Sukses

7 Update Terbaru PPKM Jawa-Bali, Diperpanjang 3 Minggu

PPKM Jawa-Bali kembali diperpanjang.

Liputan6.com, Jakarta PPKM Jawa-Bali kembali diperpanjang. Kali ini, PPKM diperpanjang selam tiga minggu mulai dari 14 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022. Perpanjangan ini dilakukan untuk tetap membatasi kegiatan masyarakat, terutama pada masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Perpanjangan PPKM disampaikan dalam Keterangan Pers Menteri terkait Rapat Terbatas pada Senin(13/12/2021). Perpanjangan PPKM disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam konferensi pers, dipaparkan juga update terbaru terkait PPKM dan Covid-19 di Indonesia. Update ini di antaranya adalah penurunan tren, vaksinasi anak, hingga imbauan untuk tidak pergi ke luar negeri.

Berikut update Covid-19 dan PPKM Jawa-Bali, yang berhasil Liputan6.com rangkum dari Keterangan Pers, Senin(13/12/2021).

2 dari 8 halaman

Diperpanjang tiga minggu

PPKM Jawa-Bali kali ini diperpajang selama dua minggu, yaitu mulai 14 Desember 2021 sampai 3 Januari 2022. Perpanjangan periode ini dilakukan menyusul situasi Covid-19 di Indonesia yang semakin membaik.

"Penerapan PPKM yang masih terus dilakukan di Jawa Bali menunjukkan tren yang masih cukup stabil," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers, Senin (13/12/2021).

3 dari 8 halaman

Penurunan tren

Menurut Luhut, ada tren perbaikan yang telah terjadi beberapa minggu terakhir. Ini terlihat dari kasus Covid-19 yang terus terjaga pada tingkat yang cukup rendah. Luhut menyebut angka kasus konfirmasi Covid-19 saat ini menurun di angka 99 persen sejak puncak kasus pada bulan Juli lalu.

"Selain itu juga dapat disampaikan bahwa kasus aktif dan jumlah rawat di Jawa Bali terus mengalami penurunan," jelas Luhut.

4 dari 8 halaman

10 Kabupaten/Kota masih di PPKM Level 3

Meski mengalami penurunan, masih ada sejumlah kabupaten/kota di Jawa-Bali yang berstatus level 3. Dalam perpanjangan PPKM kali ini, Luhut menyampaikan hanya tersisi 10 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang berada di kategori PPKM level 3 berdasarkan hasil asesmen hingga 11 Desember 2021. Kemudian, 13 kabupaten/kota di Jawa-Bali masuk PPKM level 1.

"Namun, terdapat 4 Kabupaten/Kota yang naik ke Level 2," ucapnya.

Kendati begitu, Luhut tak menjelaskan daerah-daerah mana saja yang naik dari PPKM level 1 ke level 2. Luhut menuturkan hal ini akan tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

"Detail mengenai informasi ini akan disampaikan melalui Inmendagri yang akan berlaku selama tiga minggu ke depan," jelas Luhut.

5 dari 8 halaman

Vaksinasi anak dimulai 14 Desember

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menginformasikan dalam Keterangan Pers Menteri terkait Rapat Terbatas hari ini bahwa vaksinasi anak umur 6-11 tahun akan dimulai pada 14 Desember 2021.

"Vaksinasi anak usia 6-11 akan mulai besok dan Insyaallah akan diresmikan oleh bapak presiden sendiri." ujar Budi.

Jenis vaksin yang akan diberikan pada anak 6-11 tahun adalah Sinovac yang sudah disetujui oleh BPOM.

6 dari 8 halaman

Stok vaksin tinggi

Menkes juga melaporkan bahwa stok vaksin di Indonesia terbilang tinggi. Saat ini stok vaksin yang ada di dalam negeri ada 348 juta. Stok vaksin ini sebagian besar merupakan hibahan atau grant dari luar negeri. Vaksin ini adalah Moderna, Astra Zenecca, dan Pfizer.

"Kita stok vaksinnya tinggi sekali hampir 100 juta dosis. Biasanya hanya 50 juta dosis" papar Menkes.

Menkes juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut divaksinasi Astra Zenecca, Moderna, ataupun Pfizer. Semua vaksin aman dan efikasinya ada dengan baik.

7 dari 8 halaman

Update kasus Omicron

Dalam Keterangan Pers Menteri terkait Rapat Terbatas pada Senin(13/12/2021), Menyeri Luar Negeri Retno Marsudi juga memaparkan terkait perkembangan kasus varian Omicron di dunia. Saat ini sudah lebih dari 70 negara yang mendeteksi adanya varian Omicron. Di antara negara tersebut, merupakan negara yang ada di sekitar Indonesia.

"Inggris menaikkan level kewaspadaan Covid-19 dari level 3 menjadi level 4 pasca penambahan 1239 kasus varian Omicron pada 12 Desember, yang berarti penambahan dua kali lipat dibanding pada tanggal 11 Desember." jelas Retno.

Retno juga memaparkan bahwa WHO telah memberikan update terkait varian Omicron pada 12 Desember 2021. Laporan ini menyebutkan bahwa bukti masih sangat terbatas dan para ahli masih terus bekerja untuk dapat betul-betul menentukan kecepatan penularan dan dampak terhadap hospitalisasi dan severity serta dampak terhadap efektivitas vaksin serta data-data lain yang diperlukan.

"Dengan masih terbatasnya bukti-bukti maka tidak ada cara lain bagi kita untuk terus berhati-hati dan waspada." ujar Retno.

8 dari 8 halaman

Imbauan tidak melakukan perjalanan internasional

Untuk mencegah masuknya varian Omicron, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

"pemerintah mengimbau dengan sangat bagi WNI yang tidak memiliki kepentingan yang sangat mendesak untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri." imbau Menlu Retno Marsudi.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga mengimbau, masyarakat sebaiknya menahan diri untuk bepergian ke luar negeri saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

“Sudah saya sampaikan imbauan dari pemerintah untuk kita kurangi dulu perjalanan ke luar negeri, karena sudah disampaikan tadi oleh Bu Menlu, bagaimana di inggris ini Omicron melonjak cepat,” katanya dalam konferensi pers PPKM, Senin (13/12/2021).