Liputan6.com, Jakarta Ada banyak seniman ternama di dunia yang menghasilkan lukisan indah dan terkenal. Bahkan dari hasil karya-karya lukis mereka bisa memiliki nilai tinggi dan harga yang fantastis.
Baca Juga
Advertisement
Tapi pernahkah kamu tak sengaja membeli sketsa klasik yang ternyata adalah karya seni senilai milyaran rupiah? Hal itulah yang dialami oleh pria berikut ini. Ia diketahui membeli sebuah sketsa di sebuah tempat real estat.
Pria yang tidak ingin disebutkan namanya itu awalnya membeli sketsa yang memiliki gambar ibu dan anak tanpa bingkai. Sketsa klasik itu digambar dengan elegan di atas linen kuning.
Namun siapa sangka jika sketsa yang ia beli hanya Rp 400 ribu itu ternyata adalah hasil karya seniman senilai hampir Rp 705 miliar. Tentu kabar itu pun menjadi perbincangan.
Punya Harga Asli Rp 705 Miliar
Dilansir dari Mirror oleh Liputan6.com, Selasa (30/11/2021) seorang pria terkejut usai mengambil sketsa di sebuah tempat penjualan real estat seharga £ 22 atau sekitar Rp 400 ribu dan kemudian mengetahui bahwa itu sebenarnya adalah karya seni asli senilai sekitar £ 37 juta atau setara dengan Rp 705 miliar.
Setelah ditelusuri ia tidak menduga jika sketsa itu adalah karya seni asli yang memiliki makna penting dari salah satu monogram paling terkenal di dunia seni "A.D." Albrecht Dürer, seperti yang dikuitp dari Majalah Smithsonian.
Gambar sketsa itu adalah salah satu dari 200 lembar hasil karya seniman Jerman. Diketahui jika gambaran itu memakai tinta yang sama seperti yang ditampilkan dalam hasil karya milik Albrecht Dürer.
Advertisement
Karya Seniman Jerman Albrecht Dürer
Sketsa itu sempat dijual di Massachusetts pada 2016 lalu oleh keluarga mendiang arsitek Jean-Paul Carlhian dan sebelumnya telah diturunkan oleh keluarga tersebut.
"Ini adalah momen yang luar biasa ketika saya melihat Dürer. Itu adalah pemalsuan terbesar yang pernah saya lihat atau sebuah mahakarya." tutur Clifford Schorer, seorang kolektor seni.
Albrecht Dürer adalah seorang pelukis Jerman dari gerakan renaisans, yang membangun reputasi dan pengaruhnya di seluruh Eropa pada usia dua puluhan karena cetakan potongan kayunya yang berkualitas tinggi.