan tingkat keuntungan potensial yang tersedia dari investasi di satu perusahaan atau aset versus yang lain.

4 dari 6 halaman

Keuntungan menghitung return of investment

Menghitung return of investment adalah bagian penting dalam bisnis. Berikut keuntungan menghitung return of investment:

- Ini membantu investor dan profesional keuangan untuk dengan cepat memeriksa prospek investasi dan dengan demikian ia menghemat waktu dan uang.

- ROI juga membantu dalam mengeksplorasi serta mengukur potensi pengembalian dari berbagai peluang investasi.

- Ini membantu dalam memahami dan mengukur manfaat investasi di departemen tertentu juga.

- Ini membantu untuk mengukur persaingan di sekitar pasar.

- Manfaat paling penting menggunakan ROI untuk keputusan investasi adalah sederhana namun efektif.

- Perhitungan ROI merupakan salah satu perhitungan yang paling sederhana dalam rasio keuangan.

- ROI dipahami oleh orang awam juga, secara universal diterima konsep keuangan dan investasi dan bisnis juga.

- Manfaat terbesar return of investment adalah metrik yang relatif tidak rumit; mudah untuk menghitung dan intuitif mudah dimengerti.

5 dari 6 halaman

Kekurangan perhitungan return of investment

Meski membantu perhitungan investasi, ada sejumlah kekurangan ROI. Kekurangan perhitungan return of investment adalah:

- ROI tidak memperhitungkan periode holding suatu investasi, yang dapat menjadi masalah ketika membandingkan alternatif investasi.

- ROI tidak menyesuaikan dengan risiko. Sudah menjadi rahasia umum bahwa hasil investasi memiliki korelasi langsung dengan risiko: semakin tinggi potensi pengembalian, semakin besar kemungkinan risikonya. Hal ini dapat diamati secara langsung di dunia investasi, di mana saham berkapitalisasi kecil biasanya memiliki pengembalian yang lebih tinggi daripada saham berkapitalisasi besar.

- Angka ROI dapat dilebih-lebihkan jika semua biaya yang diharapkan tidak dimasukkan dalam perhitungan. Hal ini bisa terjadi baik disengaja maupun tidak disengaja.

- Seperti banyak metrik profitabilitas, ROI hanya menekankan keuntungan finansial ketika mempertimbangkan pengembalian investasi. Itu tidak mempertimbangkan manfaat tambahan, seperti barang sosial atau lingkungan.

6 dari 6 halaman

Cara menghitung return of investment

Return of investment dinyatakan sebagai persentase dan dihitung dengan membagi laba bersih (atau kerugian) investasi dengan biaya atau pengeluaran awal. ROI tidak memperhitungkan periode holding atau berlalunya waktu, sehingga dapat melewatkan biaya peluang untuk berinvestasi di tempat lain.

Cara menghitung return of investment adalah menggunakan rumus:

(Nilai Investasi Saat Ini - Biaya Investasi awal) : biaya investasi awal x 100

ROI dapat dihitung dengan beberapa cara berbeda:

ROI = laba kotor – pengeluaran / jumlah investasi x 100

ROI = (keuntungan dari investasi – biaya investasi) / biaya investasi x 100

ROI = ( pendapatan – harga pokok penjualan ) / harga pokok penjualan x 100

Contohnya:

Seorang investor mengivestasikan uangnya sebesar Rp 1 juta. Satu tahun kemudian, investor menjual investasi tersebut seharga Rp 1.2 juta. Cara menghitung ROI adalah:

ROI = (1.2 juta - 1 juta) : 1 juta x 100

ROI = 200 ribu : 1 juta x 100

ROI = 0.2 x 100

ROI = 20 %