Liputan6.com, Jakarta Iklan layanan masyarakat adalah istilah yang mungkin tidak asing lagi bagi sebagian orang. Kerap kali iklan layanan masyarakat ini kamu temukan di jalan pada baliho, poster, spanduk ataupun berbentuk digital di televisi.
Baca Juga
Advertisement
Iklan layanan masyarakat identik dengan sebuah pesan atau ajakan yang disampaikan oleh pemerintah. Namun, iklan layanan masyarakat ini tidak hanya berasal dari pemerintah. Iklan ini dapat dikampanyekan oleh organisasi profit ataupun non-profit.
Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial untuk masyarakat. Hal ini biasanya berkaitan dengan kondisi yang dapat mengancam keselarasan dan kehidupan umum. Iklan layanan masyarakat ini bertujuan untuk membangkitak kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (20/12/2021) tentang iklan layanan masyarakat adalah.
Mengenal Iklan Layanan Masyarakat (ILM)
ILM atau iklan layanan masyarakat adalah iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial. Iklan layanan masyarakt adalah iklan yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus mereka hadapi, yaitu kondisi yang bisa mengancam keselarasan dan kehidupan umum.
Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang sering kali diproduksi oleh pemerintah. Namun, iklan layanan masyarakat adalah iklan yang dapat dikampanyekan oleh organisasi profit ataupun non-profit dengan tujuan sosial ekonomis, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut beberapa ahli, pengertian iklan layanan masyarakat adalah sebagai berikut:
- Kasali. Public Service Announcement atau Iklan Layanan Masyarakat adalah permintaan penyiaran yang dikeluarkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pemerintah secara langsung sebagai solidaritas terhadap masalah masyarakat. Contohnya yaitu program pemerintah, ketertiban lalu lintas, dan informasi penting lainnya.
- Liliweri. Pengertian iklan layanan masyarakat adalah iklan yang bersifat non-profit, maka iklan seperti ini tidak mencari keuntungan setelah pemasangan informasi kepada masyarakat secara global.
- Susamto. Iklan layanan masyarakat adalah media informasi mengenai setiap layanan masyarakat, penyebaran informasi tidak melalui pembelian ruang dan waktu, setiap iklan yang disiarkan mengenai pelayanan masyarakat dilaksanakan berdasar kegiatan non-profit (tidak mengejar keuntungan).
Advertisement
Sejarah Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat secara resmi diperkenalkan pertama kalinya di Amerika Serikat pada tahun 1942, ketika dibentuk The Advertising Council (Dewan Iklan). Pada saat itu Perang Dunia II telah mendorong terciptanya ahli-ahli komunikasi yang menggunakan bakat dan kemampuan mereka untuk memenangkan Perang Dunia II.
Dewan iklan AS saat itu didirikan oleh American Association of Advertising Agency (4A), Association of national Advertiser (ANA), Magazine Publisers Associations (MPA), Newspaper Advertising Bureau (NAB), dan Outdoor Advertising Association (OAA).
Setelah perang usai dan keadaan masyarakat telah berubah, Dewan Iklan gencar melakukan iklan layanan masyarakat untuk memperbaiki sistem pendidikan dan promosi vaksin polio (1950), untuk mencegah bahaya polusi (1960), hingga kampanye untuk bahaya penggunaan obat-obatan terlarang (1970-sekarang).
Kemudian, pada tahun 1989, Dewan Iklan Amerika Serikat menerima 300-400 permintaan dari berbaga pihak, organisasi nirlaba, atau pemerintah untuk mengkampanyekan masalah sosial. Dewan Iklan AS juga menerima sumbangan dari beberapa perusahaan senilai 1,9 juta dollar untuk hal ini.
Sementara itu, di Indonesia iklan layanan masyarakat mulai ada pada tahun 1968. Pada tahun 1968, biro iklan Intervista menjadi biro iklan pertama yang mempelopori pembuatan ILM yang mengangkat masalah tentang pemasangan petasan yang sedang marak saat itu. Kemudian, pada tahun 1974, Matari Ad membuat iklan yang mengangkat makna hubungan orang tua dan anak. Beberapa kampanye ILM yang dikenal luas di Indonesia diantaranya adalah kampanye tentang Keluarga Berencana, Aku Anak Sekolah, hingga Pemilu Visi Anak Bangsa.
Kriteria Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang perlu memenuhi kriteria tertentu. Menurut dewan periklanan di Amerika Serikat yang mensponsori iklan layanan masyarakat, ada beberapa kriteria yang digunakan untuk menentukan sebuah iklan tertentu merupakan iklan layanan masyarakat atau bukan. Kriteria iklan layanan masyarakat adalah sebagai berikut:
- Tidak komersial (contoh: iklan pemakaian helm dalam berkendara)
- Tidak bersifat keagamaan.
- Tidak bersifat politis.
- Berwawasan nasional
- Diperuntukkan untuk semua lapisan masyarakat.
- Diajukan oleh organisasi yang telah diakui dan diterima.
- Dapat diiklankan.
- Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut memperoleh dukungan media lokal maupun nasional.
Di Indonesia tidak ada organisasi khusus yang dibentuk untuk menangani iklan layanan masyarakat. Pada umumnya iklan layanan masyarakat adalah iklan yang dibuat secara sendiri-sendiri oleh biro iklan yang bekerja sama dengan media dan pengiklan.
Hal ini mengakibatkan kurangnya komitmen dan sinergi dalam merumuskan iklan, biaya, serta pesan yang ingin disampaikan sehingga iklan layanan masyarakat tidak dilakukan secara rutin. Selain itu iklan layanan masyarakat juga dikenakan pajak iklan, walalupun ruang dan waktunya disumbangkan oleh media.
Â
Advertisement