Liputan6.com, Jakarta Pengertian distributor adalah pihak yang membeli produk secara langsung dari produsen. Kemudian distributor menjual barangnya kembali ke penjual eceran atau langsung ke konsumen. Distributor dapat dilakukan secara perorangan maupun badan usaha.
Secara umum, pengertian distributor adalah suatu badan usaha atau perorangan yang bertanggungjawab untuk mendistribusikan atau menyalurkan produk perdagangan, baik itu barang maupun jasa, ke retailer atau konsumen akhir.
Di dalam dunia perdagangan, distributor adalah rantai pertama setelah produsen. Distributor mendapatkan keuntungan dari potongan harga pembelian produk dari produsen. Semakin banyak produk yang dibeli dari produsen, maka potongan harga produk biasanya akan semakin besar.
Advertisement
Berikut ini penjelasan mengenai pengertian distributor menurut para ahli beserta tugas, jenis-jenis, dan strateginya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum’at (3/12/2021).
Pengertian Distributor Menurut Para Ahli
Pengertian distributor adalah orang yang melakukan kegiatan distribusi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, distribusi adalah pembagian pengiriman barang kepada konsumen ke beberapa tempat, atau pergerakan barang dari perusahaan manufaktur hingga ke pasar yang akhirnya produk tersebut dibeli oleh konsumen. Namun, ada sejumlah pendapat berbeda mengenai distributor. Berikut ini pengertian distributor menurut para ahli, yaitu:
Basu Swastha
Menurut Basu Swastha, pengertian distributor adalah pemasaran yang dilakukan oleh pembuat produk, untuk mengirimkan produknya ke pembeli. Distributor adalah lembaga yang menyalurkan barang ke konsumen.
Soekartawi
Menurut Soekartawi, pengertian distributor adalah kegiatan mengirimkan barang dan jasa kepada konsumen akhir, yang kegiatan ini dilakukan oleh distributor perorangan maupun badan usaha.
Assauri
Menurut Assauri, pengertian distributor ialah sebuah kegiatan menyalurkan barang atau memindahkan produk, dari produsen kepada konsumen akhir dengan saluran distributor pada waktu yang tepat.
Advertisement
Tugas Distributor
Seperti yang sudah kita ketahui dari pengertian distributor, maka fungsi dan tugas utama sebagai distributor adalah menyalurkan produk berupa barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Tetapi distributor juga memiliki fungsi dan tugas yang lainnya. Berikut penjelasannya:
1. Membeli Produk
Selain menjadi penyalur, distributor juga memiliki tugas untuk membeli suatu produk baik barang maupun jasa, yang dibeli dari produsen dan pedagang yang lebih besar, dengan harga yang lebih murah atau mendapatkan potongan harga.
2. Menyimpan Produk
Tugas distributor setelah membeli produk, maka ia harus menyimpan produk tersebut di dalam gudang atau toko miliknya, sebelum barang tersebut dikirimkan atau dijual kepada konsumen akhir.
3. Menjual Produk
Seorang distributor memiliki fungsi atau tugas untuk menjual produk dari produsen, kepada seorang pedagang eceran atau langsng ke konsumen akhir, dengan harga yang lebih tinggi daripada produsen, untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan barang dan jasa tersebut.
4. Mengangkut Produk
Distributor juga memiliki tugas untuk mengangkut produk barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Saat pengangkutan produk, tentu saja ada beban biaya yang ditanggung oleh distributor. Beban harga ini akan dimasukkan distributor ke dalam harga produk yang dijual.
5. Klasifikasi Produk
Distributor memiliki tugas untuk bertanggung jawab untuk mengklasifikasikan produk. Tugas yang dilakukan ini adalah memilih produk berdasarkan jenis, ukuran dan kualitas.
6. Informasi Produk
Seorang distributor juga memiliki tugas untuk menginformasikan produk barang atau jasa kepada konsumen, dengan menjelaskan secara rinci tentang harga dan kualitas produk tersebut. Agar barang tersebut laku dipasaran dan diminati banyak konsumen.
7. Promosi Produk
Tugas terakhir seorang distributor adalah melakukan promosi produk barang dan jasa, dengan tujuan untuk mengenalkan informasi produk seperti manfaat, mutu dan harga kepada konsumen melalui media iklan.
Jenis-Jenis Distributor
Distributor adalah kegiatan penyaluran barang dan jasa yang dilakukan perorangan maupun lembaga atau badan usaha. Sehingga distributor dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut jenis-jenis distributor:
1. Perusahaan Distributor Barang
Jenis distributor yang pertama yaitu perusahaan distributor barang. Jenis yang pertama ini memiliki tugas untuk mendistribusikan barang dari produsen kepada pedagang enceran, yang kemudian barang tersebut dijual pengecer kepada konsumen akhir.
2. Perusahaan Distributor Jasa
Jenis yang lainnya adalah perusahaan distributor jasa. Distributor ini menyalurkan produk berbentuk jasa, dengan cara mendistribusikan produk jasa secara langsung kepada konsumen tanpa melalui pedagang eceran.
3. Distributor Perorangan
Jenis yang terakhir adalah distributor perorangan. Distributor ini dilakukan secara perorangan, yang menyalurkan produk barang dan jasa dari produsen ke konsumen tanpa menggunakan badan usaha.
Advertisement
Strategi Distributor
Menjadi seorang distributor perlu memikirkan berbagai macam strategi agar klien selalu menggunakan jasanya. Berikut ini ada beberapa strategi yang perlu diketahui apabila ingin menjadi distributor, diantaranya:
1. Berikan Garansi Produk
Garansi produk menjadi salah satu strategi untuk membuat klien atau pelanggan melakukan pemesanan yang berulang pada Anda. Misalnya, terjadi kerusakan barang, Anda pun akan menggantinya dengan yang baru. Kehadiran garansi produk ini akan membuat pelanggan jadi lebih tenang saat membeli produk melalui Anda.
2. Proses Belanja yang Mudah
Distributor juga perlu menyediakan proses belanja yang mudah. Misalnya, saat ini sistem online sangat diandalkan, Anda bisa membuka proses pemesanan produk secara online. Contoh lainnya adalah proses pembayaran. Anda bisa saja menyediakan berbagai macam pembayaran. Misalnya, membolehkan pelanggan atau klien membayar setengah dulu, sisanya dibayar nanti dengan invoice financing.
3. Layanan Terbaik
Anda juga perlu menyediakan contact center untuk memudahkan klien atau pelanggan menyampaikan kritik dan saran, bahkan keluhan. Contact center perlu mudah dihubungi dan menjawab pertanyaan pelanggan sesuai dengan yang dibutuhkannya.