Liputan6.com, Jakarta Pengertian pelaku ekonomi perlu dipahami setiap orang. Para pelaku ekonomi ini bisa kamu kenali dari kegiatan-kegiatan ekonomi, seperti produksi, distribusi, dan konsumsi. Semua yang terlibat dalam kegiatan ekonomi tersebut merupakan pelaku ekonomi.
Baca Juga
Advertisement
Pelaku ekonomi tidak terbatas hanya pada individu saja, namun juga termasuk organisasi, baik pemerintah ataupun swasta, hingga masyarakat pada umumnya. Tentunya hal ini berlaku bagi setiap orang yang terlibat dalam kegiatan ekonomi, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Pengertian pelaku ekonomi adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan ekonomi. Baik produsen, distributor, maupun konsumen merupakan pelaku ekonomi karena terlibat dalam kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (15/12/2021) tentang pengertian pelaku ekonomi.
Pengertian Pelaku Ekonomi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian pelaku ekonomi adalah orang yang bergerak dalam bidang ekonomi. Pengertian pelaku ekonomi juga dapat dipahami sebagai orang yang terlibat dalam proses ekonomi. Pengertian pelaku ekonomi terdiri dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi. Pelaku ekonomi tidak hanya terbatas perorangan, namun juga termasuk organisasi, baik pemerintah ataupun swasta, hingga masyarakat pada umumnya.
Mengutip dari laman Desa Kesiman Kertalangu, pengertian pelaku ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam kegiatan perekonomian baik produksi, distribusi, dan konsumsi. Pengertian pelaku ekonomi ini tentunya harus diikuti dengan mengenali macam-macamnya beserta apa saja perannya.
Secara Umum, pengertian pelaku ekonomi ini terbagi menjadi lima kelompok besar, yaitu rumah tangga keluarga, masyarakat, perusahaan, pemerintah, dan negara. Setiap pelaku ekonomi tersebut memiliki peran masing-masing dalam kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Advertisement
Macam-Macam Pelaku Ekonomi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, macam-macam pelaku ekonomi terdiri dari rumah tangga keluarga, masyarakat, perusahaan, dan pemerintah. Mengutip laman Desa Kesiman Kertalangu, berikut penjelasan macam-macam pelaku ekonomi:
- Rumah tangga keluarga. Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang memiliki ruang lingkup terkecil. Pelaku ekonomi ini biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Selain itu, individu yang bukan anggota langsung dari keluarga tersebut juga tetap dianggap sebagai anggota rumah tangga keluarga dan terlibat dalam kegiatan ekonomi keluarga, misalnya nenek, kakek, saudara, atau pembantu.
- Masyarakat. Masyarakat tentunya memiliki peran sangat penting dalam kegiatan ekonomi, baik dari sisi produksi, distribusi, maupun konsumsi.
- Perusahaan. Perusahaan adalah suatu badan usaha yang menjalankan suatu kegiatan untuk menghasilkan produk barang/jasa dengan tujuan utama memperoleh keuntungan. Perusahaan sering dikaitkan dengan rumah tangga. Namun terdapat perbedaan yang sangat besar antara perusahan dan rumah tangga, yaitu dari segi tujuannya.
- Pemerintah (Negara). Pemerintah adalah lembaga kepemerintahan yang bertugas untuk memantau kegiatan ekonomi yang berjalan.
Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Produksi, Distribusi, dan Konsumsi
Peran Rumah Tangga Keluarga dalam Kegiatan Ekonomi
- Rumah tangga keluarga sebagai produsen
Rumah tangga keluarga sebagai produsen dalam kegiatan ekonomi merupakan rumah tangga yang dapat menghasilkan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam proses produksi, rumah tangga keluarga sebagai produsen memiliki tanah, tenaga kerja, modal, dan keahlian untuk dimanfaatkan.
Hasil yang diperoleh rumah tangga keluarga sebagai produsen adalah uang. Penghasilan tersebut dapat diperoleh dari Usaha sendiri, berkerja pada pihak lain, ataupun menyewakan faktor-faktor produksi.
- Rumah tangga keluarga sebagai distributor
Rumah Tangga keluarga dapat berperan sebagai distributor dengan membuka toko atau warung, menjadi pedagang, dan lain-lain. Tujuan dari kegiatan distribusi juga untuk mendapatkan penghasilan.
- Rumah tangga keluarga sebagai konsumen
Peran rumah tangga keluarga sebagai konsumen merupakan hal yang sangat jelas, bahkan menjadi kegiatan ekonomi utama dalam rumah tangga keluarga. Setiap pelaku ekonomi ini pasti melakukan kegiatan konsumsi dari hasil pendapatan yang diperoleh. Beberapa faktor yang mempengaruhi banyak atau sedikitnya konsumsi rumah tangga keluarga adalah jumlah pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, status sosial ekonomi keluarga, harga barang atau jasa yang dibutuhkan.
Peran Masyarakat dalam Kegiatan Ekonomi
- Masyarakat sebagai produsen
Masyarakat sebagai produsen merupakan anggota kelompok yang menghasilkan pendapatan dengan menjual produksi produk barang/jasa, misalnya berdagang, membuat kerajinan, hewan ternak, dan lain-lain.
Dalam kegiatan usaha untuk mendapatkan penghasilan tersebut, usahanya memiliki ciri-ciri umumnya tidak menggunakan alat-alat yang canggih, tidak membutuhkan pendidikan/keahlian khusus, serta usaha ekonomi berlangsung dalam ruang lingkup yang kecil
- Masyarakat sebagai distributor
Peran Masyarakat sebagai distributor terwujud apabila masyarakat menjadi penyalur bahan produksi dari produsen ke konsumen.
- Masyarakat sebagai konsumen
Kelompok masyarakat pasti membutuhkan barang dan jasa untuk kelangsungan usaha dan hidupnya. Sehingga mereka menjadi konsumen dari produsen lain. Masyarakat merupakan pengguna produk-produk umum, seperti jalan raya, sekolah, dan lain-lain.
Advertisement
Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Produksi, Distribusi, dan Konsumsi
Peran Perusahaan dalam Kegiatan Ekonomi
- Perusahaan sebagai produsen
Peran utama dari perusahaan adalah untuk produksi, sehingga dapat menghasilkan keuntungan. Sesuai dengan peran dan tujuannya tersebut, maka sebuah perusahaantentunya akan berperan sebagai produsen. Beberapa hal yang perlu dilakukan perusahaan sebelum menjalankan aktivitasnya adalah menentukan barang/jasa yang akan diproduksi, menentukan proses pengelolaan produksi barang/jasa tersebut, hingga memastikan barang dan jasa yang diproduksi dibutuhkan konsumen target.
- Perusahaan sebagai distributor
Apabila produknya tidak laku maka suatu perusahaan akan mengalami kerugian, oleh karena itu mereka harus berperan sebagai distributor agar produknya sampai ke konsumen. Umumnya kegiatan distribusi yang dilakukan adalah membuka cabang perusahaan, membuat kegiatan promosi, dan mengadakan kegiatan perdadangan.
- Perusahaan Sebagai Konsumen
Kegiatan konsumsi yang dilakukan perusahaan berkaitan erat dengan kegiatan produksi, antara lain pengadaan bahan pokok, pengadaan alat dan bahan, pendanaan upah karyawan.
Peran Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi
- Pemerintah sebagai produsen
Pemerintah harus ikut berperan sebagai produsen untuk mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat indonesia. Pelaksanaan negara sebagai produsen diwujudkan hampir dalam seluruh bidang perekonomian. Sebagai pelaksana kegiatan produksi, pemerintah memembuat Badan Usaha Miliki Negara (BUMN).
- Pemerintah sebagai distributor
Peran pemerintah sebagai distributor juga berfungsi untuk mensejahterakan rakyat. Secara umum peran pemerintah sebagai distributor adalah penyaluran sesuatu dari yang berlebihan kepada yang kekurangan agar terwujudnya kesejahteraan secara merata.
- Pemerintah sebagai konsumen
Dalam pemenuhan kebutuhan untuk menjalankan tugasnya, pemerintah tentu membutuhkan dana yang akan digunkan. Pemenuhan kebutuhan tersebut yang dikatakan pemerintah sebagai konsumen. Contohnya adalah untuk membeli peralatan. Kegiatan konsumsi pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan membangun sarana prasarana negara.