Liputan6.com, Jakarta Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan kondisi terkini usai menjalani pengobatan di Amerika terkait kanker prostat yang dideritanya. Sebelumnya, Presiden RI keenam itu telah menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Mayo Clinic Amerika pada Kamis 11 November 2021.
SBY didampingi kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, kedua menantunya, serta tim dokter. Lewat unggahan terbaru di akun Instagram mendiang Ani Yudhoyono @aniyudhoyono, SBY memberikan kabar terbaru kondisi kesehatannya.
Baca Juga
"Kabar terbaru (7 jam yang lalu) tentang kondisi kesehatan Bapak SBY di Rochester, Minnesota, Amerika Serikat," tulis keterangan dalam unggahan tersebut, dikutip Liputan6.com pada Selasa (23/11/2021).
Advertisement
Dalam video yang berdurasi kurang dari 8 menit itu, SBY mengungkapkan kondisinya selama melakukan pengobatan kanker prostat yang dideritanya di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota. SBY juga telah menjalani tindakan medis berupa operasi besar untuk mengangkat kanker prostatnya.
Semua tindakan medis yang dijalaninya berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan ekspektasi. Berikut Liputan6.com telah merangkum beberapa hal yang disampaikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono terkait kondisi kesehatannya kini, Selasa (23/11/2021).
Â
Operasi yang dijalani berjalan baik dan lancar
Pasca menjalani operasi kanker prostat di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat, SBY mengatakan bahwa operasi pengangkatan prostat yang didalamnya ada sel kanker berjalan lancar sesuai ekspektasinya dan tim dokter.
"Operasi pengangkatan prostat yang saya alami telah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan ekspektasi baik tim dokter Indonesia maupun tim dokter Mayo Clinic dan tentunya harapan saya sendiri," kata SBY sebagaimana dilihat dari video yang diunggah di akun instagram @aniyudhoyono, Selasa (23/11/2021).
Â
Advertisement
Masih melakukan pemulihan
SBY mengaku saat ini dirinya sedang melakukan pemulihan atau recovery pasca operasi besar untuk mengangkat sel kanker di prostat. Dia juga masih rutin menjalani kontrol di Mayo Clinic.
"Sejauh ini, pasca tindakan yang dilaksanakan 11 hari yang lalu, tim dokter menyimpulkan bahwa apa yang saya alami sesuai dengan perkiraan bagi siapapun yang menjalani operasi pengangkatan kanker prostat yang dideritanya," jelasnya.
Â
Mengambil Risiko Besar
SBY juga menyatakan bahwa operasi besar yang dijalaninya dapat berisiko besar karena usianya yang memasuki 72 tahun. Namun, SBY menilai tindakan operasi inilah yang paling tepat untuk kondisinya saat ini setelah melakukan konsultasi dan akhirnya mengambil keputusan tersebut.
"Saya sudah mengambil keputusan dan setelah bekonsultasi tentunya dengan tim dokter Indonesia, utamanya tim Dokter Kepresidenan yang merawat kesehatan presiden, wakil presiden, serta mantan-mantan presiden dan wakil presiden, bahwa tindakan operasi inilah yang menurut saya untuk kondisi saya paling tepat," lanjut SBY.
Advertisement
Melakukan pengobatan pasca operasi
Presiden keenam RI ini lalu melanjutkan bahwa penyakit yang dideritanya ini pada akhirnya bisa diatasi dan semuanya bisa kembali normal. SBY juga mengungkapkan akan masih berada di Amerika untuk kelanjutan pengobatannya hingga saatnya nanti dinyatakan boleh kembali ke Tanah Air.
"Saya akan patuh untuk menjalankan apa apa yang perlu saya lakukan sebagai pasien pasca operasi di Mayo Clinic ini." lanjut SBY.
Menyampaikan terima kasih
SBY juga mengucapkan terima kasih atas semua doa yang disampaikan oleh seluruh pihak, termasuk yang mengunjungi SBY di Rochester, Amerika Serikat. Secara khusus, SBY menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin yang telah membantu pengobatan kanker prostat di Amerika Serikat.
Tak lupa, SBY juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri atas kepeduluan serta doa untuk kesembuhan kanker prostat yang dialaminya.
"Saya juga menghaturkan terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Indonesia kelima atas perhatian, kepedulian, dan doa baik beliau terhadap apa yang saya alami sekarang ini," jelas SBY.
Selain itu, SBY turut mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla serta Wakil Presiden ke-11 Boediono yang mendoakan kesembuhannya. Juga kepada sahabatnya, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan yang juga mengirimkan surat, doa atas kesembuhannya.
Susilo Bambang Yudhoyono juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang ikut mendoakannya.
Advertisement